Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Pentingnya Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga di Kelyrahan Ciseureuh Kecamatan Regol Kota Bandung

Gurdani Yogisutanti, Linda Hotmaida, Fahmi Fuadah, Tri Ardayani, Arom G Taneo, Fadlan Rinaldy
{"title":"Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Pentingnya Saluran Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga di Kelyrahan Ciseureuh Kecamatan Regol Kota Bandung","authors":"Gurdani Yogisutanti, Linda Hotmaida, Fahmi Fuadah, Tri Ardayani, Arom G Taneo, Fadlan Rinaldy","doi":"10.31599/JABDIMAS.V1I2.345","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembuangan limbah domestik atau buangan dari rumah tangga di daerah perkotaan masih dilakukan langsung ke sungai. Sebagian besar penduduk belum memiliki saluran pembuangan air limbah (SPAL). Penyuluhan kepada masyarakat di RW 03 Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Regol Kota Bandung diperlukan, mengingat sebagian besar (78%) masyarakat tidak memiliki saluran pembuangan air limbah. Air buangan yang berasal dari pembuangan kotoran langsung di alirkan ke selokan dan akhirnya ke sungai. Bila hal tersebut dilakukan terus-menerus, maka akan dapat mencemari air sungai dan dapat menyebabkan penyakit maupun gangguan kesehatan bagi masyarakat. Penyuluhan dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Program Studi S1 Kesehatan masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung pada 12 orang perwakilan warta RW 03 Kelurahan Ciseureuh. Hasil evaluasi pretest dan postest dikatakan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya saluran pembuangan air limbah pada setiap rumah tangga. Untuk dapat merealisasikan kepemilikan saluran pembuangan air limbah tidak cukup hanya dengan penyuluhan, akan tetapi diperlukan keterlibatan pemerintah kelurahan dan puskesmas untuk mengupayakan biaya dalam pembuatan saluran pembuangan air limbah tersebut. Kerja sama dengan yayasan atau organisasi yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan dan pengadaan jamban dan saluran pembuangan air limbah di masyarakat sangat diperlukan. Untuk upaya mandiri warga dapat dilakukan dengan cara arisan ataupun dengan pinjaman lunak dari dana desa.","PeriodicalId":178398,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31599/JABDIMAS.V1I2.345","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Pembuangan limbah domestik atau buangan dari rumah tangga di daerah perkotaan masih dilakukan langsung ke sungai. Sebagian besar penduduk belum memiliki saluran pembuangan air limbah (SPAL). Penyuluhan kepada masyarakat di RW 03 Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Regol Kota Bandung diperlukan, mengingat sebagian besar (78%) masyarakat tidak memiliki saluran pembuangan air limbah. Air buangan yang berasal dari pembuangan kotoran langsung di alirkan ke selokan dan akhirnya ke sungai. Bila hal tersebut dilakukan terus-menerus, maka akan dapat mencemari air sungai dan dapat menyebabkan penyakit maupun gangguan kesehatan bagi masyarakat. Penyuluhan dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Program Studi S1 Kesehatan masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung pada 12 orang perwakilan warta RW 03 Kelurahan Ciseureuh. Hasil evaluasi pretest dan postest dikatakan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang pentingnya saluran pembuangan air limbah pada setiap rumah tangga. Untuk dapat merealisasikan kepemilikan saluran pembuangan air limbah tidak cukup hanya dengan penyuluhan, akan tetapi diperlukan keterlibatan pemerintah kelurahan dan puskesmas untuk mengupayakan biaya dalam pembuatan saluran pembuangan air limbah tersebut. Kerja sama dengan yayasan atau organisasi yang berkaitan dengan sanitasi lingkungan dan pengadaan jamban dan saluran pembuangan air limbah di masyarakat sangat diperlukan. Untuk upaya mandiri warga dapat dilakukan dengan cara arisan ataupun dengan pinjaman lunak dari dana desa.
在城市地区,国内或家庭垃圾的倾倒仍直接排放到河流中。大多数居民没有污水处理系统。由于大多数(78%)社区没有污水处理,需要对RW 03鬼地方的公民进行教育。从下水道流出的废水直接流入下水道,最后流入河流。如果持续这样做,它将污染河流,并可能导致疾病和社会健康问题。推广是由社区服务工作组在Immanuel万隆高级健康科学学士学位研究项目进行的,该项目有12名代表。初步评估结果和定位球据说可以增加他们对每个家庭污水处理重要性的认识。仅仅通过教育来实现污水处理的所有权是不够的,但需要政府参与城市建设和儿童设施的成本。需要与与环境卫生、公共厕所和下水道有关的基金会或组织合作。公民可以通过阿里桑或村基金的软贷款来实现他们的自力更生努力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信