Implikasi Misiologi Dalam Pengembangan Kurikulum Agama Kristen di Gereja Lokal

Markus Oci
{"title":"Implikasi Misiologi Dalam Pengembangan Kurikulum Agama Kristen di Gereja Lokal","authors":"Markus Oci","doi":"10.34081/FIDEI.V2I1.29","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Misiologi berasal dari kata Latin Missio adalah bentuk substantive dari kata kerja mittere (mitto, missi, missum) yang punya pengertian dasar yang beragam yaitu membuang, menembak, membenturkan, mengutus, mengirim, membiarkan,membiarkan pergi, melepaskan pergi, membiarkan mengalir.  Dalam bahasa Latin maupun Yunani kata ini lebih cenderung berarti mengutus dan mengirim. Kata misi berasal dari kata Latin missio adalah bentuk substantive dar ikata kerja  Mittere (mitto, missi, missum). Dalam kegiatan  pengajaran dan pembinaan  gereja,  harus mengejawantakan tiga tugas utama pengajaran Agama Kristen yaitu: (1) Marturia (tugas kesaksian untuk memberitakan Injil), (2). Koinonia  (tugas pembinaan persekutuan), (3). Diakonia (tugas pelayanan kepada Tuhan dan sesama manusia). Gereja sebagai tempat persekutuan yang mampu mempraktekan model Eklesiologi yang dapat mempraktekan proses edukasi dengan benar dan baik.  Pengembangan kurikulum gereja di lokal. Didasarkan pada kerinduan dan hasrat untuk mengembangkan kualitas anggota jemaat, oleh karena itu pengajaran kepada jemaat lokal melalui khotbah, ibadah raya, pendalaman Alkitab dan kompok sel.  Pengembangan kurikulum pengajaran agama Kristen dalam gereja di lokal sangat perlu atau dibutuhkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: Pertama,  visi dan misi gereja. Visi dan misi gereja akan mewarnai kurikulum di gereja lokal. Oleh karna itu dalam tata laksana pengajaran di gereja, para pemimpin gereja atau pendeta harus mampu melahirkan berbagai topik pengajaran berdasarkan visi tersebut.  Kedua, nilai-nilai yang dibangun dalam gereja, artinya  merujuk kepada motto pelayanan yang dikembangkan. Dengan demikian daras pengajaran dan pembinaan di gereja lokal, harus diarahkan kepada nilai-nilai tersebut serta peruntukkan kepada pencapaian tersebut. Kata kunci : Misiologi, Pengembangan Kurikulum, Gereja Lokal.","PeriodicalId":339023,"journal":{"name":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34081/FIDEI.V2I1.29","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10

Abstract

Misiologi berasal dari kata Latin Missio adalah bentuk substantive dari kata kerja mittere (mitto, missi, missum) yang punya pengertian dasar yang beragam yaitu membuang, menembak, membenturkan, mengutus, mengirim, membiarkan,membiarkan pergi, melepaskan pergi, membiarkan mengalir.  Dalam bahasa Latin maupun Yunani kata ini lebih cenderung berarti mengutus dan mengirim. Kata misi berasal dari kata Latin missio adalah bentuk substantive dar ikata kerja  Mittere (mitto, missi, missum). Dalam kegiatan  pengajaran dan pembinaan  gereja,  harus mengejawantakan tiga tugas utama pengajaran Agama Kristen yaitu: (1) Marturia (tugas kesaksian untuk memberitakan Injil), (2). Koinonia  (tugas pembinaan persekutuan), (3). Diakonia (tugas pelayanan kepada Tuhan dan sesama manusia). Gereja sebagai tempat persekutuan yang mampu mempraktekan model Eklesiologi yang dapat mempraktekan proses edukasi dengan benar dan baik.  Pengembangan kurikulum gereja di lokal. Didasarkan pada kerinduan dan hasrat untuk mengembangkan kualitas anggota jemaat, oleh karena itu pengajaran kepada jemaat lokal melalui khotbah, ibadah raya, pendalaman Alkitab dan kompok sel.  Pengembangan kurikulum pengajaran agama Kristen dalam gereja di lokal sangat perlu atau dibutuhkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain: Pertama,  visi dan misi gereja. Visi dan misi gereja akan mewarnai kurikulum di gereja lokal. Oleh karna itu dalam tata laksana pengajaran di gereja, para pemimpin gereja atau pendeta harus mampu melahirkan berbagai topik pengajaran berdasarkan visi tersebut.  Kedua, nilai-nilai yang dibangun dalam gereja, artinya  merujuk kepada motto pelayanan yang dikembangkan. Dengan demikian daras pengajaran dan pembinaan di gereja lokal, harus diarahkan kepada nilai-nilai tersebut serta peruntukkan kepada pencapaian tersebut. Kata kunci : Misiologi, Pengembangan Kurikulum, Gereja Lokal.
对当地教会基督教课程发展的传教学影响
任务学来源于拉丁语Missio是动词mitto (mitto, missi, missum)的一种物质形式,它有不同的基本含义,即扔、射击、撞击、发送、发送、放手、释放、释放、流动。在拉丁语和希腊语中,这个词的意思更像是“发送”和“发送”。任务一词来源于拉丁语missio是一种动词mitto (mitto, missi, missum)的形式。在教会的教导和训练活动中,必须包括基督教教义的三个主要任务:(1)Marturia(传福音的见证任务),(2)Koinonia(圣餐任务),(3)。教会是一个能够实践实践实践教育过程的交流场所。当地教会课程发展。基于对教会成员发展质量的渴望和愿望,因此通过布道、宗教崇拜、圣经研习和牢房式教育当地会众。当地教会基督教教学课程的发展是迫切需要或迫切需要的,有几件事需要注意,包括:第一,教会的愿景和使命。教会的愿景和使命将推动当地教会的课程。因此,在教会的教学中,教会领袖或牧师必须能够提出基于这一愿景的教学主题。其次,建立在教会里的价值观,指的是发展中服务的座右铭。因此,当地教会的教导和建设应该以这些价值观为导向,并与这些成就分归。关键词:任务学,课程发展,当地教会。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信