{"title":"Pencegahan Penularan HIV/AIDS dengan Metode “ABCDE” dI SMK Gelora Jaya Nusantara Medan Tahun 2022","authors":"Tiara Nanda Puspita Tanjung, Siti Nurzannah, Vivi Ridha Munawarah, Devira Damayanti, Rifqy Alhafidz Sitorus","doi":"10.56211/pubhealth.v1i1.38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja merupakan kelompok yang mempunyai resiko besar dalam penularan HIV/AIDS. Pengetahuan yang kurang merupakan salah satu faktor yang mendasarinya. Oleh karena itu perlu diadakannya penyuluhan pencegahan penularan virus HIV/AIDS untuk peningkatan pemahaman siswa akan HIV/AIDS. HIV/AIDS adalah penyakit yang berbahaya bagi manusia . Dimana kekebalan tubuh penderita rentan mengalami berbagai macam penyakit dan komplikasi lainnya. Apalagi hingga kini belom ada obat yang mampu menyembuhkan HIV/AIDS. Penyuluhan ini di lakukan untuk memberikan sebuah pengetahuan tentang cara bagaimana mencegah penularan HIV/AIDS dan mengetahui sikap remaja tentang pencegahan HIV/AIDS dengan metode ABCDE di SMK Gelora Jaya Nusantara. Hasil dari pengukuran tingkat pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS di SMK Gelora Jaya Nusantara Tahun 2022 di dapatkan hasil sebelum atau pre-test di berikan penyuluhan Tabel 2 responden dengan pengetahuan baik berjumlah 16 orang (53,3%), kurang baik 12 orang (40%) dan Tidak baik 2 orang (6,7%). Sedangkan umtuk pengetahuan post-test responden pengetahuan baik berjumlah 29 orang (96,7%), kurang baik 1 orang (3,3%) dan tidak baik 0 (0%) yang berarti mengalami peningkatan yang tinggi dari 53,3% menjadi 96,7% dan ketidaktahuan menjadi 0% yang berarti siswa/i tingkat pengetahuannya meningkat tinggi setelah di berikan promosi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan tentang pencegahan penularan HIV/AIDS. Kegiataan penyuluhan promosi kesehatan ini telah dilakukan sesuai dengan yang dituliskan di dalam usulan penyuluhan promosi kesehatan. Mahasiswa diberi tanggung jawab sebagai tim yang ikut melaksanakan penyuluhan promosi kesehatan. Edukasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan sikap pencegahan HIV/AIDS pada remaja.","PeriodicalId":363288,"journal":{"name":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Remaja merupakan kelompok yang mempunyai resiko besar dalam penularan HIV/AIDS. Pengetahuan yang kurang merupakan salah satu faktor yang mendasarinya. Oleh karena itu perlu diadakannya penyuluhan pencegahan penularan virus HIV/AIDS untuk peningkatan pemahaman siswa akan HIV/AIDS. HIV/AIDS adalah penyakit yang berbahaya bagi manusia . Dimana kekebalan tubuh penderita rentan mengalami berbagai macam penyakit dan komplikasi lainnya. Apalagi hingga kini belom ada obat yang mampu menyembuhkan HIV/AIDS. Penyuluhan ini di lakukan untuk memberikan sebuah pengetahuan tentang cara bagaimana mencegah penularan HIV/AIDS dan mengetahui sikap remaja tentang pencegahan HIV/AIDS dengan metode ABCDE di SMK Gelora Jaya Nusantara. Hasil dari pengukuran tingkat pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS di SMK Gelora Jaya Nusantara Tahun 2022 di dapatkan hasil sebelum atau pre-test di berikan penyuluhan Tabel 2 responden dengan pengetahuan baik berjumlah 16 orang (53,3%), kurang baik 12 orang (40%) dan Tidak baik 2 orang (6,7%). Sedangkan umtuk pengetahuan post-test responden pengetahuan baik berjumlah 29 orang (96,7%), kurang baik 1 orang (3,3%) dan tidak baik 0 (0%) yang berarti mengalami peningkatan yang tinggi dari 53,3% menjadi 96,7% dan ketidaktahuan menjadi 0% yang berarti siswa/i tingkat pengetahuannya meningkat tinggi setelah di berikan promosi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan tentang pencegahan penularan HIV/AIDS. Kegiataan penyuluhan promosi kesehatan ini telah dilakukan sesuai dengan yang dituliskan di dalam usulan penyuluhan promosi kesehatan. Mahasiswa diberi tanggung jawab sebagai tim yang ikut melaksanakan penyuluhan promosi kesehatan. Edukasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan sikap pencegahan HIV/AIDS pada remaja.