{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN FOAM AGENT TERHADAP DENSITY, DAYA SERAP AIR DAN KUAT TEKAN MORTAR","authors":"Toni Budi Santoso, Mohamad Miftah","doi":"10.57203/jriteks.v2i1.2023.32-39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan foam agent yaitu suatu jenis bahan kimia yang bila dicampur dengan air akan menghasilkan busa yang stabil dan dapat menghasilkan mortar yang lebih ringan. Mortar ringan banyak dipilih dalam pekerjaan konstruksi karena ringan membuatnya mudah digunakan. Keunggulan mortar ringan ini secra signifikan dapat mengurangi bobot bangunan. Penelitian penambahan foam agent pada mortar bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh foam agent dengan campuran terhadap kuat tekan, berat jenis, dan penyerapan air pada mortar. Material yang digunakan untuk campuran mortar adalah semen PC tipe 1, pasir lolos saringan 40 dan busa dari campuran air dan foam agent. Variasi penambahan busa 0%, 10%, 25%, dan 50%. Pengaruh penambahan foam agent terhadap kuat tekan semakin menurun. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari dan 28 hari. Hasil kuat tekan pada umur 14 hari untuk setiap variasi rata-rata 11,517 MPa,11 MPa, 2,908 MPa dan 1,139 MPa. Rata-rata kuat tekan umur 28 hari adalah14,918 MPa, 10,995 MPa, 6,667 MPa dan 1,552 MPa.","PeriodicalId":107540,"journal":{"name":"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Teknik Sipil dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57203/jriteks.v2i1.2023.32-39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini menggunakan foam agent yaitu suatu jenis bahan kimia yang bila dicampur dengan air akan menghasilkan busa yang stabil dan dapat menghasilkan mortar yang lebih ringan. Mortar ringan banyak dipilih dalam pekerjaan konstruksi karena ringan membuatnya mudah digunakan. Keunggulan mortar ringan ini secra signifikan dapat mengurangi bobot bangunan. Penelitian penambahan foam agent pada mortar bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh foam agent dengan campuran terhadap kuat tekan, berat jenis, dan penyerapan air pada mortar. Material yang digunakan untuk campuran mortar adalah semen PC tipe 1, pasir lolos saringan 40 dan busa dari campuran air dan foam agent. Variasi penambahan busa 0%, 10%, 25%, dan 50%. Pengaruh penambahan foam agent terhadap kuat tekan semakin menurun. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari dan 28 hari. Hasil kuat tekan pada umur 14 hari untuk setiap variasi rata-rata 11,517 MPa,11 MPa, 2,908 MPa dan 1,139 MPa. Rata-rata kuat tekan umur 28 hari adalah14,918 MPa, 10,995 MPa, 6,667 MPa dan 1,552 MPa.