{"title":"Nyanyian Kromong : Komposisi Musik Dua Bagian (Nyanyian Kromong : Two Part Musical Composition)","authors":"Eliza Nurbaiti, Hadaci Sidik, Nora Anggraini","doi":"10.26887/musica.v3i1.2848","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Kromong adalah salah satu instrumen musik tradisional dan kesenian yang berada didaerah Setangguk Remas, desa Mandiangin Tuo, Kecamatan Mandiangin, Provinsi Jambi. Kromong memiliki idiom musik yang unik dan menarik untuk dikembangkan sebagai ide musikal dalam penciptaan komposisi musik baru. Kromong ditampilkan bersamaan dengan gong, dan gendang pada acara adat penyambutan dan kedatangan keluarga kerajaan serta para pejabat pemerintahan. Dimainkan juga pada ritual acara perkawinan, khitan, dan pengiring tari kain kromong dan serta acara kesenian lainnya. Dari salah satu potongan ritme dan melodi yang dimainkan oleh kromong pada ritual acara perkawinan, dan pengiring tari kain kromong diambil sebagai dasar terciptanya sebuah tematik komposisi musik baru yang digarap ke dalam format orkestra dengan bentuk dua bagian. Komposisi ini digarap melalui identifikasi, eksplorasi, dan eksperimentasi terhadap unsur-unsur musikal, sehingga menjadi musikal baru.Kata kunci: Kromong; komposisi; dua bagianABSTRACTKromong is one of the traditional musical instruments and arts located in Setangguk Remas area, Mandiangin Tuo village, Mandiangin district, Jambi province. Kromong has a unique and interesting musical idiom to develop as a musical idea in creating new musical compositions. Kromong is displayed along with gongs and drums during traditional welcome and arrival ceremonies by the royal family and government officials. It is also played during wedding ceremonies, circumcision ceremonies and accompanies the kromong cloth dance and other artistic events. From one of the rhythms and melodies of the kromong played at the wedding ceremony, and the accompaniment of the kromong dance was taken as the basis to create a new thematic musical piece elaborately orchestrated in the form of an orchestra. the form of two pieces of music. This composition is made possible through the identification, discovery and experimentation of musical elements, so that it becomes a new musical.Keywords: : Kromong; composition; two parts ","PeriodicalId":349352,"journal":{"name":"Musica: Journal of Music","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musica: Journal of Music","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26887/musica.v3i1.2848","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Kromong adalah salah satu instrumen musik tradisional dan kesenian yang berada didaerah Setangguk Remas, desa Mandiangin Tuo, Kecamatan Mandiangin, Provinsi Jambi. Kromong memiliki idiom musik yang unik dan menarik untuk dikembangkan sebagai ide musikal dalam penciptaan komposisi musik baru. Kromong ditampilkan bersamaan dengan gong, dan gendang pada acara adat penyambutan dan kedatangan keluarga kerajaan serta para pejabat pemerintahan. Dimainkan juga pada ritual acara perkawinan, khitan, dan pengiring tari kain kromong dan serta acara kesenian lainnya. Dari salah satu potongan ritme dan melodi yang dimainkan oleh kromong pada ritual acara perkawinan, dan pengiring tari kain kromong diambil sebagai dasar terciptanya sebuah tematik komposisi musik baru yang digarap ke dalam format orkestra dengan bentuk dua bagian. Komposisi ini digarap melalui identifikasi, eksplorasi, dan eksperimentasi terhadap unsur-unsur musikal, sehingga menjadi musikal baru.Kata kunci: Kromong; komposisi; dua bagianABSTRACTKromong is one of the traditional musical instruments and arts located in Setangguk Remas area, Mandiangin Tuo village, Mandiangin district, Jambi province. Kromong has a unique and interesting musical idiom to develop as a musical idea in creating new musical compositions. Kromong is displayed along with gongs and drums during traditional welcome and arrival ceremonies by the royal family and government officials. It is also played during wedding ceremonies, circumcision ceremonies and accompanies the kromong cloth dance and other artistic events. From one of the rhythms and melodies of the kromong played at the wedding ceremony, and the accompaniment of the kromong dance was taken as the basis to create a new thematic musical piece elaborately orchestrated in the form of an orchestra. the form of two pieces of music. This composition is made possible through the identification, discovery and experimentation of musical elements, so that it becomes a new musical.Keywords: : Kromong; composition; two parts