HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN PELAKSANAAN IMD SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI KLINIK PRATAMA TRISMALIA MEDAN ESTATE 2021
Ito Ragiuli Regina Sihombing, Maria Artha Nathalya Pasaribu, Jakinwati Laia, M. Elda Iman Lature, R. Anggraeni, Siti Arofah Siregar, Elv. Feedia Mona Saragih
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN PELAKSANAAN IMD SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI KLINIK PRATAMA TRISMALIA MEDAN ESTATE 2021","authors":"Ito Ragiuli Regina Sihombing, Maria Artha Nathalya Pasaribu, Jakinwati Laia, M. Elda Iman Lature, R. Anggraeni, Siti Arofah Siregar, Elv. Feedia Mona Saragih","doi":"10.51771/jdn.v2i1.261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Inisiasi menyusu dini sangat gencar digalakkan pemerintah. Program ini dilaksanakan dengan metode meletakkan bayi baru lahir di dada ibunya serta membiarkan neonatus ini merayap supaya bisa menggapai puting susu ibu guna menyusui. Di masa pandemi Covid-19 membuat ibu cemas serta terlebih lagi memunculkan stress yang menyebabkan pengeluaan ASI terhambat sehingga ibu mengambil keputusan memberikan minuman tambahan tidak hanya ASI. Oleh karena itu pentingnya pendidikan manajemen laktasi sehingga ibu mampu menyusui secara maksimal dalam keadaan apapun. Tujuan riset ini guna mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang inisiasi menyusu dini dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini memakai desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling penelitian ini dengan Total Sampling dimana semua ibu hamil trimester III di Klinik Pratama Trismalia sebanyak 30 sampel. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan dari 30 ibu hamil trimester III (100%), mayoritas ibu yang mengetahui dalam kategori baik berjumlah 7 (23,3%) dan mayoritas ibu yang tidak mengetahui kategori kurang baik berjumlah 12 (40%). Hasil perhitungan menggunakan Chi-Square di dapat 0,004 dengan P = 0,000 (P < 0,05), yang artinya adanya hubungan pengetahuan ibu tentang inisiasi menyusui dini dengan pelaksanaan inisiasi menyusui dini selama masa pandemi Covid-19.\n ","PeriodicalId":258463,"journal":{"name":"JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/jdn.v2i1.261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Inisiasi menyusu dini sangat gencar digalakkan pemerintah. Program ini dilaksanakan dengan metode meletakkan bayi baru lahir di dada ibunya serta membiarkan neonatus ini merayap supaya bisa menggapai puting susu ibu guna menyusui. Di masa pandemi Covid-19 membuat ibu cemas serta terlebih lagi memunculkan stress yang menyebabkan pengeluaan ASI terhambat sehingga ibu mengambil keputusan memberikan minuman tambahan tidak hanya ASI. Oleh karena itu pentingnya pendidikan manajemen laktasi sehingga ibu mampu menyusui secara maksimal dalam keadaan apapun. Tujuan riset ini guna mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang inisiasi menyusu dini dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini memakai desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling penelitian ini dengan Total Sampling dimana semua ibu hamil trimester III di Klinik Pratama Trismalia sebanyak 30 sampel. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan dari 30 ibu hamil trimester III (100%), mayoritas ibu yang mengetahui dalam kategori baik berjumlah 7 (23,3%) dan mayoritas ibu yang tidak mengetahui kategori kurang baik berjumlah 12 (40%). Hasil perhitungan menggunakan Chi-Square di dapat 0,004 dengan P = 0,000 (P < 0,05), yang artinya adanya hubungan pengetahuan ibu tentang inisiasi menyusui dini dengan pelaksanaan inisiasi menyusui dini selama masa pandemi Covid-19.