{"title":"EVALUASI USABILITY SISTEM BORDER CONTROL MANAGEMENT DENGAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE DI TEMPAT PEMERIKSAAN KEIMIGRASIAN MOTAAIN","authors":"Emris Yeverson Kaja Yeverson Jade","doi":"10.35508/jicon.v10i2.7936","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem Border Control Management (BCM) merupakan sistem manajemen berbasis teknologi yang mengawasi wilayah perbatasan negara dan berfungsi menangani kegiatan pemeriksaan keimigrasian terhadap orang yang akan keluar maupun masuk Negara Republik Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Keimigrasian. Namun apabila sistem ini tidak berfungsi dengan optimal, maka akan mengganggu penyelenggaraan tugas keimigrasian. Oleh sebab itu, perlu adanya pengukuran usability terhadap Sistem BCM. Usability adalah suatu ukuran kualitas yang mampu menilai mudahnya suatu tampilan antarmuka sistem atau situs web yang dipakai pengguna dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu. Salah satu jenis pengukuran usability adalah System Usability Scale (SUS) yang dilaksanakan dengan memakai serangkaian kuesioner. Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil usability dari Sistem BCM dengan menggunakan metode SUS. Jenis data yang didapat dari penelitian ini adalah data primer yakni jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan. Dalam penentuan sampel, teknik yang digunakan adalah teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel dengan semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai usability dari Sistem BCM yang diperoleh menggunakan System Usability Scale adalah 76,67. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penerimaan penggunaan Sistem BCM termasuk kategori “Acceptable” yang berarti Sistem BCM dapat diterima oleh pengguna. Selanjutnya adjective rating usability dari Sistem BCM termasuk dalam kategori “Good” dan skala kegunaannya termasuk kategori “B”. ","PeriodicalId":334895,"journal":{"name":"Jurnal Komputer dan Informatika","volume":"60 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35508/jicon.v10i2.7936","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sistem Border Control Management (BCM) merupakan sistem manajemen berbasis teknologi yang mengawasi wilayah perbatasan negara dan berfungsi menangani kegiatan pemeriksaan keimigrasian terhadap orang yang akan keluar maupun masuk Negara Republik Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Keimigrasian. Namun apabila sistem ini tidak berfungsi dengan optimal, maka akan mengganggu penyelenggaraan tugas keimigrasian. Oleh sebab itu, perlu adanya pengukuran usability terhadap Sistem BCM. Usability adalah suatu ukuran kualitas yang mampu menilai mudahnya suatu tampilan antarmuka sistem atau situs web yang dipakai pengguna dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu. Salah satu jenis pengukuran usability adalah System Usability Scale (SUS) yang dilaksanakan dengan memakai serangkaian kuesioner. Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil usability dari Sistem BCM dengan menggunakan metode SUS. Jenis data yang didapat dari penelitian ini adalah data primer yakni jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan. Dalam penentuan sampel, teknik yang digunakan adalah teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel dengan semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nilai usability dari Sistem BCM yang diperoleh menggunakan System Usability Scale adalah 76,67. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penerimaan penggunaan Sistem BCM termasuk kategori “Acceptable” yang berarti Sistem BCM dapat diterima oleh pengguna. Selanjutnya adjective rating usability dari Sistem BCM termasuk dalam kategori “Good” dan skala kegunaannya termasuk kategori “B”.