{"title":"Harmoni dalam Perbedaan: Komunikasi Antarbudaya pada Masyarakat Transmigran di Kampung Bali Kabupaten Musi Rawas","authors":"Rama Wijaya Kesuma Wardani","doi":"10.15408/DAKWAH.V24I1.15485","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe people of South Sumatra are very diverse in terms of culture, language, and religion. This article is aimed to explore the portrait of religious harmony between Hindus who are mostly Balinese and Muslims who are actually indigenous people (of Musi Rawas) and Javanese in Kampung Bali, Musi Rawas, South Sumatra. The method of this research is qualitative, and this type of research is phenomenology. One of the research findings is a variety of factors that support the realization of harmony among religious people in Kampung Bali: first, cultural factors; second, social interaction and dialogue between religious leaders of Hinduism and Islam; third, figures who engage in the social environment; fourth, the bond of a religious collaboration to meet the needs of life. AbstrakMasyarakat Sumatera Selatan sangat beragam dalam hal budaya, bahasa, dan agama. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potret kerukunan umat beragama antara umat Hindu yang sebagian besar orang Bali dan Muslim yang merupakan masyarakat asli (Musi Rawas) dan Jawa di Kampung Bali, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Metode penelitian ini adalah kualitatif, dan jenis penelitiannya adalah fenomenologi. Salah satu temuan penelitiannya adalah berbagai faktor yang mendukung terwujudnya kerukunan umat beragama di Kampung Bali: pertama, faktor budaya; kedua, interaksi sosial dan dialog antara pemuka agama Hindu dan Islam; ketiga, tokoh yang terlibat dalam lingkungan sosial; keempat, ikatan kolaborasi agama untuk memenuhi kebutuhan hidup.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/DAKWAH.V24I1.15485","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractThe people of South Sumatra are very diverse in terms of culture, language, and religion. This article is aimed to explore the portrait of religious harmony between Hindus who are mostly Balinese and Muslims who are actually indigenous people (of Musi Rawas) and Javanese in Kampung Bali, Musi Rawas, South Sumatra. The method of this research is qualitative, and this type of research is phenomenology. One of the research findings is a variety of factors that support the realization of harmony among religious people in Kampung Bali: first, cultural factors; second, social interaction and dialogue between religious leaders of Hinduism and Islam; third, figures who engage in the social environment; fourth, the bond of a religious collaboration to meet the needs of life. AbstrakMasyarakat Sumatera Selatan sangat beragam dalam hal budaya, bahasa, dan agama. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potret kerukunan umat beragama antara umat Hindu yang sebagian besar orang Bali dan Muslim yang merupakan masyarakat asli (Musi Rawas) dan Jawa di Kampung Bali, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Metode penelitian ini adalah kualitatif, dan jenis penelitiannya adalah fenomenologi. Salah satu temuan penelitiannya adalah berbagai faktor yang mendukung terwujudnya kerukunan umat beragama di Kampung Bali: pertama, faktor budaya; kedua, interaksi sosial dan dialog antara pemuka agama Hindu dan Islam; ketiga, tokoh yang terlibat dalam lingkungan sosial; keempat, ikatan kolaborasi agama untuk memenuhi kebutuhan hidup.
南苏门答腊岛的人民在文化、语言和宗教方面非常多样化。本文旨在探讨在南苏门答腊穆西拉瓦斯的甘pung Bali,主要是巴厘岛的印度教徒和实际上是土著居民(Musi Rawas)的穆斯林以及爪哇人之间的宗教和谐的肖像。本研究的方法是定性的,这种研究类型是现象学。研究结果之一是支持甘榜巴厘岛宗教人士之间实现和谐的多种因素:第一,文化因素;第二,印度教和伊斯兰教宗教领袖之间的社会互动和对话;三是参与社会环境的人物;第四,满足生活需要的宗教合作纽带。【摘要】梵语,梵语,梵语,梵语,梵语。tuisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potret kerukunan umat beragama antara umat Hindu yang sebagian besar orang Bali dan merupakan masyarakat asli (Musi Rawas) dan Jawa di Kampung Bali, Musi Rawas, sumata Selatan。方法从本质上说,但从现象学上说,从本质上说,从现象学上说。Salah satu teman penelitiannya adalah berbagai ftor yang mendukung terwujudnya kerukunan umat beragama di Kampung Bali: pertama, ftor budaya;印度教徒和伊斯兰教;Ketiga, tokoh Yang terlibat dalam lingkungan social;keep empat, ikatan kolaborasi agama untuk memenuhi kebutuhan hidup。