{"title":"PENGARUH KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. HUTAMA KARYA","authors":"HeningRahma Fitriani, Imran Zaini Putra","doi":"10.24127/tp.v12i1.2317","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi yang dibentuk pemerintah ataupun swasta merupakan salah satu langkah yang sangat berperan dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian di suatu negara khususnya di Indonesia. Pekerjaan konstruksi adalah jenis pekerjaan dengan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang tinggi dan dapat mengakibatkan terjadinya kerugian khususnya bagi pekerja. Kondisi ini berdampak terhadap kualitas kerja, kinerja karyawan, dan produktifitas kerja perusahaan. Perusahaan konstruksi harus lebih bersungguh-sungguh dalam menerapkan nilai-nilai dan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada area kerja. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kasus kecelakaan kerja yang terus meningkat pada pekerjaan konstruksi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisa faktor kebijakan K3 apa saja yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan konstruksi serta menganalisa faktor yang dominan memberi pengaruh terhadap kinerja karyawan konstruksi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat lima faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan konstruksi yaitu Komitmen Top Management, Peraturan dan Prosedur K3, Keterlibatan dan Komunikasi Pekerja, Kompetensi Pekerja, dan Lingkungan Kerja. Dan diketahui faktor kebijakan K3 yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan konstruksi adalah adanya pengawasan terhadap pelaksanaan K3 pada perusahaan konstruksi","PeriodicalId":287662,"journal":{"name":"TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi) : Jurnal Program Studi Teknik Sipil","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi) : Jurnal Program Studi Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/tp.v12i1.2317","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi yang dibentuk pemerintah ataupun swasta merupakan salah satu langkah yang sangat berperan dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian di suatu negara khususnya di Indonesia. Pekerjaan konstruksi adalah jenis pekerjaan dengan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang tinggi dan dapat mengakibatkan terjadinya kerugian khususnya bagi pekerja. Kondisi ini berdampak terhadap kualitas kerja, kinerja karyawan, dan produktifitas kerja perusahaan. Perusahaan konstruksi harus lebih bersungguh-sungguh dalam menerapkan nilai-nilai dan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada area kerja. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kasus kecelakaan kerja yang terus meningkat pada pekerjaan konstruksi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisa faktor kebijakan K3 apa saja yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan konstruksi serta menganalisa faktor yang dominan memberi pengaruh terhadap kinerja karyawan konstruksi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat lima faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan konstruksi yaitu Komitmen Top Management, Peraturan dan Prosedur K3, Keterlibatan dan Komunikasi Pekerja, Kompetensi Pekerja, dan Lingkungan Kerja. Dan diketahui faktor kebijakan K3 yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan konstruksi adalah adanya pengawasan terhadap pelaksanaan K3 pada perusahaan konstruksi