PENERAPAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION PADA PREDIKSI INTENSITAS CURAH HUJAN DI KOTA PONTIANAK

Ilham Saputra, Setyo Wira Rizki
{"title":"PENERAPAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION PADA PREDIKSI INTENSITAS CURAH HUJAN DI KOTA PONTIANAK","authors":"Ilham Saputra, Setyo Wira Rizki","doi":"10.26418/bbimst.v8i4.36359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cuaca merupakan suatu kondisi udara di suatu wilayah atau tempat pada waktu yang relatif singkat. Keadaan cuaca yang tidak menentu tersebut merupakan hal yang mendasari perlunya untuk meramalkan cuaca. Peramalan dapat dilakukan untuk mengetahui kapan suatu peristiwa akan terjadi sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan. Jaringan syaraf tiruan adalah salah satu kecerdasan buatan yang menyerupai sistem syaraf dari otak manusia. Proses dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan ini bertujuan untuk penerapan metode learning vector quantization pada prediksi intensitas curah hujan di Kota Pontianak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BMKG Pontianak. Data tersebut merupakan data curah hujan, kelembapan udara, temperatur maksimum dan temperatur minimum. Proses pelatihan pada metode learning vector quantization ini dengan menentukan bobot awal dan parameter yang digunakan. Selanjutnya melakukan pelatihan dari epoch ke-1 pada data ke-1 sampai data ke-n dan diperoleh bobot akhir. Selanjutnya mengurangi nilai alpha:alpha(hat)=alpha-Decalpha*alpha  . Lakukan cara yang sama pada epoch ke-2 sampai max epoch dan memperoleh bobot akhir. Bobot akhir ini akan digunakan untuk melakukan proses pengujian. Hasil pengujian dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan menggunakan metode learning vector quantization diperoleh untuk Maksimum epoch (MaxEpoch) = 5, learning rate (alpha) = 0,4, Decrease learning rate (Decalpha) = 0,1, dan Minimum learning rate (minalpha) = 0 dengan tingkat akurasinya sebesar 90%. Kata Kunci: Jaringan Syaraf Tiruan,Cuaca, Epoch","PeriodicalId":265420,"journal":{"name":"Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya","volume":"55 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/bbimst.v8i4.36359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Cuaca merupakan suatu kondisi udara di suatu wilayah atau tempat pada waktu yang relatif singkat. Keadaan cuaca yang tidak menentu tersebut merupakan hal yang mendasari perlunya untuk meramalkan cuaca. Peramalan dapat dilakukan untuk mengetahui kapan suatu peristiwa akan terjadi sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan. Jaringan syaraf tiruan adalah salah satu kecerdasan buatan yang menyerupai sistem syaraf dari otak manusia. Proses dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan ini bertujuan untuk penerapan metode learning vector quantization pada prediksi intensitas curah hujan di Kota Pontianak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BMKG Pontianak. Data tersebut merupakan data curah hujan, kelembapan udara, temperatur maksimum dan temperatur minimum. Proses pelatihan pada metode learning vector quantization ini dengan menentukan bobot awal dan parameter yang digunakan. Selanjutnya melakukan pelatihan dari epoch ke-1 pada data ke-1 sampai data ke-n dan diperoleh bobot akhir. Selanjutnya mengurangi nilai alpha:alpha(hat)=alpha-Decalpha*alpha  . Lakukan cara yang sama pada epoch ke-2 sampai max epoch dan memperoleh bobot akhir. Bobot akhir ini akan digunakan untuk melakukan proses pengujian. Hasil pengujian dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan menggunakan metode learning vector quantization diperoleh untuk Maksimum epoch (MaxEpoch) = 5, learning rate (alpha) = 0,4, Decrease learning rate (Decalpha) = 0,1, dan Minimum learning rate (minalpha) = 0 dengan tingkat akurasinya sebesar 90%. Kata Kunci: Jaringan Syaraf Tiruan,Cuaca, Epoch
学习矢量量量对庞蒂克市降水强度的预测的应用
天气是一个地区或地方在相对较短的时间内的空气状况。这种不确定的天气状态是预测天气的必要性的基础。可以进行占卜,以确定某一事件何时发生,以便采取适当的行动。其中一个是使用人工神经网络。模仿神经网络是模仿人类大脑神经系统的人工智能之一。利用人工神经网络的过程是为了应用一种博学的血管释放方法来预测庞蒂亚克市的降水强度。本研究使用的数据是从Pontianak BMKG获得的次要数据。数据包括降雨量、湿度、最高温度和最低温度。通过确定初始权重和使用参数,对向量量方法的培训过程。然后从第1个数据到第n个数据进行培训并获得最终质量。然后减去alpha值:alpha - decalpha *alpha。在第二次epoch上做同样的事情,直到max epoch得到最终权重。最终权重将用于这个测试过程。使用合成神经组织的测试结果使用最大epoch (MaxEpoch)获得的学习速率(alpha) = 5,学习速率(alpha) = 0.4,降低学习速率(Decalpha) = 0.1,最低学习速率(minalpha) = 0,准确率为90%。关键词:人造神经组织,天气,生态环境
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信