Budaya Bantengan: Pemuridan Komunitas Remaja Pemuda Kristen Sitiarjo (Kompas)

Rajokiaman Sinaga
{"title":"Budaya Bantengan: Pemuridan Komunitas Remaja Pemuda Kristen Sitiarjo (Kompas)","authors":"Rajokiaman Sinaga","doi":"10.52157/mak.v1i1.160","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemuridan merupakan bagian yang sangat penting dalam kekirstenan. Pemuridan sebagai langkah membina anggota komunitas untuk bertumbuh secara rohani maupun secara doktrinal. Komunitas remaja pemuda Kristen Sitiarjo memiliki kerinduan dan beban untuk membangun spiritualitas anggota komunitasnya. Namun, tidak sedikit dari anak remaja pemuda di Sitiarjo yang terlibat dalam kesenian Bantengan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sejauhmana pemuridan Kristen memiliki pengaruh positif dalam spiritualitas anggota komunitas remaja pemuda Kristen, sehingga mereka tidak lagi terlibat dalam kegiatan Bantengan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data uji dan statistik, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran angket melalui googleform. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa: 1) Pemuridan Kristen memiliki dampak yang signifikan, karena berhasil mengingatkan dan membimbing anggota komunitas untuk tidak terlibat dengan kesenian bantengan. 2) Pembina rohani perlu memberikan pemahaman yang Alkitabiah sehingga anggota komunitas betul-betul memahami dampak kesenian Bantengan dari keterikatan dengan Okultisme. 3) Pembina rohani perlu meningkatkan dan bekerjasama dengan gereja-gereja dimana anggota komunitas berjemaat supaya mulai melibatkan anggota komunitas melayani. 4) Sebagian anggota komunitas masih belum dapat membedakan, bagian mana dalam Kesenian Bantengan yang bisa dilakukan dan dibagian mana yang tidak bisa dilakukan. Hal ini disebabkan minimnya pemahaman doktrinal dalam proses pembinaan, mengingat pembinapun tidak memiliki latarbelakang teologi.","PeriodicalId":446290,"journal":{"name":"Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Makarios: Jurnal Teologi Kontekstual","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52157/mak.v1i1.160","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pemuridan merupakan bagian yang sangat penting dalam kekirstenan. Pemuridan sebagai langkah membina anggota komunitas untuk bertumbuh secara rohani maupun secara doktrinal. Komunitas remaja pemuda Kristen Sitiarjo memiliki kerinduan dan beban untuk membangun spiritualitas anggota komunitasnya. Namun, tidak sedikit dari anak remaja pemuda di Sitiarjo yang terlibat dalam kesenian Bantengan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sejauhmana pemuridan Kristen memiliki pengaruh positif dalam spiritualitas anggota komunitas remaja pemuda Kristen, sehingga mereka tidak lagi terlibat dalam kegiatan Bantengan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data uji dan statistik, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran angket melalui googleform. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa: 1) Pemuridan Kristen memiliki dampak yang signifikan, karena berhasil mengingatkan dan membimbing anggota komunitas untuk tidak terlibat dengan kesenian bantengan. 2) Pembina rohani perlu memberikan pemahaman yang Alkitabiah sehingga anggota komunitas betul-betul memahami dampak kesenian Bantengan dari keterikatan dengan Okultisme. 3) Pembina rohani perlu meningkatkan dan bekerjasama dengan gereja-gereja dimana anggota komunitas berjemaat supaya mulai melibatkan anggota komunitas melayani. 4) Sebagian anggota komunitas masih belum dapat membedakan, bagian mana dalam Kesenian Bantengan yang bisa dilakukan dan dibagian mana yang tidak bisa dilakukan. Hal ini disebabkan minimnya pemahaman doktrinal dalam proses pembinaan, mengingat pembinapun tidak memiliki latarbelakang teologi.
公牛文化:基督教青年社区招募(指南针)
门徒训练是克莱顿的一个重要组成部分。门徒训练是建立社区成员在精神上和教义上成长的又一个步骤。青少年社区特定的基督教青年渴望和负担建立他的社区灵性成员。然而,在敏感的年轻人中,很少有人参与这种朋克艺术。这项研究的目的是研究门徒训练对基督教青年团体成员灵性活动的积极影响,从而使他们不再参与任何不必要的活动。在本研究中,采用的方法是一种描述性的方法,通过测试和统计数据收集,而所使用的数据收集技术是面试和通过谷歌格式传播。根据这项研究,人们发现:1)基督教的门徒训练产生了重大影响,成功地提醒和引导社区成员远离平庸的艺术。2)精神建设需要提供圣经上的理解,使社区成员能够真正理解对神秘事物的实践性艺术的影响。4)社区的一些成员仍然不知道哪些是可以执行的,哪些是不能执行的。这是因为在培训过程中缺乏教义理解,因为学习者甚至没有神学背景。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信