{"title":"PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MELALUI UNGKAPAN BIJAK MINANGKABAU","authors":"Darul Ilmi","doi":"10.30983/ISLAM_REALITAS.V1I1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Local wisdom in Minangkabau culture with the philosophy of “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” is the life guidance of Minangkabau people which is still used in social society, social ethics and even in education. The local wisdom of Minangkabau culture especially through several worthy words has value of character building which has been developing in natinal education system. UU no.20 in 2003 which discusses about national education system has regulated that the function of national education is to develop national culture based on local culture. If the local culture is promoted, so the national culture will be enriched with various local cultures but still can be in one vision. That is the meaning of Bhineka Tunggal Ika. This educational philosophy gives colours to the character building in order to reach good character of young generation. This study found the values and characters from Minangkabau proverb such as: faith and god-fearing, dicipline, tolerance, responsible, humble, and not arrogant, indipendence, hard-work, communicative, trust worthy, friendly, national spirit, creative, democtratic, and also care to the environment. \n \nKearifan lokal dalam adat Minangkabau dengan filosofisnya “Adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah” merupakan pedoman hidup orang Minangkabau yang saat ini masih dipegangi dalam setiap pergaulan sosial, etika pergaulan bahkan pendidikan.Kearifan lokal adat Minangkabau terutama melalui beberapa ungkapan bijaknya memiliki nilai-nilai acuan pendidikan karakter yang tengah dikembangkan dalam sistem pendidikan nasional. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional telah mengatur bahwa fungsi pendidikan nasional itu adalah mengembangkan budaya nasional berdasarkan budaya lokal. Jika budaya lokal ini terangkat maka kebudayaan nasional akan semakin kaya dengan keberagaman namun tetap satu itulah yang diberikan makna dengan Bhinneka tuggal Ika. Filosofis pendidikan ini memberikan warna terhadap pendidikan karakter, agar perwujudan karakter anak bangsa ini dapat dicapai. Penelitian ini menemukan nilai-nilai dan karakter-karakter dari ungkapan-ungkapan bijak adat Minangkabau antara lain: Iman dan takwa, disiplin, toleransi, tanggung jawab rendah hati dan tidak sombong, mandiri, kerja keras, komunikatif, amanah, bersahabat, semangat kebangsaan, kreatif, demokratis serta peduli lingkungan.","PeriodicalId":342561,"journal":{"name":"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"13","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/ISLAM_REALITAS.V1I1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 13
Abstract
Local wisdom in Minangkabau culture with the philosophy of “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” is the life guidance of Minangkabau people which is still used in social society, social ethics and even in education. The local wisdom of Minangkabau culture especially through several worthy words has value of character building which has been developing in natinal education system. UU no.20 in 2003 which discusses about national education system has regulated that the function of national education is to develop national culture based on local culture. If the local culture is promoted, so the national culture will be enriched with various local cultures but still can be in one vision. That is the meaning of Bhineka Tunggal Ika. This educational philosophy gives colours to the character building in order to reach good character of young generation. This study found the values and characters from Minangkabau proverb such as: faith and god-fearing, dicipline, tolerance, responsible, humble, and not arrogant, indipendence, hard-work, communicative, trust worthy, friendly, national spirit, creative, democtratic, and also care to the environment.
Kearifan lokal dalam adat Minangkabau dengan filosofisnya “Adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah” merupakan pedoman hidup orang Minangkabau yang saat ini masih dipegangi dalam setiap pergaulan sosial, etika pergaulan bahkan pendidikan.Kearifan lokal adat Minangkabau terutama melalui beberapa ungkapan bijaknya memiliki nilai-nilai acuan pendidikan karakter yang tengah dikembangkan dalam sistem pendidikan nasional. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional telah mengatur bahwa fungsi pendidikan nasional itu adalah mengembangkan budaya nasional berdasarkan budaya lokal. Jika budaya lokal ini terangkat maka kebudayaan nasional akan semakin kaya dengan keberagaman namun tetap satu itulah yang diberikan makna dengan Bhinneka tuggal Ika. Filosofis pendidikan ini memberikan warna terhadap pendidikan karakter, agar perwujudan karakter anak bangsa ini dapat dicapai. Penelitian ini menemukan nilai-nilai dan karakter-karakter dari ungkapan-ungkapan bijak adat Minangkabau antara lain: Iman dan takwa, disiplin, toleransi, tanggung jawab rendah hati dan tidak sombong, mandiri, kerja keras, komunikatif, amanah, bersahabat, semangat kebangsaan, kreatif, demokratis serta peduli lingkungan.
以“Adat Basandi Syara”,Syara“Basandi Kitabullah”为哲学的米南卡堡文化中的地方智慧是米南卡堡人的生活指南,至今仍在社会、社会伦理甚至教育中使用。米南卡堡文化的地方智慧,特别是通过几句有价值的话,在国民教育体系中一直具有塑造品格的价值。UU没有。2003年《关于民族教育体制的论述》中明确指出,民族教育的功能是在本土文化的基础上发展民族文化。如果地方文化得到推广,那么民族文化将会被各种地方文化所丰富,但仍然可以在一个愿景中。这就是Bhineka Tunggal Ika的意思。这一教育理念为培养年轻一代的良好品格赋予了色彩。本研究发现,米南卡堡谚语具有信仰与敬畏上帝、自律、宽容、负责、谦逊、不骄、独立、勤奋、沟通、守信、友善、民族精神、创新、民主、爱护环境等价值观与品格。Kearifan local dalam adat Minangkabau dengan filosofisnya " adat basandi syara ", syara ' basandi kitabullah " merupakan pedoman hidup orang Minangkabau yang saat ini masih dipegangi dalam setiap pergaulan social, etika pergaulan bahkan pendididikan。Kearifan local adat Minangkabau terutama melalui beberapa ungkapan bijaknya memiliki nilai-nilai acuan pendidikan karakter yang tengah dikembangkan dalam系统pendidikan national。Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tenang系统pendidikan国家telah mengatur bahwa funsi pendidikan国家itadalah monembangkan budaya国家berdasarkan budaya地方。吉卡布达亚地方,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼,印尼Filosofis pendidikan ini memberikan warnhadap pendidikan karakter, agar perwujudan karakter anak bangsa ini dapat dicapai。Penelitian ini menemukan nilai-nilai dan karakter-karakter dari ungkapan-ungkapan bijak adat Minangkabau antara: Iman dan takwa, disisplin, toleransi, tanggung jawab rendah hati dan tidak sombong, mandiri, kerja keras, komunikatif, amanah, bersahabat, semangat kebangsaan, kreatif, democratic serta peduli lingkungan。