Mutiani Mutiani, Rusma Noortyani, T. Tetep, Jumriani Jumriani, T. Widyanti
{"title":"Strengthening Islamic Environmental Awareness through Exploring Poetry as a Learning Resource in Social Studies","authors":"Mutiani Mutiani, Rusma Noortyani, T. Tetep, Jumriani Jumriani, T. Widyanti","doi":"10.30983/ISLAM_REALITAS.V6I2.3387","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article aims to describe how an anthropocentric perspective can lead to an ethical solution to resolving the ecological crisis. The ecological crisis should be seen as a misrepresentation of the role of human beings in exceeding the limits of environmental exploitation as mandated in Islam. Therefore, education should be used in offering solutions and innovations in the various scholarly disciplines, such as social studies. One innovation is the use of poetry as a learning resource for social studies. Poetry exploration is devoted to utilizing the value of local poetry. A qualitative approach is used to describe a value-based social studies learning concept. This study focuses on the poem of Huma Yang Perih, which describes agricultural conditions in South Kalimantan that have begun to be abandoned by farmers. Even though the poem was published in 1978, this condition has persisted to this day. Through Huma Yang Perih, it is hoped that we can reflect on the importance of human continuity at all times, so that humanity no longer underestimate the changing lifestyles rural people and their migration to cities. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pandangan antroposentrisme sebagai cara etis untuk menuntaskan krisis ekologi. Krisis ekologi, patut dipandang sebagai bentuk kesalahan peran manusia dalam melampaui batas eskploitasi lingkungan sebagaimana diamanatkan dalam Islam. Oleh karena itu, diperlukan ruang edukasi sebagai satu solusi dan inovasi di bidang pembelajaran, seperti IPS. Satu inovasi yang dimaksudkan adalah pemanfaatan puisi sebagai sumber belajar IPS. Eksplorasi puisi dikhususkan dengan pemanfaatan nilai dari puisi lokal. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan makna yang relevan dengan konsep pembelajaran IPS berbasis nilai. Hasil penelitian menjelaskan puisi Huma Yang Perih yang menggambarkan kondisi pertanian di Kalimantan Selatan yang sudah mulai ditinggalkan petani. Meski puisi tersebut terbit tahun 1978, kondisi tersebut tetap bertahan hingga saat ini. Melalui Huma Yang Perih, diharapkan kita bisa merefleksikan betapa pentingnya kesinambungan manusia setiap saat. Sehingga masyarakat tidak lagi menganggap remeh untuk mengubah gaya hidup pedesaan dan bermigrasi ke perkotaan","PeriodicalId":342561,"journal":{"name":"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/ISLAM_REALITAS.V6I2.3387","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Abstract
This article aims to describe how an anthropocentric perspective can lead to an ethical solution to resolving the ecological crisis. The ecological crisis should be seen as a misrepresentation of the role of human beings in exceeding the limits of environmental exploitation as mandated in Islam. Therefore, education should be used in offering solutions and innovations in the various scholarly disciplines, such as social studies. One innovation is the use of poetry as a learning resource for social studies. Poetry exploration is devoted to utilizing the value of local poetry. A qualitative approach is used to describe a value-based social studies learning concept. This study focuses on the poem of Huma Yang Perih, which describes agricultural conditions in South Kalimantan that have begun to be abandoned by farmers. Even though the poem was published in 1978, this condition has persisted to this day. Through Huma Yang Perih, it is hoped that we can reflect on the importance of human continuity at all times, so that humanity no longer underestimate the changing lifestyles rural people and their migration to cities. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pandangan antroposentrisme sebagai cara etis untuk menuntaskan krisis ekologi. Krisis ekologi, patut dipandang sebagai bentuk kesalahan peran manusia dalam melampaui batas eskploitasi lingkungan sebagaimana diamanatkan dalam Islam. Oleh karena itu, diperlukan ruang edukasi sebagai satu solusi dan inovasi di bidang pembelajaran, seperti IPS. Satu inovasi yang dimaksudkan adalah pemanfaatan puisi sebagai sumber belajar IPS. Eksplorasi puisi dikhususkan dengan pemanfaatan nilai dari puisi lokal. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan makna yang relevan dengan konsep pembelajaran IPS berbasis nilai. Hasil penelitian menjelaskan puisi Huma Yang Perih yang menggambarkan kondisi pertanian di Kalimantan Selatan yang sudah mulai ditinggalkan petani. Meski puisi tersebut terbit tahun 1978, kondisi tersebut tetap bertahan hingga saat ini. Melalui Huma Yang Perih, diharapkan kita bisa merefleksikan betapa pentingnya kesinambungan manusia setiap saat. Sehingga masyarakat tidak lagi menganggap remeh untuk mengubah gaya hidup pedesaan dan bermigrasi ke perkotaan
这篇文章旨在描述人类中心主义的观点如何导致解决生态危机的伦理解决方案。生态危机应该被看作是对人类在超越伊斯兰教规定的环境开发限度方面所起作用的歪曲。因此,教育应该用于在各种学术学科中提供解决方案和创新,例如社会研究。其中一个创新是将诗歌作为社会研究的学习资源。诗歌探索致力于利用地方诗歌的价值。定性的方法是用来描述一个基于价值的社会研究的学习概念。本研究的重点是胡玛杨佩里的诗,这首诗描述了南加里曼丹农民开始放弃的农业条件。虽然这首诗发表于1978年,但这种情况一直持续到今天。通过《人马羊逝》,希望我们能够在任何时候都反思人类连续性的重要性,让人类不再低估农村人口生活方式的变化和他们向城市的迁移。Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pandangan反后中心主义sebagai cara是一个危机生态学。基督生态学,帕特迪潘达,本图克,kesalahan, peran mania dalam melampaui batas, eskploitasi lingkungan, sebagaimana diamanatkan dalam Islam。Oleh karena itu, diperlukan ruang edukasi sebagai satu solusi dani bidang penbelajaran,独立IPS。在此基础上,建立了一种新的研究方法。Eksplorasi puisi dikhususkan dengan pemanfaatan nilai dari puisi local。Pendekatan kualititf digunakan untuk mendeskripsikan makna yang相关,dengan konsep penbelajan IPS berbasis nilai。Hasil penelitian menjelaskan puisi Huma Yang Perih Yang menggambarkan kondisi pertanian di Kalimantan Selatan Yang sudah mulai ditinggalkan petani。1978年,梅斯基宣布退役,1978年,梅斯基宣布退役,1978年,梅斯基宣布退役。Melalui Huma Yang perh, diharapkan kita bisa merefleksikan betttingnya kesinambungan是一种特殊的环境。这是我的梦想,我的梦想,我的梦想,我的梦想,我的梦想