Rancangan Pengendalian Kualitas Pada Produk Roti Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Produk Di CV. Sari Madani

Yusuf Mauluddin, Maulida Nurwahidah
{"title":"Rancangan Pengendalian Kualitas Pada Produk Roti Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Produk Di CV. Sari Madani","authors":"Yusuf Mauluddin, Maulida Nurwahidah","doi":"10.33364/kalibrasi/v.20-1.1116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan rancangan pengendalian kualitas terhadap permasalahan ketdaksesuaian produk yang dialami oleh CV.Sari Madani yang dilakukan berdasarkan adanya ketidaksesuaian pada produk roti yang diproduksi yaitu adanya roti gosong, roti keras isian bocor pada roti yang diproduksi dengan presentase ketidaksesuaian perharinya mencapai 4-6%, dan melebihi batas toleransi ketidaksesuaian yang telah ditetapkan perusahaan yaitu 2%. Pengendalian kualitas yang dilakukan memanfaatkan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) pada metode Six Sigma, selanjutnya dilakukan analisis terkait dengan proporsi kecacatan yang paling dominan menggunakan salah satu alat pengendali kualitas (seven tools), dan didapatkan hasil jenis ketidaksesuaian yang paling dominan yaitu pada jenis ketidaksesuaian roti gosong dengan presentase 50,29% pada periode ketidaksesuaian roti bulan Februari dan Maret 2022. kemudian dilakukan analisis terkait dengan faktor penyebab ketidaksesuaian pada produk roti dengan menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan menghasilkan faktor penyebab ketidaksesuaian yakni faktor metode dengan nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 436. Rancangan rekomendasi perbaikan dilakukan dengan menggunakan konsep 5W+1H bertujuan untuk melakukan penanggulangan terhadap setiap akar permasalahan pada permasalahan yang terjadi, dan didapatkan hasil rancangan perbaikan guna meminimumkan ketidaksesuaian produk yang ada dengan tujuan meningkatkan kualitas pada produk yaitu dengan merekomendasikan penambahan alat bantu pada proses pengovenan roti yaitu thermometer oven dan electric timer count serta dilakukan penyusunan standard operational procedure (SOP) pada proses pengovenan roti. Hasil dari implementasi rancangan perbaikan yang telah dilakukan menghasilkan penurunan pada presentase ketidaksesuain produk roti yaitu menjadi sebesar 1,6%.","PeriodicalId":282570,"journal":{"name":"Jurnal Kalibrasi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kalibrasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.20-1.1116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan rancangan pengendalian kualitas terhadap permasalahan ketdaksesuaian produk yang dialami oleh CV.Sari Madani yang dilakukan berdasarkan adanya ketidaksesuaian pada produk roti yang diproduksi yaitu adanya roti gosong, roti keras isian bocor pada roti yang diproduksi dengan presentase ketidaksesuaian perharinya mencapai 4-6%, dan melebihi batas toleransi ketidaksesuaian yang telah ditetapkan perusahaan yaitu 2%. Pengendalian kualitas yang dilakukan memanfaatkan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) pada metode Six Sigma, selanjutnya dilakukan analisis terkait dengan proporsi kecacatan yang paling dominan menggunakan salah satu alat pengendali kualitas (seven tools), dan didapatkan hasil jenis ketidaksesuaian yang paling dominan yaitu pada jenis ketidaksesuaian roti gosong dengan presentase 50,29% pada periode ketidaksesuaian roti bulan Februari dan Maret 2022. kemudian dilakukan analisis terkait dengan faktor penyebab ketidaksesuaian pada produk roti dengan menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan menghasilkan faktor penyebab ketidaksesuaian yakni faktor metode dengan nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 436. Rancangan rekomendasi perbaikan dilakukan dengan menggunakan konsep 5W+1H bertujuan untuk melakukan penanggulangan terhadap setiap akar permasalahan pada permasalahan yang terjadi, dan didapatkan hasil rancangan perbaikan guna meminimumkan ketidaksesuaian produk yang ada dengan tujuan meningkatkan kualitas pada produk yaitu dengan merekomendasikan penambahan alat bantu pada proses pengovenan roti yaitu thermometer oven dan electric timer count serta dilakukan penyusunan standard operational procedure (SOP) pada proses pengovenan roti. Hasil dari implementasi rancangan perbaikan yang telah dilakukan menghasilkan penurunan pada presentase ketidaksesuain produk roti yaitu menjadi sebesar 1,6%.
设计对面包产品的质量控制,以提高CV产品的质量。公民纱丽
本研究旨在对CV遇到的产品不匹配问题进行质量控制设计。这是一种天然精华,其基础是面包对面包的生产不一致,每天生产的硬面包会泄漏到4-6%的面包上,超过该公司设定的2%的不一致耐受性。做利用定义阶段的质量控制,所拘束,Analyze Improve控制(DMAIC)在接下来的6西格玛的方法,做有关残疾的最主要的使用比例分析质量控制工具之一(七tools),得到的结果最主要的分歧就是不合格的类型用百分比烧焦的面包50,29%时期面包2022年2月和3月的差异。然后对面包产品不匹配的原因进行分析,使用FMEA (FMEA)方法(FMEA),并产生436个风险优先级值(RPN)方法不匹配的因素。改进建议方案是使用5W+1H的概念来解决正在发生的问题的每一个根源。它得到了修复方案的结果,以尽量减少现有产品的不匹配,从而提高产品的质量,即建议在面包供应过程中增加额外的帮助,即烤箱温度计和电动定时器,并对面包供应过程进行标准操作程序(SOP)。改进计划的实施导致面包产品不匹配率下降到1.6%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信