{"title":"Pola serangan penggerek batang Chilo sacchariphagus Bojer. (Lepidoptera: Pyrallidae) pada ruas tebu","authors":"Etik Mar'ati Achadian, Yusuf Mahalli, D. Siahaan","doi":"10.54256/isrj.v2i2.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ulat penggerek batang tebu Chilo sacchariphagus menyerang tanaman tebu dengan cara menggerek, membuat lubang dan lorong gerek di dalam ruas batang. Pada serangan berat, ruas yang digerek mulai bawah hingga mendekati titik tumbuh. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengamati pola serangan penggerek C. sacchariphagus pada ruas batang tebu. Pengamatan dilakukan pada petak yang diaplikasi insektisida berbahan aktif klorantraniliprol dengan dosis 150 gr ha-1 dan petak kontrol tanpa aplikasi insektisida. Hasil pengamatan menunjukkan pola serangan pada kedua petak hampir sama, hanya batang terserang pada petak yang diaplikasi insektisida lebih rendah dibanding petak kontrol. Ruas yang paling banyak terserang ialah ruas ke 14-20 baik pada petak kontrol maupun petak yang diaplikasi insektisida. Curah hujan sangat mempengaruhi serangan penggerek pada ruas batang tebu. Semakin tinggi curah hujan, semakin tinggi ruas batang terserang. Dengan demikian prediksi curah hujan setiap tahun, dapat membantu mengantisipasi serangan penggerek di kebun.","PeriodicalId":407500,"journal":{"name":"Indonesian Sugar Research Journal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Sugar Research Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54256/isrj.v2i2.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ulat penggerek batang tebu Chilo sacchariphagus menyerang tanaman tebu dengan cara menggerek, membuat lubang dan lorong gerek di dalam ruas batang. Pada serangan berat, ruas yang digerek mulai bawah hingga mendekati titik tumbuh. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengamati pola serangan penggerek C. sacchariphagus pada ruas batang tebu. Pengamatan dilakukan pada petak yang diaplikasi insektisida berbahan aktif klorantraniliprol dengan dosis 150 gr ha-1 dan petak kontrol tanpa aplikasi insektisida. Hasil pengamatan menunjukkan pola serangan pada kedua petak hampir sama, hanya batang terserang pada petak yang diaplikasi insektisida lebih rendah dibanding petak kontrol. Ruas yang paling banyak terserang ialah ruas ke 14-20 baik pada petak kontrol maupun petak yang diaplikasi insektisida. Curah hujan sangat mempengaruhi serangan penggerek pada ruas batang tebu. Semakin tinggi curah hujan, semakin tinggi ruas batang terserang. Dengan demikian prediksi curah hujan setiap tahun, dapat membantu mengantisipasi serangan penggerek di kebun.