{"title":"ANALISIS RISIKO K3 KETINGGIAN PENGECORAN PIPA BETON BERDIAMETER 3500 MENGGUNAKAN METODE HIRARC DI PT BONNA INDONESIA","authors":"Nadila Zulpa, Mochamad Saidiman, Ai Nurhayati","doi":"10.53580/sistemik.v11i1.87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja merupakan objek penting yang perlu diperhatikan dalam sistem manajemen perusahaan, karena menyangkut kegiatan atau aktivitas yang melindungi dalam menjaga sumber daya dan input yang dimiliki perusahaan seperti peralatan teknologi, fasilitas dan sumber daya manusia dari kecelakaan yang dapat membahayakan dan merugikan suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, mengambil data kecelakaan kerja mulai tahun 2022, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kondisi yang tidak aman, tindakan yang tidak aman dan kombinasi keduanya, data. Pengamatan hasil metode HIRARC (Hazard identification, Risk assessment dan Risk control) sebelum data observasi dan data dari analisis dokumen (literatur), observasi lapangan dan wawancara. Dengan terjadinya kecelakaan tersebut, diterapkan metode HIRARC (Hazard identification, Risk assessment and Risk control) di PT Bonna Indonesia dalam penerapan pekerjaan tinggi pengecoran pipa beton berdiameter 3500 yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko di K3 serta meminimalisir tingkat kecelakaan kerja di PT Bonna Indonesia pada divisi HSE (Health Safety Environment) dan dihasilkan dari analisis risiko kerja menggunakan Metode HIRARC (Identifikasi bahaya, Penilaian risiko dan Pengendalian risiko). Penelitian ini dilakukan di PT Bonna Indonesia, bagian dari divisi HSE (Health Safety Environment) di bagian produksi, yaitu divisi yang rawan kecelakaan kerja. Dengan banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi pada divisi HSE (Health Safety Environment) PT Bonna Indonesia. PT Bonna Indonesia HSE (Health Safety Environment) memiliki forum khusus yang menangani masalah kecelakaan kerja, yaitu departemen lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3LH) yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya di lingkungan industri dan cara mencegah kecelakaan kerja di divisi HSE (Health Safety Environment).","PeriodicalId":197503,"journal":{"name":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53580/sistemik.v11i1.87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja merupakan objek penting yang perlu diperhatikan dalam sistem manajemen perusahaan, karena menyangkut kegiatan atau aktivitas yang melindungi dalam menjaga sumber daya dan input yang dimiliki perusahaan seperti peralatan teknologi, fasilitas dan sumber daya manusia dari kecelakaan yang dapat membahayakan dan merugikan suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, mengambil data kecelakaan kerja mulai tahun 2022, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kondisi yang tidak aman, tindakan yang tidak aman dan kombinasi keduanya, data. Pengamatan hasil metode HIRARC (Hazard identification, Risk assessment dan Risk control) sebelum data observasi dan data dari analisis dokumen (literatur), observasi lapangan dan wawancara. Dengan terjadinya kecelakaan tersebut, diterapkan metode HIRARC (Hazard identification, Risk assessment and Risk control) di PT Bonna Indonesia dalam penerapan pekerjaan tinggi pengecoran pipa beton berdiameter 3500 yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko di K3 serta meminimalisir tingkat kecelakaan kerja di PT Bonna Indonesia pada divisi HSE (Health Safety Environment) dan dihasilkan dari analisis risiko kerja menggunakan Metode HIRARC (Identifikasi bahaya, Penilaian risiko dan Pengendalian risiko). Penelitian ini dilakukan di PT Bonna Indonesia, bagian dari divisi HSE (Health Safety Environment) di bagian produksi, yaitu divisi yang rawan kecelakaan kerja. Dengan banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi pada divisi HSE (Health Safety Environment) PT Bonna Indonesia. PT Bonna Indonesia HSE (Health Safety Environment) memiliki forum khusus yang menangani masalah kecelakaan kerja, yaitu departemen lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3LH) yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya di lingkungan industri dan cara mencegah kecelakaan kerja di divisi HSE (Health Safety Environment).