Masyarakat Multikultural Perspektif Indonesia: Mengkaji Ulang Teori Multikultural Bikhu Parekh

Mochammad Iqbal
{"title":"Masyarakat Multikultural Perspektif Indonesia: Mengkaji Ulang Teori Multikultural Bikhu Parekh","authors":"Mochammad Iqbal","doi":"10.29300/ijsse.v5i1.8573","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari tulisan ini adalah mengkaji ulang pemikiran Bikhu Parekh tentang katagorisasi multikulturalisme. Menggunakan metode kajian pustaka, yaitu dengan menkaji sumber-sumber pustaka yang tersedia, baik sumber pustaka off-line maupun sumber pustaka on-line. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa perlu kajian ulang tentang katagorisasi multikulturalisme Bikhu Parekh yang seringkali digunakan dalam studi multikulturalisme di Indonesia. Pertama, katagorisasi Bikhu Parek tidak relevan lagi dalam kontek sekarang, baik secara global maupun kontek lokal. Kedua, Multikultural Bikhu Parekh cenderung Barat oriented, cenderung mengabaikan rupa rupa multikultural di berbagai belahan dunia. Ketiga, multikulturalisme dalam kontek Indonesia mempunyai karakteristik dan keunikan tersendiri, berbeda dengan karakteristik multicultural yang ada di Barat yang menjadi titik tumpu katagorisasi multicultural Bikhu Parekh. Multikultural di Indonesia terbentuk secara lama dan alamiah. Sejak dari dulu Indonesia yang dahulu dikenal sebagai Hindia-Belanda adalah masyarakat yang majemuk, muti-etnis, yang kemudian membentuk Indonesia.","PeriodicalId":315105,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29300/ijsse.v5i1.8573","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari tulisan ini adalah mengkaji ulang pemikiran Bikhu Parekh tentang katagorisasi multikulturalisme. Menggunakan metode kajian pustaka, yaitu dengan menkaji sumber-sumber pustaka yang tersedia, baik sumber pustaka off-line maupun sumber pustaka on-line. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa perlu kajian ulang tentang katagorisasi multikulturalisme Bikhu Parekh yang seringkali digunakan dalam studi multikulturalisme di Indonesia. Pertama, katagorisasi Bikhu Parek tidak relevan lagi dalam kontek sekarang, baik secara global maupun kontek lokal. Kedua, Multikultural Bikhu Parekh cenderung Barat oriented, cenderung mengabaikan rupa rupa multikultural di berbagai belahan dunia. Ketiga, multikulturalisme dalam kontek Indonesia mempunyai karakteristik dan keunikan tersendiri, berbeda dengan karakteristik multicultural yang ada di Barat yang menjadi titik tumpu katagorisasi multicultural Bikhu Parekh. Multikultural di Indonesia terbentuk secara lama dan alamiah. Sejak dari dulu Indonesia yang dahulu dikenal sebagai Hindia-Belanda adalah masyarakat yang majemuk, muti-etnis, yang kemudian membentuk Indonesia.
这篇文章的目的是审查僧侣对多元文化主义分类的看法。使用库审查方法,即对可用的库资源进行审查,无论是离线库资源还是在线库资源。这项研究的结果是,有必要重新研究多元文化主义修辞学僧侣,该修辞学经常用于印度尼西亚的多元文化主义研究。首先,比克比克比克比克比克(Bikhu Parek)在今天的世界和地方寺庙都不再有关联。其次,多元文化僧侣倾向于东方东方,忽视了世界各地多元文化的形象。第三,多元文化主义在印度尼西亚的语境中有其独特的特点和独特性,与西方存在的多文化特征不同,这些特征是多文化文化修辞学的多元文化修辞学点。印尼的多元文化是长期而自然形成的。从那时起,印度尼西亚就被称为欣迪亚-荷兰,是一个复合的社会,民族,后来组成了印度尼西亚。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信