Pengembangan model mata kuliah kepramukaan dan aktivitas luar kelas berbasis seni budaya dan kearifan lokal

Willy Ihsan Rizkyanto, Yudanto Yudanto, Jaka Sunardi, K. Komarudin
{"title":"Pengembangan model mata kuliah kepramukaan dan aktivitas luar kelas berbasis seni budaya dan kearifan lokal","authors":"Willy Ihsan Rizkyanto, Yudanto Yudanto, Jaka Sunardi, K. Komarudin","doi":"10.21831/majora.v27i1.39131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan, melalui kegiatan pengembangan model mata kuliah Kepramukaan dan ALK mahasiswa di dalam Prodi PJKR, para dosen, budayawan, penggiat seni untuk meningkatkan rasa (toleransi) melalui apresiasi, memahami karya diri, teman maupun orang lain dalam menjaga eksistensi terhadap Seni Budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Desain Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development. Tempat penelitian dan pengembangan yang dilakukan peneliti yakni di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Colombo No. 1 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Perolehan nilai tertinggi terdapat pada kategori budaya yaitu Topo Bisu Lampah Keraton sejumlah 585. Sedangkan nilai terendah ada pada kegiatan kebudayaan juga yaitu upacara Bekakak yang berada di wilayah Gamping, Kab. Sleman, Yogyakarta sejumlah 414. Rata-rata yang diperoleh dari beberapa hasil perhitungan nilai dari angket tersebut yaitu 539,5.Pembelajaran berbasis Seni, budaya dan Kearifan lokal perlu dilakukan sebagai sarana meningkatkan kompetensi maupun capaian pembelajaran mata Kuliah Kepramukaan dan ALK agarpembelajaran terkesan tidak monoton dari waktu ke waktu  dengan cara melibatkan mahasiswa, para dosen, budayawan, penggiat sendalam menjaga eksistensi terhadap Seni Budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilakukan di lingkungan kampus FIK UNY.   DEVELOPMENT OF COURSE MODELS AND OUTSIDE CLASS ACTIVITIES BASED ON CULTURAL ARTS AND LOCAL WISDOM AbstractThis research aims, through the development of student scouting and ALK models in the PJKR Study Program, lecturers, cultural observers, and art activists to increase tolerance through appreciation, understanding the work of themselves, friends, and others in maintaining the existence of cultural arts and local wisdom of the surrounding community, especially in the Special Region of Yogyakarta. The research design used in this research is research and development. The place for research and development carried out by researchers in the Faculty of Sports Science, Yogyakarta State University, located at Jalan Colombo No.1 Yogyakarta. This research uses descriptive qualitative data analysis techniques and quantitative analysis. The highest score was in the cultural category, namely Topo Bisu Lampah Keraton, amounting to 585. While the lowest score was in cultural activities as well, namely the Bekakak ceremony in the Gamping area, Sleman Regency, Yogyakarta with a total of 414. the result of the calculation of the value of the questionnaire is 539.5. Learning based on art, culture and local wisdom needs to be done as a means of increasing competence and learning outcomes in Scouting and ALK courses so that learning does not seem monotonous from time to time by involving students, lecturers, cultural observers, activists in maintaining the existence of cultural arts and local wisdom. The surrounding community, especially in the Special Region of Yogyakarta, can be done in the FIK UNY campus environment.","PeriodicalId":127755,"journal":{"name":"MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/majora.v27i1.39131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan, melalui kegiatan pengembangan model mata kuliah Kepramukaan dan ALK mahasiswa di dalam Prodi PJKR, para dosen, budayawan, penggiat seni untuk meningkatkan rasa (toleransi) melalui apresiasi, memahami karya diri, teman maupun orang lain dalam menjaga eksistensi terhadap Seni Budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Desain Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development. Tempat penelitian dan pengembangan yang dilakukan peneliti yakni di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Colombo No. 1 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Perolehan nilai tertinggi terdapat pada kategori budaya yaitu Topo Bisu Lampah Keraton sejumlah 585. Sedangkan nilai terendah ada pada kegiatan kebudayaan juga yaitu upacara Bekakak yang berada di wilayah Gamping, Kab. Sleman, Yogyakarta sejumlah 414. Rata-rata yang diperoleh dari beberapa hasil perhitungan nilai dari angket tersebut yaitu 539,5.Pembelajaran berbasis Seni, budaya dan Kearifan lokal perlu dilakukan sebagai sarana meningkatkan kompetensi maupun capaian pembelajaran mata Kuliah Kepramukaan dan ALK agarpembelajaran terkesan tidak monoton dari waktu ke waktu  dengan cara melibatkan mahasiswa, para dosen, budayawan, penggiat sendalam menjaga eksistensi terhadap Seni Budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilakukan di lingkungan kampus FIK UNY.   DEVELOPMENT OF COURSE MODELS AND OUTSIDE CLASS ACTIVITIES BASED ON CULTURAL ARTS AND LOCAL WISDOM AbstractThis research aims, through the development of student scouting and ALK models in the PJKR Study Program, lecturers, cultural observers, and art activists to increase tolerance through appreciation, understanding the work of themselves, friends, and others in maintaining the existence of cultural arts and local wisdom of the surrounding community, especially in the Special Region of Yogyakarta. The research design used in this research is research and development. The place for research and development carried out by researchers in the Faculty of Sports Science, Yogyakarta State University, located at Jalan Colombo No.1 Yogyakarta. This research uses descriptive qualitative data analysis techniques and quantitative analysis. The highest score was in the cultural category, namely Topo Bisu Lampah Keraton, amounting to 585. While the lowest score was in cultural activities as well, namely the Bekakak ceremony in the Gamping area, Sleman Regency, Yogyakarta with a total of 414. the result of the calculation of the value of the questionnaire is 539.5. Learning based on art, culture and local wisdom needs to be done as a means of increasing competence and learning outcomes in Scouting and ALK courses so that learning does not seem monotonous from time to time by involving students, lecturers, cultural observers, activists in maintaining the existence of cultural arts and local wisdom. The surrounding community, especially in the Special Region of Yogyakarta, can be done in the FIK UNY campus environment.
童子军文化和当地艺术指导课程的发展模式和课外活动
本研究,目的是通过童军活动课程模型开发和ALK Prodi PJKR里的学生,艺术文化评论家,森林管理讲师们提高自我(作品)通过欣赏,理解宽容,别人和朋友保持对当地的文化艺术和智慧的存在社会特别是在特别日惹地区附近。用于这项研究的研究设计是开发研究。日惹州立大学日惹惹惹惹研究人员进行的研究和开发地点,位于日惹科伦坡1号街。该研究采用定性数据分析技术和定量分析。最高的分数属于文化类别Topo沉默的杂种数量为585。然而,文化活动的最低价值还包括在石灰岩地区举行的婚礼。斯雷曼,日惹414号。平均值从一些数字数字中获得的平均值是539.5。基于当地的艺术,文化和智慧的必要学习作为提高能力和手段成就童军课程学习和ALK agarpembelajaran印象不单调时不时地涉及学生的方式,讲师、文化评论家们,森林管理sendalam保护对当地的文化艺术和智慧社会存在大约能做特别日惹地区尤其是校园环境FIK UNY。发展当然MODELS和外面的阶层、改编自当地文化艺术和智慧AbstractThis research DEVELOPMENT》aims,无论是学生童军和ALK《PJKR MODELS lecturers文化观察者,项目研究和艺术活动人士到增加容忍appreciation森林中爬行,谅解自己的工作、朋友和其他人在maintaining当地文化艺术和智慧的存在》surrounding社区,特别是日惹的一个特别地区。这个研究的设计用于研究与发展。日惹道1号日惹位于日惹街的研究和发展研究中心。这个研究的uses描述了技术分析和定量分析数据的质量qualive。最高的分数在文化上是一致的,namely Topo无声地咒骂着臀部,上升到585。虽然失去的分数是美国文化活动的一部分,但野蜜蜂在日惹的石灰岩中呈现出414的总数。问题值的计算结果是539。5。学习当地改编自艺术,文化和智慧的需要成为美国做意味着increasing competence学习outcomes in童军和ALK选修课那学习确实不是好像monotonous从时间到时间由involving学生lecturers文化观察者,活动人士在maintaining当地文化艺术和智慧之存在。社区,特别是日惹的特别地区,可以在美丽的校园环境中进行。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信