{"title":"PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK MELALUI EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI BERBASIS MEDIA PADA MURID SEKOLAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)","authors":"I. A. T. Hinga","doi":"10.30787/GEMASSIKA.V3I1.395","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Indonesia saat ini dalam keadaan darurat kekerasan seksual terhadap anak-anak. Pendidikan seksual dini penting untuk mengurangi tingkat kekerasan seksual. Namun, pencegahan berbasis sekolah untuk pelecehan seksual di Kota Kupang masih terbatas. Tujuan: Pendidikan kesehatan reproduksi berbasis media dapat menjadi solusi yang efektif untuk memperkenalkan pencegahan primer untuk pelecehan seksual anak. Metode: Yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pendidikan kesehatan menggunakan sketsa bergambar, musik dan lagu, video drama dan permainan peran. Proyek ini dilakukan di Sardis Preschool, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang dan 20 siswa dan 2 guru berpartisipasi. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa 100% anak berpartisipasi dalam pendidikan kesehatan reproduksi untuk anak-anak. Pengetahuan dan keterampilan anak-anak setelah konseling berbasis media meningkat sebesar 92%, sedangkan dalam konseling non-media hanya 63%. Pada akhir kegiatan, anak-anak dapat menunjukkan bagian tubuh tertentu yang tidak boleh disentuh oleh orang lain dan mempraktikkannya dengan menyanyikan lagu pencegahan kekerasan seksual menggunakan gerakan yang benar. Berdasarkan hasil ini, pendidikan kesehatan reproduksi berbasis media sangat efektif, sehingga sangat dianjurkan untuk diterapkan dalam konseling kesehatan reproduksi, terutama pada anak-anak.","PeriodicalId":364946,"journal":{"name":"GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30787/GEMASSIKA.V3I1.395","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Abstract
Latar Belakang: Indonesia saat ini dalam keadaan darurat kekerasan seksual terhadap anak-anak. Pendidikan seksual dini penting untuk mengurangi tingkat kekerasan seksual. Namun, pencegahan berbasis sekolah untuk pelecehan seksual di Kota Kupang masih terbatas. Tujuan: Pendidikan kesehatan reproduksi berbasis media dapat menjadi solusi yang efektif untuk memperkenalkan pencegahan primer untuk pelecehan seksual anak. Metode: Yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pendidikan kesehatan menggunakan sketsa bergambar, musik dan lagu, video drama dan permainan peran. Proyek ini dilakukan di Sardis Preschool, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang dan 20 siswa dan 2 guru berpartisipasi. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa 100% anak berpartisipasi dalam pendidikan kesehatan reproduksi untuk anak-anak. Pengetahuan dan keterampilan anak-anak setelah konseling berbasis media meningkat sebesar 92%, sedangkan dalam konseling non-media hanya 63%. Pada akhir kegiatan, anak-anak dapat menunjukkan bagian tubuh tertentu yang tidak boleh disentuh oleh orang lain dan mempraktikkannya dengan menyanyikan lagu pencegahan kekerasan seksual menggunakan gerakan yang benar. Berdasarkan hasil ini, pendidikan kesehatan reproduksi berbasis media sangat efektif, sehingga sangat dianjurkan untuk diterapkan dalam konseling kesehatan reproduksi, terutama pada anak-anak.