Pengendalian Pelaksanaan Pelayanan Nikah Pada Masa Pandemi Covid-19

D. Bakti, Shiddiq Sugiono
{"title":"Pengendalian Pelaksanaan Pelayanan Nikah Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"D. Bakti, Shiddiq Sugiono","doi":"10.37302/jbi.v14i1.339","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada masa pandemi covid-19, pemerintah telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kerumunan manusia dalam bersosialisasi/social distancing. Meskipun dalam masa pandemi, pemerintah harus tetap melakukan pelayanan pernikahan karena hal tersebut merupakan hak dasar setiap warga negara. Dalam hal ini Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama turut memberikan himbauan untuk melakukan kontrol terhadap pelayanan nikah kepada seluruh Kantor Urusan Agama di Indonesia. Kanwil Provinsi Jambi dalam hal ini merupakan salah satu pihak yang turut melaksanakan amanat tersebut. Penelitian ini berujuan untuk memberikan gambaran dan menganalisis implementasi pengendalian pelaksanaan pelayanan nikah pada masa pandemi Covid-19 di Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam menganalisis implementasi kebijakan pengendalian layanan pernikahan pada Kanwil Kemenag Provinsi Jambi. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum terdapat penurunan angka pernikahan di Provinsi Jambi pada masa pandemi covid-19. Adapun berdasarkan hasil wawancara, pihak Kanwil telah melakukan berbagai strategi seperti bersikap tegas terhadap aturan, bekerja sama dengan stakeholder terkait dan berkomunikasi secara intens mengenai protokol kesehatan. Selain itu terdapat kendala baik yang berasal dari kelalaian calon pengantin maupun budaya masyarakatnya sendiri yang cenderung bergerombol. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengevaluasi lebih dalam bagaimana perspektif dari masyarakat mengenai program nikah di KUA selama pandemi covid-19.","PeriodicalId":308566,"journal":{"name":"Jurnal Bimas Islam","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bimas Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37302/jbi.v14i1.339","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pada masa pandemi covid-19, pemerintah telah mengeluarkan berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kerumunan manusia dalam bersosialisasi/social distancing. Meskipun dalam masa pandemi, pemerintah harus tetap melakukan pelayanan pernikahan karena hal tersebut merupakan hak dasar setiap warga negara. Dalam hal ini Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama turut memberikan himbauan untuk melakukan kontrol terhadap pelayanan nikah kepada seluruh Kantor Urusan Agama di Indonesia. Kanwil Provinsi Jambi dalam hal ini merupakan salah satu pihak yang turut melaksanakan amanat tersebut. Penelitian ini berujuan untuk memberikan gambaran dan menganalisis implementasi pengendalian pelaksanaan pelayanan nikah pada masa pandemi Covid-19 di Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam menganalisis implementasi kebijakan pengendalian layanan pernikahan pada Kanwil Kemenag Provinsi Jambi. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum terdapat penurunan angka pernikahan di Provinsi Jambi pada masa pandemi covid-19. Adapun berdasarkan hasil wawancara, pihak Kanwil telah melakukan berbagai strategi seperti bersikap tegas terhadap aturan, bekerja sama dengan stakeholder terkait dan berkomunikasi secara intens mengenai protokol kesehatan. Selain itu terdapat kendala baik yang berasal dari kelalaian calon pengantin maupun budaya masyarakatnya sendiri yang cenderung bergerombol. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu mengevaluasi lebih dalam bagaimana perspektif dari masyarakat mengenai program nikah di KUA selama pandemi covid-19.
控制婚姻服务在Covid-19大流行
在covid-19大流行期间,政府制定了各种政策,旨在减少社交/社会的干扰。尽管在大流行期间,政府仍应继续提供婚姻服务,因为这是每个公民的基本权利。在这方面,宗教事务部伊斯兰事务部的一项指示,要求对印尼所有宗教事务办公室进行婚姻管理。Jambi省的Kanwil在这方面是帮助执行这项使命的一方。这项研究旨在概述和分析在Jambi省Covid-19大流行期间婚姻服务控制的实施。本研究采用的方法是描述性分析和定性方法,分析Jambi省Kanwil Kemenag婚姻管理政策的实施。根据这项研究,在covid-19大流行期间,Jambi省的结婚率普遍下降。至于采访结果,Kanwil一直在采取各种策略,比如对规则采取果断行动,与相关的利益相关者合作,并就卫生协议进行激烈的沟通。此外,无论是对准新娘的忽视,还是对她倾向于团结的社区的文化,都存在着障碍。进一步的研究预计将能够更深入地评估公众对covid-19大流行期间婚姻计划的看法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信