{"title":"ANDI IDJO KARAENG LALOLANG: PERGUMULAN DALAM KEMELUT PERJUANGAN BANGSA DI SULAWESI SELATAN 1945-1950","authors":"Muhammad Amir","doi":"10.36869/wjsb.v7i1.85","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini bertujuan mengungkap dan menjelaskan peranan Andi Idjo Karaeng Lalolang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, memperjuangkan pembentukan Negara Indonesia Timur (NIT), dan menata swapraja atau kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang menjelaskan persoalan berdasakan perspektif sejarah. Hasil kajian menunjukkan bahwa Andi Idjo bukan hanya sebagai seorang raja (sombaya) Gowa, melainkan juga seorang pemimpin yang sejak proklamasi kemerdekaan mendukung dan berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Namun dalam perkembangannya, ia juga mendukung gagasan pembentukan negara federal sesuai Persetujuan Linggarjati. Hal tersebut menyebabkan Andi Idjo menerima pembentukan Negara Indonesia Timur, kemudian diangkat menjadi Wakil Ketua Hadat Tinggi Sulawesi Selatan. Setelah pengakuan kedaulatan, ia kembali kepada sikapnya semula yang mendukung Republik Indonesia seiring dengan maraknya tuntutan agar NIT dan RIS dibubarkan.","PeriodicalId":374972,"journal":{"name":"Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36869/wjsb.v7i1.85","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kajian ini bertujuan mengungkap dan menjelaskan peranan Andi Idjo Karaeng Lalolang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, memperjuangkan pembentukan Negara Indonesia Timur (NIT), dan menata swapraja atau kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang menjelaskan persoalan berdasakan perspektif sejarah. Hasil kajian menunjukkan bahwa Andi Idjo bukan hanya sebagai seorang raja (sombaya) Gowa, melainkan juga seorang pemimpin yang sejak proklamasi kemerdekaan mendukung dan berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Namun dalam perkembangannya, ia juga mendukung gagasan pembentukan negara federal sesuai Persetujuan Linggarjati. Hal tersebut menyebabkan Andi Idjo menerima pembentukan Negara Indonesia Timur, kemudian diangkat menjadi Wakil Ketua Hadat Tinggi Sulawesi Selatan. Setelah pengakuan kedaulatan, ia kembali kepada sikapnya semula yang mendukung Republik Indonesia seiring dengan maraknya tuntutan agar NIT dan RIS dibubarkan.