{"title":"NOVEL KISAH TRAGIS OEI HUI LAN REPRESENTATION OF LIMITATION OF THE EAST AND DEPENDENCE ON THE WESTERN WORLD","authors":"Evi Irawanti Saragih","doi":"10.30736/ej.v8i2.468","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study uses novel Kisah Tragis Oei Hui Lan Putri Orang Terkaya di Indonesia as material object and theory of representation and orientalism initiated by Edward Said become object formal. The study tries to answer research problem namely how the form of limitations and dependence shown by the character of Chinese descent as a representation of Eastern Society of the West. The results shows that every character as representatives of Eastern society had shown dependence on the West. Oei Tiong Ham, Oei Hui Lan’s Father need the help of Dutch officials and government to run his business. Wellington Koo, Oei Hui Lan's husband depends a lot on the West in politic. It is because there are some opinions that west has tremendous power and advance in technology, military, science that still deeply rooted in Eastern societies today and difficult to avoid so creates dependence which is definition of limited condition.Key Words: East-West, Novel, Orientalism, RepresentationABSTRAKPenelitian ini menggunakan novel Kisah Tragis Oei Hui Lan Putri Orang Terkaya di Indonesia sebagai objek materil, serta teori representasi dan orientalisme yang digagas oleh Edward Said menjadi objek formal. Penelitian berusaha menjawab rumusan masalah yakni bagaimana bentuk keterbatasan serta ketergantungan yang ditunjukkan para tokoh keturunan Tionghoa sebagai representasi Masyarakat Timur pada dunia Barat dalam novel ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para tokoh sebagai representasi masyarakat Timur telah menunjukkan ketergantungan pada dunia Barat. Oei Tiong Ham, Ayah dari Oei Hui Lan membutuhkan bantuan pejabat dan pemerintah Belanda untuk melancarkan bisnisnya. Wellington Koo, suami Oei Hui Lan banyak bergantung pada Barat dalam hal politik. Hal ini disebabkan oleh adanya pandangan bahwa Barat memiliki kekuatan yang luar biasa karena kemajuannya pada bidang teknologi, militer, ilmu pengetahuan yang masih mengakar kuat dalam pikiran masyarakat Timur bahkan hingga saat ini dan sulit dihindari sehingga menimbulkan ketergantungan yang tidak lain merupakan definisi dari keadaan terbatas. Kata Kunci: Novel, Orientalisme, Representasi, Timur – Barat","PeriodicalId":118196,"journal":{"name":"E-LINK JOURNAL","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-LINK JOURNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30736/ej.v8i2.468","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTThis study uses novel Kisah Tragis Oei Hui Lan Putri Orang Terkaya di Indonesia as material object and theory of representation and orientalism initiated by Edward Said become object formal. The study tries to answer research problem namely how the form of limitations and dependence shown by the character of Chinese descent as a representation of Eastern Society of the West. The results shows that every character as representatives of Eastern society had shown dependence on the West. Oei Tiong Ham, Oei Hui Lan’s Father need the help of Dutch officials and government to run his business. Wellington Koo, Oei Hui Lan's husband depends a lot on the West in politic. It is because there are some opinions that west has tremendous power and advance in technology, military, science that still deeply rooted in Eastern societies today and difficult to avoid so creates dependence which is definition of limited condition.Key Words: East-West, Novel, Orientalism, RepresentationABSTRAKPenelitian ini menggunakan novel Kisah Tragis Oei Hui Lan Putri Orang Terkaya di Indonesia sebagai objek materil, serta teori representasi dan orientalisme yang digagas oleh Edward Said menjadi objek formal. Penelitian berusaha menjawab rumusan masalah yakni bagaimana bentuk keterbatasan serta ketergantungan yang ditunjukkan para tokoh keturunan Tionghoa sebagai representasi Masyarakat Timur pada dunia Barat dalam novel ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para tokoh sebagai representasi masyarakat Timur telah menunjukkan ketergantungan pada dunia Barat. Oei Tiong Ham, Ayah dari Oei Hui Lan membutuhkan bantuan pejabat dan pemerintah Belanda untuk melancarkan bisnisnya. Wellington Koo, suami Oei Hui Lan banyak bergantung pada Barat dalam hal politik. Hal ini disebabkan oleh adanya pandangan bahwa Barat memiliki kekuatan yang luar biasa karena kemajuannya pada bidang teknologi, militer, ilmu pengetahuan yang masih mengakar kuat dalam pikiran masyarakat Timur bahkan hingga saat ini dan sulit dihindari sehingga menimbulkan ketergantungan yang tidak lain merupakan definisi dari keadaan terbatas. Kata Kunci: Novel, Orientalisme, Representasi, Timur – Barat
摘要本研究以小说《印度尼西亚之恋》为对象,将萨义德的再现理论和东方主义理论作为客体形式。本研究试图回答一个研究问题,即作为西方东方社会的代表,中国血统的特征所表现出的局限性和依赖性的形式是怎样的。结果表明,每一个代表东方社会的人物都表现出对西方的依赖。黄忠咸,黄惠兰的父亲需要荷兰官员和政府的帮助来经营他的生意。惠惠兰的丈夫顾威灵顿在政治上非常依赖西方。这是因为有一些观点认为,西方在技术、军事、科学方面拥有巨大的力量和进步,这些力量今天仍然深深植根于东方社会,难以避免,因此产生了依赖,这是有限条件的定义。关键词:东西方,小说,东方主义,表征abstract penelitian ini menggunakan小说Kisah Tragis Oei Hui Lan Putri Orang Terkaya di Indonesia sebagai客体材料,客体表征,客体形式,东方主义yang digagas olehPenelitian berusaha menjawab rumusan masalah yakni bagaimana bentuk keterbatasan serta ketergantungan yang ditunjukkan para tokoh keturunan Tionghoa sebagai代表Masyarakat Timur pada dunia Barat dalam小说。Hasil penelitian menunjukkan bahwa para tokoh sebagai代表masyarakat Timur telah menunjukkan ketergantungan paddunia Barat。黄中咸,黄惠兰,黄中咸,黄中咸,黄中咸,黄中咸,黄中咸古惠灵顿,我是杨惠兰,我是杨惠兰,我是巴拉特丹。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。卡塔昆慈:小说、东方主义、代表主义、帖木儿-巴拉特