Seto Priyambodo, Basuki Rahmat, Lastri Akhdani Almaesy, Silmi Chairan Andi, Diva Aulya Kemuning, Ida Ayu Eka Widiastut, Gede Wirabuanayuda
{"title":"PENGARUH FOREST BATHING TERHADAP KADAR MEAN PLATELET VOLUME PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER","authors":"Seto Priyambodo, Basuki Rahmat, Lastri Akhdani Almaesy, Silmi Chairan Andi, Diva Aulya Kemuning, Ida Ayu Eka Widiastut, Gede Wirabuanayuda","doi":"10.29303/jku.v11i3.601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang diakibatkan oleh berkurangnya suplai oksigen ke jantung karena penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Pada tahun 2016, jumlah diagnosis PJK terbesar, yaitu pada kelompok umur ?60 tahun sebesar 2.228 orang. Mean Platelet Volume (MPV) adalah penanda potensial yang digunakan dalam menilai reaktivitas trombosit. Peningkatan MPV telah diamati pada pasien yang berisiko dan setelah infark miokard dan infark serebral. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh forest bathing terhadap kadar MPV (Mean Platelet Volume) pada pasien PJK. \nMetode : Desain penelitian ini menggunakan pre-experimental design yaitu one group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik consecutive sampling dengan besar sampel sebanyak 24 sampel. \nHasil : Pada uji Saphiro-Wilk didapatkan p-value untuk pre-test sebesar 0,035 dan post-test 0,050 sehingga disimpulkan bahwa data tidak terdistribusi normal. Pada uji komparasi Wilcoxon didapatkan p-value 0,003 sehingga terdapat perbedaan nilai MPV setelah melakukan forest bathing. Pada uji regresi berganda tidak memiliki korelasi dengan MPV yang ditandai dengan p-value >0.05 dan CI sebesar 95%. \nKesimpulan : Terdapat penurunan yang bermakna pada forest bathing terhadap kadar Mean Platelet Volume (MPV) pada pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK).","PeriodicalId":135675,"journal":{"name":"Unram Medical Journal","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unram Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/jku.v11i3.601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang : Penyakit Jantung Koroner adalah penyakit jantung yang diakibatkan oleh berkurangnya suplai oksigen ke jantung karena penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Pada tahun 2016, jumlah diagnosis PJK terbesar, yaitu pada kelompok umur ?60 tahun sebesar 2.228 orang. Mean Platelet Volume (MPV) adalah penanda potensial yang digunakan dalam menilai reaktivitas trombosit. Peningkatan MPV telah diamati pada pasien yang berisiko dan setelah infark miokard dan infark serebral. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh forest bathing terhadap kadar MPV (Mean Platelet Volume) pada pasien PJK.
Metode : Desain penelitian ini menggunakan pre-experimental design yaitu one group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik consecutive sampling dengan besar sampel sebanyak 24 sampel.
Hasil : Pada uji Saphiro-Wilk didapatkan p-value untuk pre-test sebesar 0,035 dan post-test 0,050 sehingga disimpulkan bahwa data tidak terdistribusi normal. Pada uji komparasi Wilcoxon didapatkan p-value 0,003 sehingga terdapat perbedaan nilai MPV setelah melakukan forest bathing. Pada uji regresi berganda tidak memiliki korelasi dengan MPV yang ditandai dengan p-value >0.05 dan CI sebesar 95%.
Kesimpulan : Terdapat penurunan yang bermakna pada forest bathing terhadap kadar Mean Platelet Volume (MPV) pada pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK).