Karakteristik Pasien Trauma Mata di RSUD Provinsi NTB Tahun 2019

Putu Mega Asri Dhamasari, I. K. Nintyastuti, Ni Nyoman Geriputri
{"title":"Karakteristik Pasien Trauma Mata di RSUD Provinsi NTB Tahun 2019","authors":"Putu Mega Asri Dhamasari, I. K. Nintyastuti, Ni Nyoman Geriputri","doi":"10.29303/lmj.v1i1.549","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Trauma mata adalah cidera pada mata yang menyebabkan perlukaan pada anatomis mata yang bisa mengakibatkan kebutaan. Hingga saat ini belum ada penelitian yang terpublikasi mengenai trauma mata di NTB. Oleh karna itu diperlukan sebuah studi mengenai epidemiologi kejadian trauma mata di NTB ini. \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian deskritif observasional menggunakan data rekam medik. Sampel penelitian ini seluruh pasien trauma mata di RSUD Provinsi NTB  tahun 2019 yang memenuhi kriteria inklusi. \nHasil: Pada periode penelitian didapatkan 56 pasien. Berdasarkan jenis kelamin trauma mata lebih banyak terjadi pada laki-laki sebanyak 83.9%,  pada usia 26-45 tahun sebanyak 32.1%. Tipe trauma terbanyak adalah trauma terbuka 37,5%, penyebab trauma paling sering diakibatkan oleh benda tajam 39,3%, organ yang terlibat paling banyak melibatkan kornea sebanyak 26.5%. Visus sebelum tatalaksana paling sering terjadi pada kelompok visus < 3/60- NLP sebanyak 48.2%, visus sesudah tatalaksana paling banyak didapatkan pada visus < 3/60-NLP sebanyak 33.9%, dan lateralitas mata paling sering terjadi pada salah satu mata sebanyak 98.2%. \nKesimpulan: Pasien trauma mata paling banyak terjadi pada laki laki dewasa muda, terjadi monokuler, dengan tipe trauma terbuka yang disebabkan oleh benda tajam. Kornea menjadi organ yang paling banyak terlibat. Visus sebelum dan sesudah tatalaksana paling banyak didapatkan dengan visus kurang dari 3/60 atau mengalami kebutaan. \nKata Kunci: Trauma Mata, Karakteristik, NTB","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lombok Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/lmj.v1i1.549","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Trauma mata adalah cidera pada mata yang menyebabkan perlukaan pada anatomis mata yang bisa mengakibatkan kebutaan. Hingga saat ini belum ada penelitian yang terpublikasi mengenai trauma mata di NTB. Oleh karna itu diperlukan sebuah studi mengenai epidemiologi kejadian trauma mata di NTB ini. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskritif observasional menggunakan data rekam medik. Sampel penelitian ini seluruh pasien trauma mata di RSUD Provinsi NTB  tahun 2019 yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Pada periode penelitian didapatkan 56 pasien. Berdasarkan jenis kelamin trauma mata lebih banyak terjadi pada laki-laki sebanyak 83.9%,  pada usia 26-45 tahun sebanyak 32.1%. Tipe trauma terbanyak adalah trauma terbuka 37,5%, penyebab trauma paling sering diakibatkan oleh benda tajam 39,3%, organ yang terlibat paling banyak melibatkan kornea sebanyak 26.5%. Visus sebelum tatalaksana paling sering terjadi pada kelompok visus < 3/60- NLP sebanyak 48.2%, visus sesudah tatalaksana paling banyak didapatkan pada visus < 3/60-NLP sebanyak 33.9%, dan lateralitas mata paling sering terjadi pada salah satu mata sebanyak 98.2%. Kesimpulan: Pasien trauma mata paling banyak terjadi pada laki laki dewasa muda, terjadi monokuler, dengan tipe trauma terbuka yang disebabkan oleh benda tajam. Kornea menjadi organ yang paling banyak terlibat. Visus sebelum dan sesudah tatalaksana paling banyak didapatkan dengan visus kurang dari 3/60 atau mengalami kebutaan. Kata Kunci: Trauma Mata, Karakteristik, NTB
2019年在NTB县精神外伤患者的特征
背景:眼外伤是眼睛的一种损伤,引起眼睛解剖,可能导致失明。到目前为止,NTB还没有发表过关于眼睛创伤的研究。这就要求对全国结核病眼外伤事件流行病学进行研究。方法:这项研究是通过医学记录进行的桌面观测研究。该研究取样于2019年在NTB县,符合纳入标准的所有眼科创伤患者。结果:在研究期间有56名患者。根据性外伤,男性发病率为83.9%,年龄为26-45岁,年龄为32.1%。最常见的创伤类型是37.5%的开放性创伤,最常见的原因是尖锐的物体39.3%,涉及的器官中涉及的角膜最多的是26.5%。Visus在视频最常发生在Visus < 3/60-NLP第48.2%之前,在Visus < 3/60-NLP第33.9%之后,Visus在Visus < 3/60结论:眼外伤患者最常发生在年轻男性身上,发生在独白中,有一种由尖锐物体引起的开放性创伤类型。角膜是涉及最广泛的器官。最常见的Visus是用不到3/60或失明获得的。关键词:眼外伤,特征,NTB
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信