Neng Suryanti Nengsih, Endri Bagus Prastiyo, Artia Putri
{"title":"Persepsi Masyarakat Terhadap Remaja Hamil Diluar Nikah di Desa Payalaman Kec. Palmatak Kab. Kepulauan Anambas","authors":"Neng Suryanti Nengsih, Endri Bagus Prastiyo, Artia Putri","doi":"10.26618/equilibrium.v11i1.9929","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Based on data obtained in Payalaman Village, Palmatak District, Anambas Islands Regency, the problem of getting pregnant outside of marriage often occurs almost every year, which every year continues and often occurs a marriage due to pregnancy first, namely due to extramarital sex. In this study, the researcher used a qualitative descriptive type of research with the population being the community in Payalaman village, the sampling method using the purposive sampling method by determining informants according to certain considerations totaling 10 people consisting of community elements and also community leaders. Based on the results of research that has been carried out, public perceptions in seeing the phenomenon of adolescents marrying underage there are two forms, namely positive perception and negative perception. They say that teenagers who have become pregnant out of wedlock are a deviant thing when the teenagers hold a wedding party, people who initially had a negative perception of being accepting this can be seen from the participation of the community in organizing wedding parties from teenagers who became pregnant outside of marriage.Keyword : Teenage; Sex; Getting Pregnant Out Of Wedlock.Abstrak. Berdasarkan data yang didapat pada Desa Payalaman Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas adapun permasalahan hamil diluar nikah sering terjadi hampir setiap tahunnya, yaitu yang mana pada tiap tahunnya terus dan kerap terjadi suatu pernikahan yang dikarenakan hamil duluan, yaitu akibat seks diluar nikah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan yang menjadi populasi adalah masyarakat yang ada di desa Payalaman, metode penarikan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menentukan informan sesuai dengan pertimbangan tertentu berjumlah 10 orang yang terdiri dari elemen masyarakat dan juga tokoh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan persepsi masyarakat dalam melihat fenomena remaja yang menikah dibawah umur ada dua bentuk yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Mereka mengatakan bahwa remaja yang telah hamil diluar nikah adalah hal yang menyimpang ketika remaja tersebut melangsungkan pesta pernikahan, masyarakat yang awalnya memiliki persepsi negative menjadi menerima hal ini terlihat dari keikut sertaan masyarakat tersebut dalam aktivitas penyelenggaraan pesta pernikahan dari remaja yang hamil diluar nikah tersebut.Kata kunci : Remaja; Seks; Hamil Diluar Nikah.","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"344 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26618/equilibrium.v11i1.9929","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Based on data obtained in Payalaman Village, Palmatak District, Anambas Islands Regency, the problem of getting pregnant outside of marriage often occurs almost every year, which every year continues and often occurs a marriage due to pregnancy first, namely due to extramarital sex. In this study, the researcher used a qualitative descriptive type of research with the population being the community in Payalaman village, the sampling method using the purposive sampling method by determining informants according to certain considerations totaling 10 people consisting of community elements and also community leaders. Based on the results of research that has been carried out, public perceptions in seeing the phenomenon of adolescents marrying underage there are two forms, namely positive perception and negative perception. They say that teenagers who have become pregnant out of wedlock are a deviant thing when the teenagers hold a wedding party, people who initially had a negative perception of being accepting this can be seen from the participation of the community in organizing wedding parties from teenagers who became pregnant outside of marriage.Keyword : Teenage; Sex; Getting Pregnant Out Of Wedlock.Abstrak. Berdasarkan data yang didapat pada Desa Payalaman Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas adapun permasalahan hamil diluar nikah sering terjadi hampir setiap tahunnya, yaitu yang mana pada tiap tahunnya terus dan kerap terjadi suatu pernikahan yang dikarenakan hamil duluan, yaitu akibat seks diluar nikah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan yang menjadi populasi adalah masyarakat yang ada di desa Payalaman, metode penarikan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menentukan informan sesuai dengan pertimbangan tertentu berjumlah 10 orang yang terdiri dari elemen masyarakat dan juga tokoh masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan persepsi masyarakat dalam melihat fenomena remaja yang menikah dibawah umur ada dua bentuk yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Mereka mengatakan bahwa remaja yang telah hamil diluar nikah adalah hal yang menyimpang ketika remaja tersebut melangsungkan pesta pernikahan, masyarakat yang awalnya memiliki persepsi negative menjadi menerima hal ini terlihat dari keikut sertaan masyarakat tersebut dalam aktivitas penyelenggaraan pesta pernikahan dari remaja yang hamil diluar nikah tersebut.Kata kunci : Remaja; Seks; Hamil Diluar Nikah.
摘要根据在阿南巴斯群岛行政区Palmatak区Payalaman村获得的数据,婚外怀孕的问题几乎每年都发生,而且每年都持续发生,往往是由于先怀孕而结婚,即由于婚外性行为。在本研究中,研究者采用定性描述性的研究类型,人口为Payalaman村的社区,抽样方法采用有目的抽样法,根据一定的考虑确定举报人,共10人,包括社区元素和社区领导人。根据已经开展的研究结果,公众对青少年早婚现象的看法有两种形式,即积极的看法和消极的看法。他们说,青少年未婚先孕是一件越轨的事情,当青少年举行婚礼时,最初对接受这一点持负面看法的人可以从参与组织婚礼的未婚先孕青少年的社区中看到。关键词:青少年;性;未婚先孕。Berdasarkan数据yang didapat pada Desa Payalaman Kecamatan kapupaten Kepulauan Anambas adapun permasalahan hamil diluar nikah服务terjadi hampir setiap tahunnya, yitu yang mana padtiap tahunnya terus, kerap terjadi suatu pernikahan yang dikarenakan hamil duluan, yitu akibat seks diluar nikah。【翻译】Dalam peneltii peneliti menggunakan jeniti penaliti peneliti manjanakan populasi adalah masyarakat yang ada di desa Payalaman,方法penarianan样本,方法有目的采样,方法有目的采样,方法有目的采样,方法有目的采样,方法有目的采样,方法有目的采样,方法有目的采样,方法有目的采样。Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan persepi masyarakat dalam melihat现象仍然存在,yang menikah dibawah umur ada dua bentuk yitu persepi阳性和persepi阴性。Mereka mengatakan bahwa remaja yang telah hamil diluar nikah adalah hal yang menyimpang ketika remaja tersebut melangsungkan pesta pernikahan, masyarakat yang awalnya memoriliki perserima hal ini terlihat dari keiakakat tersebut dalam aktivitas penyelenggaraan pesta pernikahan dari remaja yang hamil diluar nikah tersebut。Kata kunci: Remaja;克朗;哈米尔·迪鲁厄·尼迦。