{"title":"PENGARUH PERILAKU MEMBACA BASMALAH SEBELUM MELAKUKAN SUATU PEKERJAAN TERHADAP PERSEPSI KEBERKAHAN HIDUP","authors":"Ahda Segati","doi":"10.56184/jkues.v3i2.117","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberkahan hidup seseorang memang telah ditetapkan sepenuhnya oleh Allah, namun untuk bisa mendapatkan keberkahan hidup yang telah ditetapkan itu manusia harus berikhtiar. Ikhtiar bukan hanya bekerja melainkan berdoa dan beribadah kepada Allah juga adalah bentuk dari ikhtiar. Tetapi kebanyakan manusia menganggap keberkahan hidup tidak penting dalam hidupnya. Sehingga manusia sibuk bekerja dan rela melakukan apa saja demi mendapatkan kehidupan yang layak, namun tanpa memperhatikan keberkahan hidupnya. Walaupun sebagian besar manusia mengetahui apa manfaat dan fadhilah membaca basmalah sebelum bekerja namun kenyataannya kesadaran manusia untuk mengawali pekerjaan dengan membaca basmalah masih rendah. Salah satu ibadah yang dapat memberi keberkahan hidup adalah membaca basmalah. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh membaca basmalah terhadap persepsi keberkahan hidup. \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel basmalah terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap keberkahan hidup. Hal ini berdasarkan nilai t-hitung sebesar 2,45 dengan nilai sig.t sebesar 0,016 (p<0,05), sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini menolak hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh yang signifikan antara variabel membaca basmalah terhadap keberkahan hidup sehingga hipotesis penelitian dapat diterima. Dari hasil pengujian diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,21 yang berarti kontribusi varian yang diberikan oleh perilaku membaca Basmalah terhadap persepsi keberkahan hidup adalah 21%, sedangkan sisanya sebesar 79% dipengaruhi oleh varian lain diluar model penelitian seperti berzakat, berdzikir, berpuasa dan beriman serta bertakwa kepada Allah","PeriodicalId":415814,"journal":{"name":"Jurnal Khazanah Ulum Ekonomi Syariah (JKUES)","volume":"59 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Khazanah Ulum Ekonomi Syariah (JKUES)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56184/jkues.v3i2.117","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keberkahan hidup seseorang memang telah ditetapkan sepenuhnya oleh Allah, namun untuk bisa mendapatkan keberkahan hidup yang telah ditetapkan itu manusia harus berikhtiar. Ikhtiar bukan hanya bekerja melainkan berdoa dan beribadah kepada Allah juga adalah bentuk dari ikhtiar. Tetapi kebanyakan manusia menganggap keberkahan hidup tidak penting dalam hidupnya. Sehingga manusia sibuk bekerja dan rela melakukan apa saja demi mendapatkan kehidupan yang layak, namun tanpa memperhatikan keberkahan hidupnya. Walaupun sebagian besar manusia mengetahui apa manfaat dan fadhilah membaca basmalah sebelum bekerja namun kenyataannya kesadaran manusia untuk mengawali pekerjaan dengan membaca basmalah masih rendah. Salah satu ibadah yang dapat memberi keberkahan hidup adalah membaca basmalah. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh membaca basmalah terhadap persepsi keberkahan hidup.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel basmalah terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap keberkahan hidup. Hal ini berdasarkan nilai t-hitung sebesar 2,45 dengan nilai sig.t sebesar 0,016 (p<0,05), sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini menolak hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh yang signifikan antara variabel membaca basmalah terhadap keberkahan hidup sehingga hipotesis penelitian dapat diterima. Dari hasil pengujian diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,21 yang berarti kontribusi varian yang diberikan oleh perilaku membaca Basmalah terhadap persepsi keberkahan hidup adalah 21%, sedangkan sisanya sebesar 79% dipengaruhi oleh varian lain diluar model penelitian seperti berzakat, berdzikir, berpuasa dan beriman serta bertakwa kepada Allah