PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA ORGANISASI PELAYANAN SOSIAL UNTUK PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS PADA YAYASAN BIRUKU INDONESIA)

Djulaiha Sukmana, Soni Akhmad Nulhaqim, Nurlia Cipta Apsari
{"title":"PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA ORGANISASI PELAYANAN SOSIAL UNTUK PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS PADA YAYASAN BIRUKU INDONESIA)","authors":"Djulaiha Sukmana, Soni Akhmad Nulhaqim, Nurlia Cipta Apsari","doi":"10.23969/kebijakan.v14i1.5814","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan karena memiliki aspek yang penting dalam meningkatkan produktivitas kerja dan membantu percepatan pencapaian tujuan organisasi, (Kettner, 2013).Seperti halnya organisasi lain pada umumnya, organisasi pelayanan sosial juga memerlukan fungsi manajemen, yaitu : planning, organizing, Human Resaurce Development (HRD), fundraising dan system information, dan aspek sumber daya manusia berada dalam fungsi manajemen HRD atau pengembangan sumber daya manusia . Secara lebih spesifik, pada pengembangan  sumber daya manusia terdapat 7 aspek yang perlu dipahami, yaitu  mengenai seleksi, perekrutan, orientasi, pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja, dan pemutusan hubungan kerja, (Kettner, 2013). Untuk melaksanakan kompetensi pengembangan sumber daya manusia, dalam praktiknya akan melalui tahapan-tahapan tersebut yang akan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan (Action Plan) dan juga disesuaikan dengan kebutuhan organisasi (Setiani, 2013), salah satu kegiatan pengembangan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan program pendidikan dan pelatihan. Pada organisasi layanan manusia yang memberikan pelayanan sosial bagi penyandang disabilitas pendidikan dan pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada akan keahlian dan kopetensi khusus yang harus diperhatikan bagi pemberian layanan, (Setiani, 2013). Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengembangan sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan pada organisasi pelayanan sosial bagi penyandang disabilitas dengan metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yaitu untuk mendapatkan gambaran mengenai pentingnya pengembangan sumber daya manusia pada organisasi pelayanan sosial bagi penyandang disabilitas.","PeriodicalId":412188,"journal":{"name":"Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23969/kebijakan.v14i1.5814","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan karena memiliki aspek yang penting dalam meningkatkan produktivitas kerja dan membantu percepatan pencapaian tujuan organisasi, (Kettner, 2013).Seperti halnya organisasi lain pada umumnya, organisasi pelayanan sosial juga memerlukan fungsi manajemen, yaitu : planning, organizing, Human Resaurce Development (HRD), fundraising dan system information, dan aspek sumber daya manusia berada dalam fungsi manajemen HRD atau pengembangan sumber daya manusia . Secara lebih spesifik, pada pengembangan  sumber daya manusia terdapat 7 aspek yang perlu dipahami, yaitu  mengenai seleksi, perekrutan, orientasi, pelatihan, pengembangan, penilaian kinerja, dan pemutusan hubungan kerja, (Kettner, 2013). Untuk melaksanakan kompetensi pengembangan sumber daya manusia, dalam praktiknya akan melalui tahapan-tahapan tersebut yang akan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan (Action Plan) dan juga disesuaikan dengan kebutuhan organisasi (Setiani, 2013), salah satu kegiatan pengembangan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan program pendidikan dan pelatihan. Pada organisasi layanan manusia yang memberikan pelayanan sosial bagi penyandang disabilitas pendidikan dan pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada akan keahlian dan kopetensi khusus yang harus diperhatikan bagi pemberian layanan, (Setiani, 2013). Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengembangan sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan pada organisasi pelayanan sosial bagi penyandang disabilitas dengan metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yaitu untuk mendapatkan gambaran mengenai pentingnya pengembangan sumber daya manusia pada organisasi pelayanan sosial bagi penyandang disabilitas.
残疾社会服务组织的人力资源开发。
人力资源开发是必不可少的,因为它在提高工作效率和帮助加速组织目标实现方面发挥了重要作用。与其他组织一样,社会服务组织也需要管理职能,即规划、管理、人类资源开发(HRD)、fundraising和信息系统,以及人力资源资源在人力资源管理或人力资源开发职能中的许多方面。更具体地说,人力资源开发有七个方面需要了解,包括选择、招聘、方向、培训、发展、绩效评估和终止工作关系等(凯特纳,2013年)。为实现人力资源开发能力,在实践中,通过计划(行动计划)和根据组织需要(Setiani, 2013)实施这些阶段,可以通过教育和培训计划进行人力资源开发活动。为教育和培训障碍提供社会服务的人类服务组织必须适应为服务提供特定专业知识和服务需要的特殊专业知识和回报。这篇文章旨在描述通过社会残疾服务组织的教育和培训项目来发展人力资源,其方法是利用定性的方法来了解人力资源发展对残疾人社会服务组织的重要性。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信