TOKSISITAS LINDI DENGAN PERLAKUAN BIOSORBEN NANOPARTIKEL KULIT PISANG KEPOK TERHADAP MORTALITAS DAN STRUKTUR HEPAR IKAN TAWES

Nur Fitriyana Dewi, Sukiya Sukiya
{"title":"TOKSISITAS LINDI DENGAN PERLAKUAN BIOSORBEN NANOPARTIKEL KULIT PISANG KEPOK TERHADAP MORTALITAS DAN STRUKTUR HEPAR IKAN TAWES","authors":"Nur Fitriyana Dewi, Sukiya Sukiya","doi":"10.21831/kingdom.v7i3.12402","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lindi yang diperlakukan denganbiosorben nanopartikel kulit pisang terhadap mortalitas dan struktur hepar ikan tawes. Lindiyang digunakan yaitu berasal dari TPA Piyungan, Bantul Yogyakarta. Ikan tawes dipilihkarena ikan tawes merupakan biota air yang peka terhadap perubahan lingkungan, sehinggasesuai untuk menentukan kualitas suatu perairan. Nanopartikel kulit pisang sebagai biosorbendiharapkan mampu menyerap zat toksik (Pb dan Cr) yang terdapat pada lindi.Sampel sebanyak 3 ekor ikan tawes dengan 3 kali pengulangan, Usia ikan tawes sekitar1-2 bulan dengan panjang 4-6 cm dan bobot 15-20 gram. Uji pendahuluan dilakukan terlebihdahulu untuK menentukan rentang kadar yang diperlukan untuk uji toksisitas. Hasil penelitianuji pendahuluan yaitu ambang batas bawah (LC0-48 jam) yaitu 1% sedangkan ambang batasatas (LC100-24 jam) yaitu 10%. Berdasarkan skala rand rentang kadar yang digunakan untukuji defitif yaitu 1,5% ; 2,5% ; 4% ; dan 6,3%. Setelah dilakukan uji defitif didapatkan kadaraman yang nantinya akan diberi nanopartikel kulit pisang kepok sebagai biosorben logamberat yang terdapat pada lindi.Hasil penelitian didapatkan uji toksisitas lindi TPA Piyungan terhadap mortalitas ikantawes menurut skala Loomis berada dalam tingkat luar biasa toksik dengan LC50 - 48 jam =0,0268 ml dan LC50 – 96 jam = 0,0029 ml. Respon struktur hepar ikan tawes yang diamatiberupa piknosis, karyoreksis, dan karyolisis. Kategori tingkat kerusakan pada hepar ikantawes tanpa pemberian biosorben nanopartikel kulit pisang kepok berada pada kategorisedang dan kategori ringan untuk hepar ikan tawes dengan pemberian biosorben nanopartikel.Kata kunci: mortalitas, ikan tawes, nanopartikel, kulit pisang.","PeriodicalId":166938,"journal":{"name":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","volume":"273 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kingdom (The Journal of Biological Studies)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i3.12402","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lindi yang diperlakukan denganbiosorben nanopartikel kulit pisang terhadap mortalitas dan struktur hepar ikan tawes. Lindiyang digunakan yaitu berasal dari TPA Piyungan, Bantul Yogyakarta. Ikan tawes dipilihkarena ikan tawes merupakan biota air yang peka terhadap perubahan lingkungan, sehinggasesuai untuk menentukan kualitas suatu perairan. Nanopartikel kulit pisang sebagai biosorbendiharapkan mampu menyerap zat toksik (Pb dan Cr) yang terdapat pada lindi.Sampel sebanyak 3 ekor ikan tawes dengan 3 kali pengulangan, Usia ikan tawes sekitar1-2 bulan dengan panjang 4-6 cm dan bobot 15-20 gram. Uji pendahuluan dilakukan terlebihdahulu untuK menentukan rentang kadar yang diperlukan untuk uji toksisitas. Hasil penelitianuji pendahuluan yaitu ambang batas bawah (LC0-48 jam) yaitu 1% sedangkan ambang batasatas (LC100-24 jam) yaitu 10%. Berdasarkan skala rand rentang kadar yang digunakan untukuji defitif yaitu 1,5% ; 2,5% ; 4% ; dan 6,3%. Setelah dilakukan uji defitif didapatkan kadaraman yang nantinya akan diberi nanopartikel kulit pisang kepok sebagai biosorben logamberat yang terdapat pada lindi.Hasil penelitian didapatkan uji toksisitas lindi TPA Piyungan terhadap mortalitas ikantawes menurut skala Loomis berada dalam tingkat luar biasa toksik dengan LC50 - 48 jam =0,0268 ml dan LC50 – 96 jam = 0,0029 ml. Respon struktur hepar ikan tawes yang diamatiberupa piknosis, karyoreksis, dan karyolisis. Kategori tingkat kerusakan pada hepar ikantawes tanpa pemberian biosorben nanopartikel kulit pisang kepok berada pada kategorisedang dan kategori ringan untuk hepar ikan tawes dengan pemberian biosorben nanopartikel.Kata kunci: mortalitas, ikan tawes, nanopartikel, kulit pisang.
胆汁毒性与香蕉皮纳米颗粒对蛋黄及其活性和结构的有机作用有关
本研究旨在确定香蕉皮纳米微生物对蛋黄及其活性结构的影响。使用的lindidi来自班代尔日惹的piyjal垃圾场。之所以选择tawes鱼,是因为tawes鱼是一种对环境变化敏感的水生物,因此可以确定水质。香蕉皮纳米颗粒被期望能够吸收林蒂的毒性物质。样本中有3条笑翠鸟,重复3次,笑翠鸟的年龄约为2 -2个月,长4-6厘米,体重约为15-20克。初步试验进行,以确定毒性试验所需的水平。初步研究的阈值(LC0-48小时)是1%,阈值(LC100-24小时)是10%。根据兰德量表,用于defitif的水平为1.5%;2004年;4%;和6,3%。在进行了defitif测试后,kadaraman最终将将香蕉皮的纳米颗粒作为lindi中发现的重金属生物sorben。研究发现,TPA对鱼斑死亡率的毒性测试显示,卢米斯氏量表的毒性水平为LC50 - 48小时= 0.0268毫升和LC50 - 96小时= 0.0029毫升。没有纳米香蕉皮纳米颗粒,鱼鳞蛋白对鱼皮的损害程度较低,与纳米生物降解有关。关键词:死亡率、鱼肉、纳米粒子、香蕉皮。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信