Brian L. Djumaty, Nur Mulatningsih, Nina Putri Hayam Dey
{"title":"Identifikasi Potensi Desa Menuju Desa Wisata di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat","authors":"Brian L. Djumaty, Nur Mulatningsih, Nina Putri Hayam Dey","doi":"10.59025/js.v1i3.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemerintah Pusat maupun Daerah mendorong pengembangan pariwisata sesuai dengan potensi yang dimiliki. salah satu daerah yang memiliki berbagai potensi wisata yaitu di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Mengingat pariwisata dapat memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lain sebagainya. Potensi yang dimiliki desa tersebut belum secara baik dikelola karena permasalahan belum adanya kelembagaan seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sehingga belum mampu untuk melakukan pemetaan dan identifikasi berbagai potensi, kompotensi dan keterbatan Sumber Daya Manusia (SDM). Berdasarkan hal tersebut kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dilakukan untuk melakukan Identifikasi Potensi Desa menuju Desa Wisata. Luaran kegiatan tersebut nantinya desa memiliki dokumen perencanaan pembagunan pariwisata untuk jangka pendek, mengengah dan panjang. Kegiatan dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD), yang diikuti oleh perwakilan setiap desa. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa dari 15 desa di Kecamatan Kumai memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan, hanya saja belum adanya kelembagaan seperti Pokdarwis sehingga belum tersedianya dokumen perencanaan untuk membuat konsep 4A yaitu Attraction, Amenity, Accessibility dan Ancilliary. Dengan kegiatan tersebut, akan tersusun dokumen identifikasi potensi dan masalah desa serta dokumen perencanaan pembangunan pariwisata khususnya desa wisata","PeriodicalId":127148,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Masyarakat Madani Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59025/js.v1i3.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pemerintah Pusat maupun Daerah mendorong pengembangan pariwisata sesuai dengan potensi yang dimiliki. salah satu daerah yang memiliki berbagai potensi wisata yaitu di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Mengingat pariwisata dapat memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lain sebagainya. Potensi yang dimiliki desa tersebut belum secara baik dikelola karena permasalahan belum adanya kelembagaan seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sehingga belum mampu untuk melakukan pemetaan dan identifikasi berbagai potensi, kompotensi dan keterbatan Sumber Daya Manusia (SDM). Berdasarkan hal tersebut kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dilakukan untuk melakukan Identifikasi Potensi Desa menuju Desa Wisata. Luaran kegiatan tersebut nantinya desa memiliki dokumen perencanaan pembagunan pariwisata untuk jangka pendek, mengengah dan panjang. Kegiatan dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD), yang diikuti oleh perwakilan setiap desa. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa dari 15 desa di Kecamatan Kumai memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan, hanya saja belum adanya kelembagaan seperti Pokdarwis sehingga belum tersedianya dokumen perencanaan untuk membuat konsep 4A yaitu Attraction, Amenity, Accessibility dan Ancilliary. Dengan kegiatan tersebut, akan tersusun dokumen identifikasi potensi dan masalah desa serta dokumen perencanaan pembangunan pariwisata khususnya desa wisata