Juliani Juliani, Rita Sunartaty, M. Ak, Lukmanul Hakim, T. Makmur, Ruka Yulia
{"title":"DIFERSIFIKASI PENGOLAHAN TELUR AYAM RAS MENJADI TELUR ASIN DENGAN PERBEDAAN MEDIA PENGASINAN TERHADAP KARAKTERISTIK HEDONIK","authors":"Juliani Juliani, Rita Sunartaty, M. Ak, Lukmanul Hakim, T. Makmur, Ruka Yulia","doi":"10.32672/sjat.v4i1.4256","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telur asin adalah produk olahan telur yang peminatnya cukup banyak. Sebagian besar telur asin dibuat dari telur bebek. Selain telur bebek, telur ayam juga dapat dibuat menjadi telur asin. Dalam pembuatan telur asin diperlukan media pengasinan. Salah satu media pengasinan telur dapat digunakan yaitu abu. Abu sebagai media pengasinan diduga memiliki karakteristik fisik maupun komponen kimia yang berbeda yang dapat berkontribusi terhadap organoleptic telur ayam ras asin. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan media pengasinan terhadap karakteristik telur ayam ras asin secara organoleptic. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 4 taraf Media Pengasinan (M) yaitu; M1 = abu pelepah kelapa, M2 = abu sekam, M3 = abu jerami, dan M4 = abu sabut kelapa dengan 5 ulangan. Analisa organoleptic berupa uji hedonik meliputi warna, rasa aroma, dan tekstur. Hasil uji hedonik untuk semua media pengasinan menunjukkan nilai warna 3,98 (suka) – 4,22 (suka) dengan nilai rata-rata 3.07 (suka), aroma 3,84 (suka) – 4,17 (suka) dengan nilai rata-rata 3,00 (suka), rasa 3,89 (suka) – 4,22 (suka) dengan nilai rata-rata 3,06 (suka) dan tekstur 3,88 (suka) – 4,22 (suka) dengan nilai rata-rata 3,04 (suka).","PeriodicalId":423925,"journal":{"name":"Serambi Journal of Agricultural Technology","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Serambi Journal of Agricultural Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/sjat.v4i1.4256","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Telur asin adalah produk olahan telur yang peminatnya cukup banyak. Sebagian besar telur asin dibuat dari telur bebek. Selain telur bebek, telur ayam juga dapat dibuat menjadi telur asin. Dalam pembuatan telur asin diperlukan media pengasinan. Salah satu media pengasinan telur dapat digunakan yaitu abu. Abu sebagai media pengasinan diduga memiliki karakteristik fisik maupun komponen kimia yang berbeda yang dapat berkontribusi terhadap organoleptic telur ayam ras asin. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan media pengasinan terhadap karakteristik telur ayam ras asin secara organoleptic. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 4 taraf Media Pengasinan (M) yaitu; M1 = abu pelepah kelapa, M2 = abu sekam, M3 = abu jerami, dan M4 = abu sabut kelapa dengan 5 ulangan. Analisa organoleptic berupa uji hedonik meliputi warna, rasa aroma, dan tekstur. Hasil uji hedonik untuk semua media pengasinan menunjukkan nilai warna 3,98 (suka) – 4,22 (suka) dengan nilai rata-rata 3.07 (suka), aroma 3,84 (suka) – 4,17 (suka) dengan nilai rata-rata 3,00 (suka), rasa 3,89 (suka) – 4,22 (suka) dengan nilai rata-rata 3,06 (suka) dan tekstur 3,88 (suka) – 4,22 (suka) dengan nilai rata-rata 3,04 (suka).