PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU, KUALITAS WEB DAN KEMUDAHAN TERHADAP KEPERCAYAAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP MINAT BELI ONLINE

Abstract

Perkembangan Teknologi Internet memunculkan startup e-commerce dengan membangun market place. Penelitian ini menggunakan varibel Komunikasi Pemasaran Terpadu dan mengadopsi ISS Model dengan variabel Kualitas WEB (Kualitas Informasi, Sistem dan Layanan) dan Technology Acceptance Model (TAM), dengan variabel kemudahan untuk melihat niat beli online dengan menambahkan variabel kepercayaan sebagai Intervening. Pengaruh tiga variabel prediktor terhadap niat beli online melalui kepercayaan dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Model. Responden penelitian sebanyak 260 yang terdiri dari masyarakat umum dan mahasiswa yang mengisi kuisioner secara online. Jumlah responden mayoritas perempuan (74,23%), sudah mempunyai pekerjaan tetap (50,1%), dengan rata-rata pendapatan per bulan < 5 jt (61,2%). Berdasarkan nilai Average Variance Extracted (AVE) dan Composite Reliability pada analisis CFA, semua butir pertanyaan untuk setiap latent variable mempunyai reliabiitas di atas 0,70 dan validitas di atas 0,50. Model empiris mempunyai Goodness of fit yang dapat diterima berdasarkan nilai c2/df, CMIN/DF, GFI, NFI; IFI, TLI, CFI, dan RMSEA. Tiga variabel berpengaruh terhadap kepercayaan yaitu kualitas informasi, kualitas layanan dan kemudahaa, sedangkan komunikasi pemasaran terpadu dan kualitas layanan tidak terbukti mempunyai pengaruh. Niat Beli Online dipengaruhi oleh Komunikasi Pemasaran Terpadu dan Kepercayaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran terpadu berpengaruh langsung terhadap niat beli online tidak melalui kepercayaan.