{"title":"Pendampingan Kelompok Belajar Anak Usia Dini Di Kampung Mulyasari, Desa Sukamulya, Kabupaten Bogor","authors":"Riza Agustina","doi":"10.47776/praxis.v1i1.536","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belum adanya sekolah permanen di Kampung Sukamulya, Mulyasari, Bogor, menyebakan anak-anak belum mendapatkan pendidikan yang layak. Kondisi itulah yang telah mendorong kami untuk melakukan kegiatan pendampingan bagi anak-anak usia dini. Pendampingan ini dilakukan dengan pendekatan action research yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan terakhir adalah refleksi. Adapun aktifitas pendampingan yang kami laksanakan adalah: Pertama, penggunaan metode drill pada kegiatan mewarnai dan materi kolase. Anak-anak dilatih mengelola seni rupa yang diwujudkan dengan keterampilan menyusun dan merekatkan bagian-bagian bahan alam, bahan buatan dan bahan bekas pada kertas gambar sampai dihasilkan tatanan yang unik dan menarik. Kedua, penggunaan metode bercerita untuk menyampaikan atau menyajikan materi pembelajaran secara lisan dalam bentuk cerita dari guru ke anak. Metode ini bertujuan untuk memberikan atau menanamkan nilai-nilai sosial, moral, anti kekerasan, dan lingkungan sosial. Pendampingan ini mendapatkan respon positif, terbukti dengan antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai. Aktifitas anak-anak usia dini yang semula lebih banyak bermain, sekarang dibarengi sambil belajar. Anak-anak di desa Mulyasari juga bisa merasakan pembelajaran seperti lembaga TK atau PAUD lainnya. Salah satu keterbatasan dalam kegiatan pendampingan ini adalah kurangnya buku bacaan bagi anak-anak.","PeriodicalId":341879,"journal":{"name":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47776/praxis.v1i1.536","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Belum adanya sekolah permanen di Kampung Sukamulya, Mulyasari, Bogor, menyebakan anak-anak belum mendapatkan pendidikan yang layak. Kondisi itulah yang telah mendorong kami untuk melakukan kegiatan pendampingan bagi anak-anak usia dini. Pendampingan ini dilakukan dengan pendekatan action research yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan terakhir adalah refleksi. Adapun aktifitas pendampingan yang kami laksanakan adalah: Pertama, penggunaan metode drill pada kegiatan mewarnai dan materi kolase. Anak-anak dilatih mengelola seni rupa yang diwujudkan dengan keterampilan menyusun dan merekatkan bagian-bagian bahan alam, bahan buatan dan bahan bekas pada kertas gambar sampai dihasilkan tatanan yang unik dan menarik. Kedua, penggunaan metode bercerita untuk menyampaikan atau menyajikan materi pembelajaran secara lisan dalam bentuk cerita dari guru ke anak. Metode ini bertujuan untuk memberikan atau menanamkan nilai-nilai sosial, moral, anti kekerasan, dan lingkungan sosial. Pendampingan ini mendapatkan respon positif, terbukti dengan antusias anak-anak dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai. Aktifitas anak-anak usia dini yang semula lebih banyak bermain, sekarang dibarengi sambil belajar. Anak-anak di desa Mulyasari juga bisa merasakan pembelajaran seperti lembaga TK atau PAUD lainnya. Salah satu keterbatasan dalam kegiatan pendampingan ini adalah kurangnya buku bacaan bagi anak-anak.