{"title":"SEJAUH MANA PENGARUH PEMERIKSAAN DAN DENDA PAJAK TERHADAP PERILAKU KEPATUHAN PEMBAYAR PAJAK?","authors":"Nur Farida Liyana","doi":"10.31092/jpi.v2i1.530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tax compliance is the important role for optimalizing tax revenue. Nowdays, many studies revealed there are psychological factor which determined tax compliance behavior. This study refer to behavioral theory to seek the rational behind decision making of tax compliance. Those variable are probability of being audited and penalty/fines. Therefore , survey had been conducted in Surabaya City involving 300 of taxpayers. The regression model show a positive and significant effect. It means probability of being audited and fines have a positive impact on increasing tax compliance behavior. Therefore , Indonesian tax authority should give more attention on dissemination of audit and the taxation rule to increase tax compliance behavior.Kepatuhan pajak merupakan hal yang sangat penting untuk optimalisasi penerimaan. Dewasa ini banyak penelitian terkait factor-faktor psychology yang mendasari seserorang untuk patuh terhadap aturan perpajakan. Teori perilaku ini yang mendasari penelitian ini untuk melihat adanya rasional pengambilan keputusan seseoran untuk patuh terhadap pajak. Diantaranya adalah adanya peluang dilakukan pemeriksaan dan adanya denda jika tidak patuh terhadap aturan pajak. Untuk itu dilakukan survey terhadap 300 Wajib Pajak di Surabaya. Dengan menggunakan analisis regresi diperoleh hasil positif dan signifikan bahwa adanya peluang diperiksa dan adanya denda mengakibatkan seseorang patuh terhadap pajak. Sehingga hal ini perlu untuk menjadi perhatian bagi institusi pajak di Indonesia untuk dapat melakukan diseminasi secara masif adanya peluang diperiksa dan denda terhadap setiap ketidakpatuhan pajak.","PeriodicalId":256673,"journal":{"name":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31092/jpi.v2i1.530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tax compliance is the important role for optimalizing tax revenue. Nowdays, many studies revealed there are psychological factor which determined tax compliance behavior. This study refer to behavioral theory to seek the rational behind decision making of tax compliance. Those variable are probability of being audited and penalty/fines. Therefore , survey had been conducted in Surabaya City involving 300 of taxpayers. The regression model show a positive and significant effect. It means probability of being audited and fines have a positive impact on increasing tax compliance behavior. Therefore , Indonesian tax authority should give more attention on dissemination of audit and the taxation rule to increase tax compliance behavior.Kepatuhan pajak merupakan hal yang sangat penting untuk optimalisasi penerimaan. Dewasa ini banyak penelitian terkait factor-faktor psychology yang mendasari seserorang untuk patuh terhadap aturan perpajakan. Teori perilaku ini yang mendasari penelitian ini untuk melihat adanya rasional pengambilan keputusan seseoran untuk patuh terhadap pajak. Diantaranya adalah adanya peluang dilakukan pemeriksaan dan adanya denda jika tidak patuh terhadap aturan pajak. Untuk itu dilakukan survey terhadap 300 Wajib Pajak di Surabaya. Dengan menggunakan analisis regresi diperoleh hasil positif dan signifikan bahwa adanya peluang diperiksa dan adanya denda mengakibatkan seseorang patuh terhadap pajak. Sehingga hal ini perlu untuk menjadi perhatian bagi institusi pajak di Indonesia untuk dapat melakukan diseminasi secara masif adanya peluang diperiksa dan denda terhadap setiap ketidakpatuhan pajak.
税收合规是税收优化的重要环节。目前,许多研究表明,心理因素是决定纳税行为的因素。本研究运用行为理论寻求税收合规决策背后的理性。这些变量是被审计的概率和罚款/罚款。因此,在泗水市进行了涉及300名纳税人的调查。回归模型显示出正向显著的影响。这意味着被审计的可能性和罚款对增加税务合规行为有积极的影响。因此,印尼税务机关应更加重视审计的传播和税收规则,以增加税收合规行为。Kepatuhan pajak merupakan hal yang sangat penting untuk optimalisispeneriman。从心理学的角度看,这是一种影响因素。我的祖国祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。我的天,我的天,我的天,我的天,我的天,我的天。Untuk itu dilakukan调查位于泗水Wajib Pajak 300号。登安梦之梦之梦的分析与分析,具有积极的意义。在印度尼西亚,有一所私立学校,在印度尼西亚,有一所私立学校,在印度尼西亚,有一所私立学校,在印度尼西亚,有一所私立学校,在印度尼西亚,有一所私立学校。