{"title":"MANAJAMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PROYEK PEMBANGUNAN JALUR GANDA KERETA API","authors":"Aswan Munang, F. Rm, Agus Mansur","doi":"10.33633/aiej.v2i1.2050","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractPT. XYZ is a contractor company that focused on railway installation. Nowadays, PT.XYZ is working on a double track railway development in Semarang-Bojonegoro section. The project requires the ability of a project manager to manage risk. Working accidents occur due to poor risk management. The purpose of risk management is to anticipate the occurrence of risks that has caused financial losses and failure. The objectives of the study are to implement risk assessment and risk control based on risk management standards. The risk management process that has been applied refers ISO 31000 standards. The standards are included the risk identification, risk analysis and risk evaluation. The result shows that assessing railway double rail project has identified 19 unexpected risks as a high risk and 12 unacceptable risks that are required risk mitigation to reduce the impact. Keyword: Project Management, Risk Management, Risk Mitigation.  AbstrakPT. XYZ adalah perusahaan kontraktor dibidang pembangunan jalur kereta api. Proyek pembangunan jalur ganda kereta api memerlukan kemampuan seorang manajer proyek dalam mengelola manajemen risiko. Kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan belum terkelolanya manajemen risiko dengan baik. Pengelolaan manajemen risiko sangatlah penting dapat mengantisipasi terjdinya risiko yang menimbulkan kerugian finansial dan kegagalan dalam mencapai tujuan proyek. Tujuan penelitian melakukan penilaian dan pengendalian risiko dengan menggunakan standar manajemen risiko. Proses manajemen risiko mengunakan standar ISO 31000 meliputi tahapan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan proyek jalur ganda kereta api memiliki risiko yang tinggi karena langsung bersinggungan dengan jalur kereta aktif sehingga teridentifikasi ada 19 risiko yang tidak diharapkan. Selain itu terdapat 12 risiko yang tidak dapat diterima. Risiko yang tidak dapat diterima memerlukan mitigasi risiko mengurangi dampak yang ditimbulkan. Keyword: Manajemen Proyek, Manajemen risiko, Mitigasi Risiko.","PeriodicalId":350110,"journal":{"name":"Applied Industrial Engineering Journal","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Applied Industrial Engineering Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33633/aiej.v2i1.2050","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
AbstractPT. XYZ is a contractor company that focused on railway installation. Nowadays, PT.XYZ is working on a double track railway development in Semarang-Bojonegoro section. The project requires the ability of a project manager to manage risk. Working accidents occur due to poor risk management. The purpose of risk management is to anticipate the occurrence of risks that has caused financial losses and failure. The objectives of the study are to implement risk assessment and risk control based on risk management standards. The risk management process that has been applied refers ISO 31000 standards. The standards are included the risk identification, risk analysis and risk evaluation. The result shows that assessing railway double rail project has identified 19 unexpected risks as a high risk and 12 unacceptable risks that are required risk mitigation to reduce the impact. Keyword: Project Management, Risk Management, Risk Mitigation.  AbstrakPT. XYZ adalah perusahaan kontraktor dibidang pembangunan jalur kereta api. Proyek pembangunan jalur ganda kereta api memerlukan kemampuan seorang manajer proyek dalam mengelola manajemen risiko. Kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan belum terkelolanya manajemen risiko dengan baik. Pengelolaan manajemen risiko sangatlah penting dapat mengantisipasi terjdinya risiko yang menimbulkan kerugian finansial dan kegagalan dalam mencapai tujuan proyek. Tujuan penelitian melakukan penilaian dan pengendalian risiko dengan menggunakan standar manajemen risiko. Proses manajemen risiko mengunakan standar ISO 31000 meliputi tahapan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan proyek jalur ganda kereta api memiliki risiko yang tinggi karena langsung bersinggungan dengan jalur kereta aktif sehingga teridentifikasi ada 19 risiko yang tidak diharapkan. Selain itu terdapat 12 risiko yang tidak dapat diterima. Risiko yang tidak dapat diterima memerlukan mitigasi risiko mengurangi dampak yang ditimbulkan. Keyword: Manajemen Proyek, Manajemen risiko, Mitigasi Risiko.
AbstractPT。XYZ是一家专注于铁路安装的承包商公司。目前,PT.XYZ正在三宝兰-波戎内哥罗段的双轨铁路开发项目中工作。项目需要项目经理管理风险的能力。由于风险管理不善,工作事故时有发生。风险管理的目的是预测造成财务损失和失败的风险的发生。研究的目的是基于风险管理标准实施风险评估和风险控制。所应用的风险管理过程参照ISO 31000标准。标准包括风险识别、风险分析和风险评价。结果表明,通过对铁路双轨项目的评估,确定了19个非预期风险为高风险,12个不可接受风险,需要进行风险缓解以降低影响。Â关键词:项目管理,风险管理,风险缓解。 Â摘要XYZ adalah perusahaan kontraktor dibidang pembangunan jalur kereta api。Proyek pembangunan jalur ganda kereta api memerlukan kemampuan seorang经理proyek dalam mengelola管理人员visiko。[中文]:中国共产党的领导,中国共产党的领导,中国共产党的领导。penelolaan管理,visko sangatlah penatat, mengantisipasi, terjdinya visko, yang menmenbulkan, kerugian财务,kegagalan dalam menmenapai, tujuan proyek。图juan penelitian melakakan pengendalian visiko登安menggunakan标准管理visiko。流程管理流程按照ISO 31000标准进行,包括识别流程、分析流程和评价流程。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan proyek jalur ganda kereta api memiliki risko杨廷吉karena langsung bersinggungan dengan jalur kereta aktif seingga teridentifikasi ada 19 risko yang tidak diharapkan。Selain it terdapat 12 visiko yang tidak dapat diterima。杨景子tidak dapat diterima memerlukan mitigasi杨景子mengurangi杨景子ditimbulkan。Â关键词:Manajemen Proyek, Manajemen risiko, Mitigasi risiko。