{"title":"Penerapan Manajemen Mutu Terpadu dan Dampaknya di Sekolah Dasar Negeri Matungkas Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara","authors":"C. Rawis, Deitje A. Katuuk, V. Rotty, J. Lengkong","doi":"10.24036/JBMP.V10I1.112131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pelaksanaan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) dan dampaknya terhadap efektivitas sekolah di SD Negeri Matungkas Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian dilakukan dengan motode deskriptif kualitatif. Kepala sekolah, guru dan pengawas ditetapkan sebagai subjek penelitian. Penentuan participant dilakukan dengan Teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data dilakukan triangulasi lintas waktu dan metode. Analisis data mengikuti langkah-langkah yang dikemukakan Miles dan Huberman: data reduction, data display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MMT diimplementasikan dengan melibatkan peranan masyarakat. Ketersediaan guru yang berkompeten serta profesional menjadikan kualitas mutu di SD Negeri Matungkas tetap terjaga. Manajemen guru yang profesional adalah kunci keberhasilan sekolah ini tetap eksis di tengah persaingan dan munculnya sekolah swasta yang mengandalkan kelengkapan sarana prasarana. Manajemen guru dan pegawai yang profesional ditunjang dengan aspek lain seperti manajemen mutu peserta didik, manajemen mutu kurikulum, manajemen mutu keuangan, manajemen mutu sarana prasarana, manajemen mutu hubungan masyarakat dan manajemen mutu layanan khusus. Secara tidak langsung implementasi MMT di SD Negeri Matungkas meningkatkan peran serta dan tanggung jawab warga sekolah dan masyarakat dalam menjaga mutu sehingga meningkatnya efektivitas sekolah. Disarankan kepada kepala sekolah membangun kesadaran warga sekolah dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam implementasi MMT di sekolah.","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":"312 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/JBMP.V10I1.112131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pelaksanaan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) dan dampaknya terhadap efektivitas sekolah di SD Negeri Matungkas Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian dilakukan dengan motode deskriptif kualitatif. Kepala sekolah, guru dan pengawas ditetapkan sebagai subjek penelitian. Penentuan participant dilakukan dengan Teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dikakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data dilakukan triangulasi lintas waktu dan metode. Analisis data mengikuti langkah-langkah yang dikemukakan Miles dan Huberman: data reduction, data display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MMT diimplementasikan dengan melibatkan peranan masyarakat. Ketersediaan guru yang berkompeten serta profesional menjadikan kualitas mutu di SD Negeri Matungkas tetap terjaga. Manajemen guru yang profesional adalah kunci keberhasilan sekolah ini tetap eksis di tengah persaingan dan munculnya sekolah swasta yang mengandalkan kelengkapan sarana prasarana. Manajemen guru dan pegawai yang profesional ditunjang dengan aspek lain seperti manajemen mutu peserta didik, manajemen mutu kurikulum, manajemen mutu keuangan, manajemen mutu sarana prasarana, manajemen mutu hubungan masyarakat dan manajemen mutu layanan khusus. Secara tidak langsung implementasi MMT di SD Negeri Matungkas meningkatkan peran serta dan tanggung jawab warga sekolah dan masyarakat dalam menjaga mutu sehingga meningkatnya efektivitas sekolah. Disarankan kepada kepala sekolah membangun kesadaran warga sekolah dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam implementasi MMT di sekolah.