{"title":"Sosialisasi Buku Ekowisata Ekosistem Mangrove Sebagai Laboratorium Alam Untuk Pembelajaran IPA Di MTs. NW Nurul Ihsan Tanjung Luar Lombok Timur","authors":"Lalu Japa, A. Syukur, Syachruddin","doi":"10.29303/jpmpi.v5i4.2523","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":": Desa Tanjung Luar telah mulai mengembangakan pariwisata yaitu wisata pantai termasuk kawasan ekosistem Mangrove. Ekosistem mangrove di wilayah Desa Tanjung Luar cukup potensial untuk dikembangkan menjadi obyek wisata belajar (laboratorium alam) seperti yang sudah dilakukan pada kegiatan pengabdian tahun sebelumnya yang menghasilkan salah satu luaran berupa buku ekowisata ekosistem mangrove. Sesuai permintaan pihak sekolah MTs Tsanawiyah NW Tanjung Luar, bahwa buku tersebut perlu disosialisasikan lebih lanjut, sehingga pengetahuan tentang ekosistem mangrove dapat lebih bertambah lagi. Dalam buku ekowisata ekosistem mangrove tersebut diperkenalkan sebanyak 10 spesies, yakni: Avicenia lanata, Avicennia marina, Bruguiera silindrika, Ceriops decandra, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Rhizopora apiculata, Sonneratia alba, Xylocarpus moluccensis, dan Lumnitzera rasemosa, dan dengan berbagai biota asosiasinya seperti Mollusca, Crustacea, Echinodermata, dan ikan. Metode terkait pengamatan dan pendataan komunitas mangrove, pihak sekolah menyatakan masih perlu penjelasan lebih lanjut. Oleh karena itu, secara khusus kegiatan pengabdian periode tahun 2022 ini difokuskan pada sosialisasi dan bedah buku ekowisata ekosistem mangrove, terutama terkait metode dan pengenalan spesies mangrove. Hasil Pengabdian ini yaitu dapat meningkatkan atau memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam mengenal dan pendataan vegetasi mangrove khususnya yang bisa secara umum dan mudah ditemukan di Desa Tanjung Luar. Selain itu dari program ini dihasilkan publikasi pada jurnal yang memiliki ISSN dan revisi serta penambahan materi buku Ekowisata Mangrove edisi sebelumnya.","PeriodicalId":117242,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA","volume":"309 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2523","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
: Desa Tanjung Luar telah mulai mengembangakan pariwisata yaitu wisata pantai termasuk kawasan ekosistem Mangrove. Ekosistem mangrove di wilayah Desa Tanjung Luar cukup potensial untuk dikembangkan menjadi obyek wisata belajar (laboratorium alam) seperti yang sudah dilakukan pada kegiatan pengabdian tahun sebelumnya yang menghasilkan salah satu luaran berupa buku ekowisata ekosistem mangrove. Sesuai permintaan pihak sekolah MTs Tsanawiyah NW Tanjung Luar, bahwa buku tersebut perlu disosialisasikan lebih lanjut, sehingga pengetahuan tentang ekosistem mangrove dapat lebih bertambah lagi. Dalam buku ekowisata ekosistem mangrove tersebut diperkenalkan sebanyak 10 spesies, yakni: Avicenia lanata, Avicennia marina, Bruguiera silindrika, Ceriops decandra, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Rhizopora apiculata, Sonneratia alba, Xylocarpus moluccensis, dan Lumnitzera rasemosa, dan dengan berbagai biota asosiasinya seperti Mollusca, Crustacea, Echinodermata, dan ikan. Metode terkait pengamatan dan pendataan komunitas mangrove, pihak sekolah menyatakan masih perlu penjelasan lebih lanjut. Oleh karena itu, secara khusus kegiatan pengabdian periode tahun 2022 ini difokuskan pada sosialisasi dan bedah buku ekowisata ekosistem mangrove, terutama terkait metode dan pengenalan spesies mangrove. Hasil Pengabdian ini yaitu dapat meningkatkan atau memperkaya pengetahuan dan keterampilan dalam mengenal dan pendataan vegetasi mangrove khususnya yang bisa secara umum dan mudah ditemukan di Desa Tanjung Luar. Selain itu dari program ini dihasilkan publikasi pada jurnal yang memiliki ISSN dan revisi serta penambahan materi buku Ekowisata Mangrove edisi sebelumnya.