PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF STEK TANAMAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)

Abstract

Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu komoditi yang cukup diminati di Indonesia karena, bentuknya unik dan menarik serta rasanya yang enak.Penelitian ini dibimbing oleh Lince Romauli Panataria sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Meylin K. Saragih sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh (ZPT) terhadap pertumbuhan stek buah naga pada beberapa media tanam. Penelitian dilaksanakan di lahan Jln. Harmonika Baru, Pasar 2, Tanjung Sari, Medan dengan ketinggian tempat ± 30 m di atas permukaan laut. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2020 sampai dengan Juni 2020. Penelitian menggunakan perlakuan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah media tanam (M) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : M1 = aTop soil,pupuk kandang kambing, pasir(1:1:1), M2 = Top soil, pupuk kandang kambing, pasir (1:1:2), M3 = Top soil, pupuk kandang kambing, pasir (1:2:1) dan M4 = Top soil, pupuk kandang kambing, pasir (2:1:1). Faktor kedua adalah konsentrasi ZPT (Z), yang terdiri dari 4 taraf yaitu : Z1 = tanpa pemberian ZPT (kontrol), Z2 = 5 ml/ 1 L air, Z3 = 10 ml/ 1 L air dan Z4 = 15 ml/ 1 L air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam berpengaruh nyata jumlah tunas, panjang tunas umur 1 dan 2 MST, diameter tunas, tetapi berpengaruh tidak nyataa terhadap persentase stek hidup, panjang tunas umur 3 dan 4 MST, panjang akar, volume akar, berat basah akar dan berat kering akar. Konsentrasi ZPT aberpengaruh nyata terhadap panjang tunas, diameter tunas, volume akar, bobot abasah akar dan bobot kering akar tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap persentase stek tumbuh, jumlah tunas dan panjang akar. Interaksi antara media tanam dan konsentrasi ZPT berpengaruh tidak nyata terhadap terhadap semua parameter yang diamati.