{"title":"Efektifitas Perawatan Metode Kangguru Menggunakan Jarik Terhadap Berat Badan dan Suhu BBLR","authors":"Reffilyn Mithraqah Azis, T. Nurhanifah, R. Jona","doi":"10.35473/jhhs.v5i1.245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"LBW is the biggest contributor to neonatal mortality in Indonesia. Whereas in Demak Regency in 2021 there will be 19738 births, 3% of which will experience LBW. This result has increased compared to 2019 which was only 2.2%. LBW are at risk of experiencing cognitive development disorders, mental retardation, susceptible to infection which can cause pain and even death, so there is a need for intervention in the treatment of LBW, one of which is the kangaroo method with jarik treatment. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the kangaroo treatment method with jarik on body weight and temperature in low birth weight infant. This type of research is a quasi-experimental design with “one group pretest-posttest design. The population in this study were Low Birth Weight Infant born at Sunan Kalijaga Hospital, Demak in June 2022. The sampling technique was purposive sampling and obtained a total sample of 20 Low Birth Weight Infant. The instrument used in this study was an observation sheet. Data analysis was carried out univariate and bivariate (using the Wilcoxon test). The results of this study found that the kangaroo method of care using jarik was effective in increasing body weight in low birth weight infant (p-value = 0.000) with an average weight gain of low newborns Low Birth Weight Infant 42,9 grams. Kangaroo mother care using a support binder (jarik) is effective in increasing the temperature of low birth weight infant p-value = 0.000) with an average increase in temperature of low birth weight infant of 0.30C. Suggestions are that health services can improve the ability of health workers in carrying out kangaroo care methods, so as to be able to provide in-house training for mothers so that they can be done at home, given the many benefits of this method for both mother and baby, it is hoped that further researchers can develop this research with other methods.\nABSTRAK\nBBLR merupakan penyumbang terbesar kematian neonatal di Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Demak pada tahun 2021 terdapat 19738 kelahiran 3% diantaranya mengalami BBLR. Hasil tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2019 yang hanya sebesar 2.2%. BBLR beresiko mengalami gangguan perkembangan kognitif, retardasi mental, mudah mengalami infeksi yang dapat mengakibatkan kesakitan bahkan kematian, sehingga perlu adanya intervensi dalam penanganan BBLR salah satunya yaitu perawatan metode kanguru dengan jarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perawatan metode kangguru dengan jarik terhadap berat badan dan suhu BBLR. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan “one group pretest-posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah BBLR yang lahir di RSUD Sunan Kalijaga Demak pada bulan Juni 2022 dengan teknik purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebesar 20 bayi BBLR. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perawatan metode kangguru menggunakan jarik efektif meningkatkan berat badan sebesar 42,9 gram dengan pvalue 0,000 dan meningkatkan suhu badan sebesar 0,30C dengan pvalue 0,000 dalam waktu 3 hari. Saran diharapan pelayanan kesehatan bisa meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam melakukan perawatan metode kangguru, sehingga mampu memberikan in house training bagi ibu agar dapat dilakukan dirumah, mengingat banyaknya manfaat metode ini baik pada ibu dan bayinya, diharapkan peneliti selanjutnya bisa mengembangkan penelitian dengan metode yang lain.","PeriodicalId":440069,"journal":{"name":"Journal of Holistics and Health Science","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Holistics and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i1.245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
LBW is the biggest contributor to neonatal mortality in Indonesia. Whereas in Demak Regency in 2021 there will be 19738 births, 3% of which will experience LBW. This result has increased compared to 2019 which was only 2.2%. LBW are at risk of experiencing cognitive development disorders, mental retardation, susceptible to infection which can cause pain and even death, so there is a need for intervention in the treatment of LBW, one of which is the kangaroo method with jarik treatment. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the kangaroo treatment method with jarik on body weight and temperature in low birth weight infant. This type of research is a quasi-experimental design with “one group pretest-posttest design. The population in this study were Low Birth Weight Infant born at Sunan Kalijaga Hospital, Demak in June 2022. The sampling technique was purposive sampling and obtained a total sample of 20 Low Birth Weight Infant. The instrument used in this study was an observation sheet. Data analysis was carried out univariate and bivariate (using the Wilcoxon test). The results of this study found that the kangaroo method of care using jarik was effective in increasing body weight in low birth weight infant (p-value = 0.000) with an average weight gain of low newborns Low Birth Weight Infant 42,9 grams. Kangaroo mother care using a support binder (jarik) is effective in increasing the temperature of low birth weight infant p-value = 0.000) with an average increase in temperature of low birth weight infant of 0.30C. Suggestions are that health services can improve the ability of health workers in carrying out kangaroo care methods, so as to be able to provide in-house training for mothers so that they can be done at home, given the many benefits of this method for both mother and baby, it is hoped that further researchers can develop this research with other methods.
ABSTRAK
BBLR merupakan penyumbang terbesar kematian neonatal di Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Demak pada tahun 2021 terdapat 19738 kelahiran 3% diantaranya mengalami BBLR. Hasil tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2019 yang hanya sebesar 2.2%. BBLR beresiko mengalami gangguan perkembangan kognitif, retardasi mental, mudah mengalami infeksi yang dapat mengakibatkan kesakitan bahkan kematian, sehingga perlu adanya intervensi dalam penanganan BBLR salah satunya yaitu perawatan metode kanguru dengan jarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perawatan metode kangguru dengan jarik terhadap berat badan dan suhu BBLR. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan “one group pretest-posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah BBLR yang lahir di RSUD Sunan Kalijaga Demak pada bulan Juni 2022 dengan teknik purposive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebesar 20 bayi BBLR. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perawatan metode kangguru menggunakan jarik efektif meningkatkan berat badan sebesar 42,9 gram dengan pvalue 0,000 dan meningkatkan suhu badan sebesar 0,30C dengan pvalue 0,000 dalam waktu 3 hari. Saran diharapan pelayanan kesehatan bisa meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam melakukan perawatan metode kangguru, sehingga mampu memberikan in house training bagi ibu agar dapat dilakukan dirumah, mengingat banyaknya manfaat metode ini baik pada ibu dan bayinya, diharapkan peneliti selanjutnya bisa mengembangkan penelitian dengan metode yang lain.
低体重是印度尼西亚新生儿死亡的最大原因。而在丹麦摄政,2021年将有19738名新生儿,其中3%将经历LBW。这一结果与2019年的2.2%相比有所增加。LBW有可能出现认知发育障碍、智力迟钝,易受感染,导致疼痛甚至死亡,因此需要对LBW的治疗进行干预,其中一种是袋鼠法加jarik治疗。本研究的目的是确定袋鼠治疗方法对低出生体重儿体重和体温的影响。这种类型的研究是一种准实验设计,采用“一组前测后测设计”。本研究的人群为2022年6月在丹麦Sunan Kalijaga医院出生的低出生体重婴儿。抽样方法为目的抽样,共抽取低出生体重儿20例。本研究使用的仪器为观察纸。数据分析采用单因素和双因素(使用Wilcoxon检验)。本研究结果发现,使用jarik的袋鼠式护理方法可以有效地增加低出生体重婴儿的体重(p值= 0.000),低出生体重婴儿的平均体重增加42,9 g。使用支撑粘合剂(jarik)的袋鼠妈妈护理可以有效地提高低出生体重婴儿的体温(p值= 0.000),低出生体重婴儿的平均体温升高0.30℃。建议是,卫生服务可以提高卫生工作者实施袋鼠式护理方法的能力,以便能够为母亲提供内部培训,以便他们可以在家里完成,鉴于这种方法对母亲和婴儿都有许多好处,希望进一步的研究人员可以用其他方法开展这项研究。【摘要】【摘要】印度尼西亚的新生儿merupakan penyumbang terbesar kematian。Sedangkan di Kabupaten Demak pada tahun 2021 terdapat 19738 kelahiran 3% diantaranya mengalami BBLR。Hasil tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2019杨汉亚sebesar 2.2%。BBLR beresiko mengalami gangguan perkembangan kognitif, retdasi mental, mudah mengalami infeksi yang dapat mengakibatkan kesakitan bakan kematian, seingga perlu adanya intervensi dalam penanganan BBLR salah satunya yitu perawatan mede kanguru dengan jarik。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perawatan方法kangguru dengan jarik terhadap beran dan suhu BBLR。Jenis penelitian, ini adalah,准实验实验,“一组前测后测设计”。人口普查结果显示,人口普查结果显示,人口普查结果显示,人口普查结果显示,人口普查结果显示,人口普查结果显示,人口普查结果显示,人口普查结果显示,人口普查结果显示,人口普查结果显示,人口普查结果显示,人口普查结果显示。仪器杨迪库纳坎adalah lembar天文台。分析数据:双库坎、登根、蒙古纳坎、乌吉·威尔考克森。Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perawatan mede kangguru menggunakan jarik efektif meningkatkan berat badan sebesar 42,9克dengan价值,000丹meningkatkan suhu badan sebesar 0,30 c dengan价值,000 dalam waktu 3 hari。在这里,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是。