{"title":"Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai di Bagian Umum dan Perlengkapan Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Trenggalek","authors":"Erna Fatmawati, M. Mashuri","doi":"10.30737/mediasosian.v3i1.573","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Dalam rangka membangun kualitas kinerja pemerintahan yang efektif dan efisien, diperlukan waktu untuk memikirkan bagaimana mencapai kesatuan kerjasama sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat. Untuk itu, diperlukan otonomi serta kebebasan dalam mengambil keputusan mengalokasikan sumber daya, membuat pedoman pelayanan, anggaran, tujuan, serta target kinerja yang jelas dan terukur. Pertanyaannya bagaimanakah Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai Di Bagian Umum dan Perlengkapan Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Trenggalek ? dan faktor - faktor apa yang menghambatStrategi Peningkatan Kinerja Pegawai Di Bagian Umum dan Perlengkapan Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Trenggalek ?. Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut di atas, maka perlu digunhakan pendekatan penelitian deskriptif klualitatif, yang mengedepankan fakta-fakta lapangan sebagai dasar analisis dan mengambuil kesimpulan. Teknik purposive sebagai rteknik penentuan informan dan teknik observas, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Data yang terkumpul gharus dilakukan cross csheck data guna menentukan bahwa data tersebut valid atau tidak. Kemudian dianalisis dengan teknik analisis inteaktif dari Milles dan Huberman. Strategi peningkatan kinerja pegawai di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Bagian Umum dan Perlengkapan Kabupaten Trenggalek dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan harapan dan prosesnya dapat terpenuhi sehingga kinerja itu dapat mendorong terhadap kinerja organisasi. Hal ini didukung fakta lapangan bahwa pimpinannya dapat memberikan contoh dan teladan serta kuatnya disiplin pegawai, komunikasi yang hidup dan berkembang serta motivasi yang tinggi sebagai akibat dari pemebrian reward dan punisment. Adapun faktor pendukung strategi kiinerja adalah Kepemimpinan yang cukup baik, Kedisiplinan baik, komunikasi yang efektif dan intens serta motivasi dari pimpinan dalam bentuk reward dan funishment secara konsisten dan konsekuen.Faktor penghambatnya masih terbatasnya tingkat pendidikan, masih kurangnya pegawai yang berkualifikasi pendidikan khusus ketatausahaan dan kepegawaian. Kata Kunci : Kinerja ASN ","PeriodicalId":161435,"journal":{"name":"Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30737/mediasosian.v3i1.573","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Dalam rangka membangun kualitas kinerja pemerintahan yang efektif dan efisien, diperlukan waktu untuk memikirkan bagaimana mencapai kesatuan kerjasama sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat. Untuk itu, diperlukan otonomi serta kebebasan dalam mengambil keputusan mengalokasikan sumber daya, membuat pedoman pelayanan, anggaran, tujuan, serta target kinerja yang jelas dan terukur. Pertanyaannya bagaimanakah Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai Di Bagian Umum dan Perlengkapan Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Trenggalek ? dan faktor - faktor apa yang menghambatStrategi Peningkatan Kinerja Pegawai Di Bagian Umum dan Perlengkapan Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Trenggalek ?. Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut di atas, maka perlu digunhakan pendekatan penelitian deskriptif klualitatif, yang mengedepankan fakta-fakta lapangan sebagai dasar analisis dan mengambuil kesimpulan. Teknik purposive sebagai rteknik penentuan informan dan teknik observas, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Data yang terkumpul gharus dilakukan cross csheck data guna menentukan bahwa data tersebut valid atau tidak. Kemudian dianalisis dengan teknik analisis inteaktif dari Milles dan Huberman. Strategi peningkatan kinerja pegawai di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Bagian Umum dan Perlengkapan Kabupaten Trenggalek dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan harapan dan prosesnya dapat terpenuhi sehingga kinerja itu dapat mendorong terhadap kinerja organisasi. Hal ini didukung fakta lapangan bahwa pimpinannya dapat memberikan contoh dan teladan serta kuatnya disiplin pegawai, komunikasi yang hidup dan berkembang serta motivasi yang tinggi sebagai akibat dari pemebrian reward dan punisment. Adapun faktor pendukung strategi kiinerja adalah Kepemimpinan yang cukup baik, Kedisiplinan baik, komunikasi yang efektif dan intens serta motivasi dari pimpinan dalam bentuk reward dan funishment secara konsisten dan konsekuen.Faktor penghambatnya masih terbatasnya tingkat pendidikan, masih kurangnya pegawai yang berkualifikasi pendidikan khusus ketatausahaan dan kepegawaian. Kata Kunci : Kinerja ASN