ANALISIS FAKTOR HUBUNGAN ANEMIA DEFESIENSI ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAKASSAR

Asrida Asrida, Leli Leli, Rahmiyani Saad
{"title":"ANALISIS FAKTOR HUBUNGAN ANEMIA DEFESIENSI ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAKASSAR","authors":"Asrida Asrida, Leli Leli, Rahmiyani Saad","doi":"10.37887/epj.v7i2.36910","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakAnemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12 g/dl. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 g/dl pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr/dl pada trimester II. Kebutuhan zat besi wanita berlipat ganda selama kehamilan karena terjadi hemodilusi (pengenceran darah) guna untuk mempertahankan sirkulasi darah selama kehamilan sehingga tetap normal serta perkembangan plasenta hingga persalinan, pada kehamilan terjadi peningkatan volume darah sekitar 30 – 50 %, yang menjadikan kekurangan zat besi sebagai penyebab utama anemia pada ibu hamil. Salah satu penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan berupa komplikasi yang disebabkan oleh abortus. Anemia menghambat aliran makanan dan oksigen ke sirkulasi utero-plasenta sehingga mengganggu perkembangan embrio dalam rahim melalui plasenta, merupakan faktor penyebab tingginya angka aborsi. Jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional, Populasi dan sample adalah semua ibu hamil anemia yang mengalami abortus, Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sample sebanyak 67 responden di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Hasil penelitian di dapatkan Ibu yang mengalami abortus sebanyak 36 responden (54%) dan tidak abortus sebanyak 31 responden (46%). Hasil uji chi square nilai P=0,000 (P-value ≤ 0,05) artinya ada hubungan antara anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil dengan kejadian abortus di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar tahun 2022. Kata kunci: Anemia, Abortus, Kehamilan, Rumah Sakit ","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"40 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v7i2.36910","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstrakAnemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12 g/dl. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 g/dl pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr/dl pada trimester II. Kebutuhan zat besi wanita berlipat ganda selama kehamilan karena terjadi hemodilusi (pengenceran darah) guna untuk mempertahankan sirkulasi darah selama kehamilan sehingga tetap normal serta perkembangan plasenta hingga persalinan, pada kehamilan terjadi peningkatan volume darah sekitar 30 – 50 %, yang menjadikan kekurangan zat besi sebagai penyebab utama anemia pada ibu hamil. Salah satu penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan berupa komplikasi yang disebabkan oleh abortus. Anemia menghambat aliran makanan dan oksigen ke sirkulasi utero-plasenta sehingga mengganggu perkembangan embrio dalam rahim melalui plasenta, merupakan faktor penyebab tingginya angka aborsi. Jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional, Populasi dan sample adalah semua ibu hamil anemia yang mengalami abortus, Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah sample sebanyak 67 responden di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Hasil penelitian di dapatkan Ibu yang mengalami abortus sebanyak 36 responden (54%) dan tidak abortus sebanyak 31 responden (46%). Hasil uji chi square nilai P=0,000 (P-value ≤ 0,05) artinya ada hubungan antara anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil dengan kejadian abortus di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar tahun 2022. Kata kunci: Anemia, Abortus, Kehamilan, Rumah Sakit 
分析了马卡萨地区一家公立医院的流产事件与铁因缺陷引起的关系因素
贫血是母亲的血液中不到12克的血红蛋白水平。妊娠贫血是妊娠期和妊娠期低于11克/dl的母亲疾病,或妊娠期< 10.5克/dl的症状。女人在怀孕期间翻了一番,因为铁需求发生稀释血液稀释(血),以维持血液循环直到保持正常和胎盘发育怀孕分娩期间,在妊娠发生在大约30—50%,增加血容量的缺铁成为孕妇贫血的主要原因。导致母亲死亡的主要原因之一是由流产引起的并发症出血。贫血抑制了食物的流动和氧气进入子宫的循环,从而干扰子宫内胚胎的发育,这是堕胎率高的一个因素。该研究采用交叉剖面设计、人口和样本为所有患有流产性贫血的孕妇进行的分析调查类型,该研究采用的样本技术为马卡萨市公立医院的总样本总数提供了67名样本。这项研究涉及36名流产母亲(54%),而不是31人流产(46%)。chi广场测试值P =万(P-value≤0。05)意味着有缺铁性贫血之间的关系和创世纪abortus孕妇在公立医院Makassar 2022年城市地区。关键词:贫血、堕胎、怀孕、医院
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信