HUBUNGAN KADAR FERRITIN DENGAN KADAR KREATININ PADA PASIEN TALASEMIA USIA 4-13 TAHUN

R. Humaida, Waras Budiman, Almatin Puspa Dewi
{"title":"HUBUNGAN KADAR FERRITIN DENGAN KADAR KREATININ PADA PASIEN TALASEMIA USIA 4-13 TAHUN","authors":"R. Humaida, Waras Budiman, Almatin Puspa Dewi","doi":"10.54771/bsj.v4i1.334","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Talasemia adalah penyakit kelainan darah yang menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi dengan baik. Talasemia merupakan penyakit keturunan yang paling banyak ditemui di Indonesia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawa gen penyakit ini. Pasien Talasemia dapat mengalami kelebihan zat besi berupa peningkatan kadar ferritin. Zat besi bebas akan mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal. Pemeriksaan untuk mengetahui fungsi ginjal adalah kadar kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar ferritin dengan kadar kreatinin pada pasien Talasemia. Jenis penelitian ini kuantitatif analitik dengan pendekatan crosssectional. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki kadar Ferritin yang tinggi (>1000 µg/L) yaitu 63 responden (68,5%),sebagian besar responden memiliki kadar Kreatinin tinggi (>20 mg/dL) yaitu sebanyak 58 responden (63,0%), paling banyak responden memiliki kategori kadar Ferritin tinggi (>1000 µg/L) dan memiliki kategori kadar Kreatinin tinggi (> 20 mg/dL) yaitu sebanyak 57 responden (62,0%). Hasil perhitungan menggunakan rumus uji Chi-Squaremenunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 < α (0,05), karena nilai p-value< 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya adalah ada hubungan kadar Ferritin dengan kadar Kreatinin pada pasien Talasemia usia 4-13 tahun di RS Anna Medika tahun 2021.","PeriodicalId":380223,"journal":{"name":"Binawan Student Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Binawan Student Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54771/bsj.v4i1.334","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Talasemia adalah penyakit kelainan darah yang menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi dengan baik. Talasemia merupakan penyakit keturunan yang paling banyak ditemui di Indonesia. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawa gen penyakit ini. Pasien Talasemia dapat mengalami kelebihan zat besi berupa peningkatan kadar ferritin. Zat besi bebas akan mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal. Pemeriksaan untuk mengetahui fungsi ginjal adalah kadar kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar ferritin dengan kadar kreatinin pada pasien Talasemia. Jenis penelitian ini kuantitatif analitik dengan pendekatan crosssectional. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki kadar Ferritin yang tinggi (>1000 µg/L) yaitu 63 responden (68,5%),sebagian besar responden memiliki kadar Kreatinin tinggi (>20 mg/dL) yaitu sebanyak 58 responden (63,0%), paling banyak responden memiliki kategori kadar Ferritin tinggi (>1000 µg/L) dan memiliki kategori kadar Kreatinin tinggi (> 20 mg/dL) yaitu sebanyak 57 responden (62,0%). Hasil perhitungan menggunakan rumus uji Chi-Squaremenunjukkan nilai p-value sebesar 0,000 < α (0,05), karena nilai p-value< 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya adalah ada hubungan kadar Ferritin dengan kadar Kreatinin pada pasien Talasemia usia 4-13 tahun di RS Anna Medika tahun 2021.
地中海贫血是一种血液病,导致红细胞中的蛋白质不能正常工作。地中海贫血是印度尼西亚最常见的遗传性疾病。每100个印尼人中就有6到10个携带这种疾病的基因。地中海贫血患者可能会经历铁含量升高的症状。自由铁会对肾脏造成损害。肾功能检查是肌酸水平。本研究旨在确定心绞痛水平与地中海贫血患者的肌酸水平之间的关系。这类研究是用交叉方法进行的定量分析。这项研究结果是大多数受访者都有高水平的Ferritin 63(> 1000µg / L),即受访者(68,5%),但大多数受访者都有高水平Kreatinin (> 20 mg / dL)多达58的受访者(63,0%),最多受访者Ferritin高含量类别(> 1000µg / L)和Kreatinin高含量类别(> 20 mg / dL)多达57的受访者(62,0%)。测试使用公式计算结果Chi-Squaremenunjukkan p-value价值高达万<α(0。05),因为价值p-value < 0。05所以已经豪和H1接受被拒绝。结论是,在2021年Anna Medika医院,4-13岁的地中海贫血患者体内存在心肌素水平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信