PEMBERDAYAAN REMAJA DESA DALAM PEMANFAATAN DAUN KOPI MENJADI OLAHAN TEH

Oktabilla Ayu Lestari, R. Astuti, Nur Eka Surani, Ainun Rahmah, A. Alfin, Nonik Rifkiyah Damayanti, Safitri Safitri, Moch Royhanul Jinani
{"title":"PEMBERDAYAAN REMAJA DESA DALAM PEMANFAATAN DAUN KOPI MENJADI OLAHAN TEH","authors":"Oktabilla Ayu Lestari, R. Astuti, Nur Eka Surani, Ainun Rahmah, A. Alfin, Nonik Rifkiyah Damayanti, Safitri Safitri, Moch Royhanul Jinani","doi":"10.55681/swarna.v2i8.794","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu tanah subur di Indonesia yang menjadi tempat tumbuhnya beberapa tanaman yaitu dataran tinggi. Salah satu tanaman yang dapat tumbuh yaitu kopi. Ada beberapa jenis kopi yang ditanam di dataran tinggi yaitu kopi robusta dan arabika, terlebih wilayah desa Sukogidri kecamatan Ledokombo kabupaten Jember yang kawasannya terletak di dataran tinggi. Namun masyarakat hanya mengolah biji kopinya saja. Padahal daun dari tanaman kopi juga dapat dimanfaatkan menjadi teh yang dikenal sebagai kawa daun. Dari hal tersebut peneliti mengadakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan pembuatan teh daun kopi. Adapun beberapa prosedurnya antara lain: Pertama, mensosialisasikan kandungan dan kegunaan daun kopi sebagai teh olahan. Kedua, pelatihan-pelatihan pembuatan teh daun kopi. Harapannya masyarakat di sana memiliki wawasan lebih terkait dengan nilai guna dari daun kopi dan juga untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat di sana serta untuk membuka peluang usaha. Daun kopi mengandung banyak senyawa yang tidak kalah dengan senyawa lainnya dalam biji kopi, seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan polifenol. Namun minum teh daun kopi tidak menyebabkan stress, karena kandungan kafein yang rendah pada daun kopi hasil dari penyuluhan ini dapat dikatakan berhasil dan memiliki dampak yang positif. Sikap masyarakat yang menghargai hasil karya orang lain dan keinginan-keinginan untuk maju menjadi salah satu indikator keberhasilan program penelitian pengabdian masyarakat yang peneliti lakukan.","PeriodicalId":287922,"journal":{"name":"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55681/swarna.v2i8.794","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Salah satu tanah subur di Indonesia yang menjadi tempat tumbuhnya beberapa tanaman yaitu dataran tinggi. Salah satu tanaman yang dapat tumbuh yaitu kopi. Ada beberapa jenis kopi yang ditanam di dataran tinggi yaitu kopi robusta dan arabika, terlebih wilayah desa Sukogidri kecamatan Ledokombo kabupaten Jember yang kawasannya terletak di dataran tinggi. Namun masyarakat hanya mengolah biji kopinya saja. Padahal daun dari tanaman kopi juga dapat dimanfaatkan menjadi teh yang dikenal sebagai kawa daun. Dari hal tersebut peneliti mengadakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan terkait dengan pembuatan teh daun kopi. Adapun beberapa prosedurnya antara lain: Pertama, mensosialisasikan kandungan dan kegunaan daun kopi sebagai teh olahan. Kedua, pelatihan-pelatihan pembuatan teh daun kopi. Harapannya masyarakat di sana memiliki wawasan lebih terkait dengan nilai guna dari daun kopi dan juga untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat di sana serta untuk membuka peluang usaha. Daun kopi mengandung banyak senyawa yang tidak kalah dengan senyawa lainnya dalam biji kopi, seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan polifenol. Namun minum teh daun kopi tidak menyebabkan stress, karena kandungan kafein yang rendah pada daun kopi hasil dari penyuluhan ini dapat dikatakan berhasil dan memiliki dampak yang positif. Sikap masyarakat yang menghargai hasil karya orang lain dan keinginan-keinginan untuk maju menjadi salah satu indikator keberhasilan program penelitian pengabdian masyarakat yang peneliti lakukan.
利用咖啡叶使乡村青年获得力量,变成茶叶
印度尼西亚最肥沃的土壤之一,是一些植物在高地上生长的地方。其中一种生长的植物是咖啡。robusta咖啡和arabika咖啡是在高地种植的,尤其是位于高地的Jember地区Sukogidri村。但是公众只生产咖啡。咖啡植物的叶子也可以被用作一种叫做川叶的茶。从中,研究人员进行了与咖啡茶叶制作有关的社会化和教育活动。至于其中的一些步骤是:首先,咖啡叶作为精制茶的社会化和用途。其次是茶叶制作咖啡的培训。希望那里的人们对咖啡叶的价值有更多的了解,并提高那里人民的创造力,开放企业机会。咖啡叶含有许多类似于咖啡豆中的其他化合物的化合物,如类黄酮、生物碱、黄玉和多酚。但是喝茶叶咖啡不会造成压力,因为咖啡叶的咖啡因含量低,可以被认为是有效的,有积极的影响。社会的态度,尊重他人的工作和进步的愿望,是研究人员致力于社区研究项目成功的标志之一。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信