PENERAPAN METODE KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL BOUNDED INQUIRY LABORATORY SISWA SMAN 1 ULAKAN TAPAKIS

Erman Har, Reski Purnama Sari, Ristapawa Indra, Aprizal Ahmad, Welya Roza
{"title":"PENERAPAN METODE KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI MODEL BOUNDED INQUIRY LABORATORY SISWA SMAN 1 ULAKAN TAPAKIS","authors":"Erman Har, Reski Purnama Sari, Ristapawa Indra, Aprizal Ahmad, Welya Roza","doi":"10.37301/cerdas.v10i2.168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa dari semua indikator dan untuk mengetahui untuk setiap kategori kemampuan (tinggi, sedang, dan rendah) persentase siswa yang memiliki tingkat keterampilan proses sains pada materi sistem gerak. dengan model pembelajaran Bounded Inquiry Laboratory. Dengan metode penelitian metode campuran, penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik purposive sampling, dimana kelas yang diteliti adalah kelas XI IPA di SMAN 1 Ulakan Tapakis. Data diperoleh melalui tes dan lembar observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains berupa soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator keterampilan proses sains siswa dari sepuluh indikator yang dianalisis, indikator prediktif memiliki persentase tertinggi 70 persen dan indikator menggunakan alat kerja, bahan, dan sumber serta menerapkan konsep memiliki persentase terendah 27,2 persen. Keterampilan proses sains berdasarkan jenis kelamin siswa tertinggi adalah siswa laki-laki 55,8 persen, sedangkan terendah siswa perempuan 52,5 persen, Berdasarkan uji t, nilai sig 0,000 < 0,05 Nilai t- hitung 1,337 > t- tabel 0,678 maka ada terdapat perbedaan yang signifikan pada Keterampilan Proses Sains berdasarkan jenis kelamin. Berdasarkan uji ANOVA selisih nilai siswa dari 88 siswa, hanya 1 siswa yang memiliki nilai tinggi, 17 siswa memiliki nilai sedang, dan 70 siswa memiliki nilai rendah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa.","PeriodicalId":375441,"journal":{"name":"Jurnal Cerdas Proklamator","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cerdas Proklamator","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37301/cerdas.v10i2.168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan proses sains siswa dari semua indikator dan untuk mengetahui untuk setiap kategori kemampuan (tinggi, sedang, dan rendah) persentase siswa yang memiliki tingkat keterampilan proses sains pada materi sistem gerak. dengan model pembelajaran Bounded Inquiry Laboratory. Dengan metode penelitian metode campuran, penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik purposive sampling, dimana kelas yang diteliti adalah kelas XI IPA di SMAN 1 Ulakan Tapakis. Data diperoleh melalui tes dan lembar observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains berupa soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator keterampilan proses sains siswa dari sepuluh indikator yang dianalisis, indikator prediktif memiliki persentase tertinggi 70 persen dan indikator menggunakan alat kerja, bahan, dan sumber serta menerapkan konsep memiliki persentase terendah 27,2 persen. Keterampilan proses sains berdasarkan jenis kelamin siswa tertinggi adalah siswa laki-laki 55,8 persen, sedangkan terendah siswa perempuan 52,5 persen, Berdasarkan uji t, nilai sig 0,000 < 0,05 Nilai t- hitung 1,337 > t- tabel 0,678 maka ada terdapat perbedaan yang signifikan pada Keterampilan Proses Sains berdasarkan jenis kelamin. Berdasarkan uji ANOVA selisih nilai siswa dari 88 siswa, hanya 1 siswa yang memiliki nilai tinggi, 17 siswa memiliki nilai sedang, dan 70 siswa memiliki nilai rendah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
运用科学过程技能方法的方法是通过学生群体第一实验室的反冲模式
本研究的目的是了解所有指标中学生的科学过程技能,了解每一种能力(高、中、低)学生在运动系统材料中具有科学过程技能水平的百分比。加强好奇研究模式。在混合方法研究中,对采样技术进行了研究,在那里研究的是西部片第一组的西部片科学。通过测试和观察表获得的数据。使用的研究工具是对多项选择题的科学过程技能的测试。研究结果表明,学生的科学进程技能指标在10个分析指标中,预测指标的最高百分比是70%,使用工作工具、材料和资源并应用概念的指标是最低的是27.2%。基于最高性别的科学进程技能是55.8%的男性学生,而根据t测试,最低的女学生52.5 %根据88名学生成绩的ANOVA测试,只有1名学生成绩高,17名学生成绩中等,70名学生成绩低。本研究的结果将有助于教师提高学生的科学过程技能。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信