Modalitas sebagai fitur lingual praktik kuasa dalam komunitas pedofilia

Antok Risaldi, Anang Santoso, M. Syahri
{"title":"Modalitas sebagai fitur lingual praktik kuasa dalam komunitas pedofilia","authors":"Antok Risaldi, Anang Santoso, M. Syahri","doi":"10.22219/kembara.v7i2.17682","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemunculan modalitas sebagai fitur lingual yang menunjukkan praktik kuasa pelaku kejahatan dalam komunitas pedofilia terhadap proposisi yang mereka tuturkan atau sikap terhadap pendengar. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan praktik kuasa pelaku kejahatan dalam komunitas pedofilia melalui modalitas. Sesuai dengan tujuan tersebut, penelitian ini adalah analisis wacana kritis. Data penelitian ini berupa kata yang diperoleh selama observasi netnografi online partisipan di komunitas pedofilia. Data yang diperoleh selama observasi netnografi online didokumentasikan dalam bentuk pengarsipan digital dan dicatat dalam bentuk field note untuk dianalisis. Analisis modalitas dalam penelitian ini menggunakan model dimensi analisis wacana kritis (AWK) Fairclough berupa deksripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam komunitas pedofilia terdapat praktik kuasa yang dilakukan oleh pelaku kejahatan dengan menggunakan kata kerja modal linguistik. Temuan dari penelitian ini adanya modalitas sebagai fitur lingual praktik kuasa yang meliputi (1) nilai relasional modalitas yang ditandai dengan menggunakan modal mungkin, akan, dan bisa, dan (2) nilai ekspresif modalitas diungkapkan dengan menggunakan modal harus. Simpulan penelitian ini dari analisis kritis terhadap nilai relasional modalitas dan nilai ekspresif modalitas terdapat praktik kuasa sebagai konstruksi realitas sosial dari komunitas pedofilia.","PeriodicalId":328065,"journal":{"name":"KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KEMBARA Journal of Scientific Language Literature and Teaching","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/kembara.v7i2.17682","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Kemunculan modalitas sebagai fitur lingual yang menunjukkan praktik kuasa pelaku kejahatan dalam komunitas pedofilia terhadap proposisi yang mereka tuturkan atau sikap terhadap pendengar. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan praktik kuasa pelaku kejahatan dalam komunitas pedofilia melalui modalitas. Sesuai dengan tujuan tersebut, penelitian ini adalah analisis wacana kritis. Data penelitian ini berupa kata yang diperoleh selama observasi netnografi online partisipan di komunitas pedofilia. Data yang diperoleh selama observasi netnografi online didokumentasikan dalam bentuk pengarsipan digital dan dicatat dalam bentuk field note untuk dianalisis. Analisis modalitas dalam penelitian ini menggunakan model dimensi analisis wacana kritis (AWK) Fairclough berupa deksripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam komunitas pedofilia terdapat praktik kuasa yang dilakukan oleh pelaku kejahatan dengan menggunakan kata kerja modal linguistik. Temuan dari penelitian ini adanya modalitas sebagai fitur lingual praktik kuasa yang meliputi (1) nilai relasional modalitas yang ditandai dengan menggunakan modal mungkin, akan, dan bisa, dan (2) nilai ekspresif modalitas diungkapkan dengan menggunakan modal harus. Simpulan penelitian ini dari analisis kritis terhadap nilai relasional modalitas dan nilai ekspresif modalitas terdapat praktik kuasa sebagai konstruksi realitas sosial dari komunitas pedofilia.
形态作为恋童癖群体中权力实践的语言特征
模式的出现为特征的语言吧中显示出很高的实践能力作恶的恋童癖者对他们讲的命题或社区对听众的态度。本研究的目的是揭示犯罪者在恋童癖群体中通过模式行使权力的行为。因此,这项研究是对关键话语分析的研究。这些研究数据是在恋童癖群体中的参与者在线网络观察中获得的单词。期间获得的数据观察netnografi数码形式的在线文档记录归档和记录,以陆军笔记的形式分析。这项研究的分析模式使用批判性话语分析(啊)Fairclough维度模型描述、解释和eksplanasi。这项研究结果表明,恋童癖社区中实践的能力是由作恶的人用情态动词语言学。这项研究发现,权力实践中发现的语言形态特征包括(1)以资本可能、will和can为特征的关系模式,以及(2)使用资本应该表达的情感价值。结关系这项研究的分析批评价值实践模式和价值表达模式有恋童癖作为社区建设的社会现实的能力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信