{"title":"Perbedaan Bakso Berbahan Dasar Jamur Tiram Dengan Daging Ayam","authors":"I. K. P. Yasa, Deden Ismail","doi":"10.22334/paris.v2i6.449","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jamur tiram merupakan, jamur yang paling banyak di budidayakan, namun pada umumnya hanya dimanfaatkan sebagai campuran sup. Jamur tiram diketahui mengandung protein tinggi, asam lemak tidak jenuh, serat, dan vitamin. Salah satu pemanfaatan jamur tiram yaitu dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bakso, namun pada umumnya bakso hanya terbuat dari olahan daging, oleh karena itu perlu adanya penelitian bakso berbahan dasar jamur tiram. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan bakso berbahan dasar jamur tiram dengan bakso daging ayam dari segi rasa, tekstur, aroma, bentuk dan, warna, serta mengetahui kandungan gizi dan daya terima konsumen terhadap produk bakso jamur tiram. Pembuatan bakso jamur tiram yaitu jamur tiram dibersihkan, dikukus selama 15 menit, dinginkan lalu digiling. Tempat penelitian ini dilakukan di nusapenida, waktu penelitian bulan Maret 2021. Jenis penelitian ini menggunakan experimen dengan 2 perlakuan dengan 20 ulangan yaitu P1 bakso berbahan dasar jamur tiram dan P2 bakso berbahan dasar daging ayam, dengan menggunakan 20 orang panelis. Analisis data dari uji organoleptik yaitu warna, tekstur, aroma, bentuk, dan rasa digunakan Uji stastistik. Hasil Terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada warna antar perlakuan P1, P2, dengan warna abu kehitaman untuk P1, warna abu abu untuk P2, sedangkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada tekstur, bentuk, rasa dan aroma antar perlakuan P1, P2, dengan tekstur padat untuk semua perlakuan, dengan bentuk bulat untuk semua perlakuan, dengan rasa enak untuk semua perlakuan dan dari aroma sangat kuat untuk semua perlakuan. \n \nOyster mushrooms are the most widely cultivated mushrooms, but are generally only used as a soup mixture. Oyster mushrooms are known to contain high protein, unsaturated fatty acids, fiber, and vitamins. One of the uses of oyster mushrooms is that it can be used as a basic ingredient for making meatballs, but in general, meatballs are only made from processed meat, therefore there is a need for research on meatballs made from oyster mushrooms. The purpose of this study was to determine the difference between oyster mushroom-based meatballs and chicken meatballs in terms of taste, texture, aroma, shape and color, as well as to determine the nutritional content and consumer acceptance of oyster mushroom meatball products. Making oyster mushroom meatballs, namely oyster mushrooms cleaned, steamed for 15 minutes, cooled and then ground. The place of this research was carried out in Nusapenida, the research time was in March 2021. This type of research used an experiment with 2 treatments with 20 replications, namely P1 meatballs made from oyster mushrooms and P2 meatballs made from chicken meat, using 20 panelists. Analysis of data from organoleptic tests, namely color, texture, aroma, shape, and taste used statistical tests. Results There is a very significant difference in color between treatments P1, P2, with blackish gray for P1, gray for P2, while there is no significant difference in texture, shape, taste and aroma between treatments P1, P2, with a solid texture. for all treatments, with a round shape for all treatments, with a pleasant taste for all treatments and from a very strong aroma for all treatments.","PeriodicalId":401351,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22334/paris.v2i6.449","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jamur tiram merupakan, jamur yang paling banyak di budidayakan, namun pada umumnya hanya dimanfaatkan sebagai campuran sup. Jamur tiram diketahui mengandung protein tinggi, asam lemak tidak jenuh, serat, dan vitamin. Salah satu pemanfaatan jamur tiram yaitu dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bakso, namun pada umumnya bakso hanya terbuat dari olahan daging, oleh karena itu perlu adanya penelitian bakso berbahan dasar jamur tiram. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan bakso berbahan dasar jamur tiram dengan bakso daging ayam dari segi rasa, tekstur, aroma, bentuk dan, warna, serta mengetahui kandungan gizi dan daya terima konsumen terhadap produk bakso jamur tiram. Pembuatan bakso jamur tiram yaitu jamur tiram dibersihkan, dikukus selama 15 menit, dinginkan lalu digiling. Tempat penelitian ini dilakukan di nusapenida, waktu penelitian bulan Maret 2021. Jenis penelitian ini menggunakan experimen dengan 2 perlakuan dengan 20 ulangan yaitu P1 bakso berbahan dasar jamur tiram dan P2 bakso berbahan dasar daging ayam, dengan menggunakan 20 orang panelis. Analisis data dari uji organoleptik yaitu warna, tekstur, aroma, bentuk, dan rasa digunakan Uji stastistik. Hasil Terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada warna antar perlakuan P1, P2, dengan warna abu kehitaman untuk P1, warna abu abu untuk P2, sedangkan tidak terdapat perbedaan yang nyata pada tekstur, bentuk, rasa dan aroma antar perlakuan P1, P2, dengan tekstur padat untuk semua perlakuan, dengan bentuk bulat untuk semua perlakuan, dengan rasa enak untuk semua perlakuan dan dari aroma sangat kuat untuk semua perlakuan.
Oyster mushrooms are the most widely cultivated mushrooms, but are generally only used as a soup mixture. Oyster mushrooms are known to contain high protein, unsaturated fatty acids, fiber, and vitamins. One of the uses of oyster mushrooms is that it can be used as a basic ingredient for making meatballs, but in general, meatballs are only made from processed meat, therefore there is a need for research on meatballs made from oyster mushrooms. The purpose of this study was to determine the difference between oyster mushroom-based meatballs and chicken meatballs in terms of taste, texture, aroma, shape and color, as well as to determine the nutritional content and consumer acceptance of oyster mushroom meatball products. Making oyster mushroom meatballs, namely oyster mushrooms cleaned, steamed for 15 minutes, cooled and then ground. The place of this research was carried out in Nusapenida, the research time was in March 2021. This type of research used an experiment with 2 treatments with 20 replications, namely P1 meatballs made from oyster mushrooms and P2 meatballs made from chicken meat, using 20 panelists. Analysis of data from organoleptic tests, namely color, texture, aroma, shape, and taste used statistical tests. Results There is a very significant difference in color between treatments P1, P2, with blackish gray for P1, gray for P2, while there is no significant difference in texture, shape, taste and aroma between treatments P1, P2, with a solid texture. for all treatments, with a round shape for all treatments, with a pleasant taste for all treatments and from a very strong aroma for all treatments.