PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT (Elais guineensis Jacq.) ASAL PEREMAJAAN TUMBANG TOTAL DAN SISIPAN

R. Hartawan, Edy Marwan, A. Suharjo
{"title":"PERTUMBUHAN KELAPA SAWIT (Elais guineensis Jacq.) ASAL PEREMAJAAN TUMBANG TOTAL DAN SISIPAN","authors":"R. Hartawan, Edy Marwan, A. Suharjo","doi":"10.33087/jagro.v3i2.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Produktivitas tanaman kelapa sawit terus menurun setelah mencapai usia 25 tahun. Peremajaan merupakan solusi untuk mengembalikan produktivitas tanaman. Beberapa metode peremajaan digunakan oleh petani swadaya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan modal yang tersedia. Metode peremajaan yang umum dilakukan adalah tumbang total dan sisipan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan kelapa sawit asal peremajaan tumbang total dan sisipan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan peremajaan tumbang total dan lahan peremajaan sisipan yang berada di Desa Panca Mulya kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman kelapa sawit varietas Tenera berumur dua tahun yang di tanaman pada lahan peremajaan tumbang total dan sisipan dengan metode pengambilan sampel systematic sampling dan peubah yang diamati adalah fisik tanaman, pH tanah, intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik peremajaan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman, dan tanaman kelapa sawit dapat tumbuh baik pada lahan peremajaan tumbang total. Pertumbuhan yang lebih baik pada tanaman kelapa sawit diindikasi dengan semakin besar diameter batang maka lebih baik, semakin rendah tinggi tanaman maka lebih baik, semakin banyak jumlah pelepah maka lebih baik, semakin terang warna daun maka lebih baik, dan semakin tipis ketebalan daun maka lebih baik. Tindakan agronomi yang biasa dilakukan adalah pengendalian gulma dan pemupukan. Tindakan lain seperti pengendalian hama dan penyakit, kastrasi, dan pembuangan bunga dompet jarang dilakukan.","PeriodicalId":137320,"journal":{"name":"Jurnal Media Pertanian","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33087/jagro.v3i2.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Produktivitas tanaman kelapa sawit terus menurun setelah mencapai usia 25 tahun. Peremajaan merupakan solusi untuk mengembalikan produktivitas tanaman. Beberapa metode peremajaan digunakan oleh petani swadaya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan modal yang tersedia. Metode peremajaan yang umum dilakukan adalah tumbang total dan sisipan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan kelapa sawit asal peremajaan tumbang total dan sisipan. Penelitian ini dilaksanakan di lahan peremajaan tumbang total dan lahan peremajaan sisipan yang berada di Desa Panca Mulya kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman kelapa sawit varietas Tenera berumur dua tahun yang di tanaman pada lahan peremajaan tumbang total dan sisipan dengan metode pengambilan sampel systematic sampling dan peubah yang diamati adalah fisik tanaman, pH tanah, intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik peremajaan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman, dan tanaman kelapa sawit dapat tumbuh baik pada lahan peremajaan tumbang total. Pertumbuhan yang lebih baik pada tanaman kelapa sawit diindikasi dengan semakin besar diameter batang maka lebih baik, semakin rendah tinggi tanaman maka lebih baik, semakin banyak jumlah pelepah maka lebih baik, semakin terang warna daun maka lebih baik, dan semakin tipis ketebalan daun maka lebih baik. Tindakan agronomi yang biasa dilakukan adalah pengendalian gulma dan pemupukan. Tindakan lain seperti pengendalian hama dan penyakit, kastrasi, dan pembuangan bunga dompet jarang dilakukan.
棕榈油的生产力在达到25岁后继续下降。再生是恢复植物生产力的解决方案。一些再生方法是由自耕农使用的,他们适应可用的需要和资本。一般的修复方法是完全沉降和插入。这项研究的目的是确定油棕的生长,油棕再生的起源,以及插入。这项研究是在再生领域的一个死角和在Panca Mulya村Muaro Jambi区的另一个分支机构进行的。该研究使用的材料是一种两岁大的Tenera树苗,在再生场的植物中,它完全消失了,并插入了一种从植物的物理、土壤pH、光、温度和水分中提取样本的方法。研究表明,再生技术对植物的生长有明显的影响,棕榈油可以在再生领域完全退化的地方生长。更好的植物生长diindikasi棕榈油与茎的直径越大,那么最好,越低高植物鞘数量越多,那么最好,叶子的颜色越浅,越薄叶厚度更好。农业学的常规行为是控制杂草和施肥。其他措施,如控制害虫和疾病kastrasi流放,花很少的钱包。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信