{"title":"Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengolahan Harga dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Pada UMKM Ikan Asap","authors":"Rizka Maya Shova, Hwihanus Hwihanus","doi":"10.58192/wawasan.v1i1.379","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan asap merupakan produk olahan yang digemari konsumen baik di dalam maupun luar negeri karena rasanya yang khas dan aroma khas yang sedap. Di Indonesia, pengasapan ikan sebagian besar masih tradisional. Ikan merupakan makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Pengasapan merupakan salah satu teknik pengawetan ikan yang tujuannya tidak hanya untuk memperpanjang umur simpan, tetapi juga untuk memperoleh warna dan rasa yang khas. Pengasapan ikan merupakan kombinasi dari penggaraman, pengeringan dan pengasapan. Selama penggaraman dan pengeringan, tujuan utamanya adalah untuk memudahkan melekatnya partikel asap selama penggaraman dan untuk membunuh bakteri. Teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, kuesioner: Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab yang digunakan untuk memperoleh informasi data tentang usaha ikan asap. Dokumentasi adalah proses pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyiapkan seperangkat pernyataan yang disusun secara sistematis dan baku untuk diberikan kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini penulis mengolah data berupa data yang terdiri dari 3 pernyataan untuk variabel harga (X1), 3 pernyataan untuk variabel kualitas produk (X2) dan 3 pernyataan untuk variabel niat beli (Y). Kuesioner ini diberikan kepada 50 konsumen UMKM ikan asap sebagai sampel penelitian dengan menggunakan skala Likert berupa tabel checklist.","PeriodicalId":113149,"journal":{"name":"Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58192/wawasan.v1i1.379","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ikan asap merupakan produk olahan yang digemari konsumen baik di dalam maupun luar negeri karena rasanya yang khas dan aroma khas yang sedap. Di Indonesia, pengasapan ikan sebagian besar masih tradisional. Ikan merupakan makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Pengasapan merupakan salah satu teknik pengawetan ikan yang tujuannya tidak hanya untuk memperpanjang umur simpan, tetapi juga untuk memperoleh warna dan rasa yang khas. Pengasapan ikan merupakan kombinasi dari penggaraman, pengeringan dan pengasapan. Selama penggaraman dan pengeringan, tujuan utamanya adalah untuk memudahkan melekatnya partikel asap selama penggaraman dan untuk membunuh bakteri. Teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, kuesioner: Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab yang digunakan untuk memperoleh informasi data tentang usaha ikan asap. Dokumentasi adalah proses pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara menyiapkan seperangkat pernyataan yang disusun secara sistematis dan baku untuk diberikan kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini penulis mengolah data berupa data yang terdiri dari 3 pernyataan untuk variabel harga (X1), 3 pernyataan untuk variabel kualitas produk (X2) dan 3 pernyataan untuk variabel niat beli (Y). Kuesioner ini diberikan kepada 50 konsumen UMKM ikan asap sebagai sampel penelitian dengan menggunakan skala Likert berupa tabel checklist.