HALUJI AKTIVITAS SUSPENSI SERBUK SPIRULINA PLATENSIS TERHADAP KADAR HORMON TESTOSTERON DAN HISTOPATOLOGIK TESTIS TIKUS WISTAR DIABETES YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN

Ayu Shabrina
{"title":"HALUJI AKTIVITAS SUSPENSI SERBUK SPIRULINA PLATENSIS TERHADAP KADAR HORMON TESTOSTERON DAN HISTOPATOLOGIK TESTIS TIKUS WISTAR DIABETES YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN","authors":"Ayu Shabrina","doi":"10.31942/CE.V6I1.4109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang dapat mengganggu fungsi reproduksi pada pria yaitu penurunan kadar hormon testosteron dan kerusakan jaringan testis. Spirulina platensis mengandung fikosianin sebagai antioksidan yang efektif untuk menurunkan kada gula darah dan kerusakan organ reproduksi pria. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek Spirulina platensis (SP) terhadap kadar hormon testosteron serta gambaran histopatologik testis tikus jantan diabetes yang diinduksi Streptozotocin (STZ). Tikus terbagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari K1 (tikus sehat yang diberi suspensi CMC-Na), K2 (tikus yang diinduksi STZ single dose 45 mg/kgBB), K3 (tikus sehat yang diberi suspensi SP 36 mg/kgBB), kelompok 4; 5 dan 6 (tikus diabetes diberi suspensi SP masing-masing dosis 36 mg/kgBB; 72 mg/kgBB dan 144 mg/kgBB). Penelitian dilakukan selama 28 hari. Parameter yang diamati adalah kadar gula darah, kadar hormon testosteron dan gambaran histopatologik testis dengan Hematoksilin - Eosin (HE). Data kadar gula darah dan hormone testosteron dianalisis secara statistik sedangkan gambaran histopatologik dianalisis secara deskriptif. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa SP pada dosis 36 mg/kgBB, 72 mg/kgBB dan144 mg/kgBB mampu meningkatkan kadar hormon testosteron yaitu 0,82 µG/mL, 1,13 µG/mL dan 1,66 µG/mL (p < 0,05) dibandingkan kelompok tikus diabetes. SP pada dosis 36 mg/kgBB, 72 mg/kgBB dan144 mg/kgBB juga mampu mencegah kerusakan epitel tubulus seminferus pada testis dibandingkan kelompok diabetes. Pada hewan uji yang diberikan dosis 144 mg/kgBB memberikan aktivitas paling baik dalam menghambat kerusakan jaringan testis disebabkan oleh induksi STZ. Secara keseluruhan, SP memiliki potensi untuk meningkatkan kadar hormon testosteron dan menghambat kerusakan jaringan testis tikus Wistar diabetes yang diinduksi STZ.","PeriodicalId":387584,"journal":{"name":"CENDEKIA EKSAKTA","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CENDEKIA EKSAKTA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31942/CE.V6I1.4109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang dapat mengganggu fungsi reproduksi pada pria yaitu penurunan kadar hormon testosteron dan kerusakan jaringan testis. Spirulina platensis mengandung fikosianin sebagai antioksidan yang efektif untuk menurunkan kada gula darah dan kerusakan organ reproduksi pria. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek Spirulina platensis (SP) terhadap kadar hormon testosteron serta gambaran histopatologik testis tikus jantan diabetes yang diinduksi Streptozotocin (STZ). Tikus terbagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari K1 (tikus sehat yang diberi suspensi CMC-Na), K2 (tikus yang diinduksi STZ single dose 45 mg/kgBB), K3 (tikus sehat yang diberi suspensi SP 36 mg/kgBB), kelompok 4; 5 dan 6 (tikus diabetes diberi suspensi SP masing-masing dosis 36 mg/kgBB; 72 mg/kgBB dan 144 mg/kgBB). Penelitian dilakukan selama 28 hari. Parameter yang diamati adalah kadar gula darah, kadar hormon testosteron dan gambaran histopatologik testis dengan Hematoksilin - Eosin (HE). Data kadar gula darah dan hormone testosteron dianalisis secara statistik sedangkan gambaran histopatologik dianalisis secara deskriptif. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa SP pada dosis 36 mg/kgBB, 72 mg/kgBB dan144 mg/kgBB mampu meningkatkan kadar hormon testosteron yaitu 0,82 µG/mL, 1,13 µG/mL dan 1,66 µG/mL (p < 0,05) dibandingkan kelompok tikus diabetes. SP pada dosis 36 mg/kgBB, 72 mg/kgBB dan144 mg/kgBB juga mampu mencegah kerusakan epitel tubulus seminferus pada testis dibandingkan kelompok diabetes. Pada hewan uji yang diberikan dosis 144 mg/kgBB memberikan aktivitas paling baik dalam menghambat kerusakan jaringan testis disebabkan oleh induksi STZ. Secara keseluruhan, SP memiliki potensi untuk meningkatkan kadar hormon testosteron dan menghambat kerusakan jaringan testis tikus Wistar diabetes yang diinduksi STZ.
一种针对睾丸激素和树鼠睾丸素水平的红斑叶绿素悬浮活性
糖尿病(DM)是一种代谢疾病,会干扰男性的生殖功能,即睾丸激素水平下降和睾丸组织损伤。石墨质素是一种抗氧化剂,能有效降低男性的血糖水平和生殖器官损伤。这项研究的目的是确定睾丸激素水平的螺旋体胎盘(SP)的作用,以及雄性鼠睾丸组织病理图,从而导致链霉素(STZ)。老鼠分为6组,其中包括K1(注射cmcna悬挂系统的健康老鼠)、K2(诱导老鼠数量为45毫克/kgBB)、K3(注射健康老鼠至SP - 36 mg/kgBB)、4组;5和6(糖尿病小鼠每剂量注射36毫克/kgBB)72毫克/kgBB和144毫克/kgBB)。这项研究持续了28天。观察到的参数包括血糖、睾丸激素水平和血红素(他)睾丸素理图。血糖和睾丸激素水平的数据是通过统计来分析的,而组织病理意象则是通过描述性分析来分析的。这些peneltian结果表明SP在36毫克剂量kgBB, 72毫克/ kgBB dan144 mg -提高睾丸激素水平即0,82 kgBBµG / mL, 1,13µG / mL和1,66µG / mL (p < 0。05)糖尿病组老鼠相比。剂量36毫克/kgBB, 72毫克/kgBB和144毫克/kgBB也能预防睾丸上的输卵管上皮损伤,而不是糖尿病患者。在被注射144毫克/kgBB的动物身上,最有效的活动是抑制由诱导STZ引起的睾丸组织损伤。总的来说,SP有可能提高睾丸激素水平,抑制鼠尾糖尿病引起的睾丸激素组织损伤。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信