{"title":"Pelatihan Manajemen Penyelenggaraan Pertandingan Futsal Bagi Pengurus Organisasi Mahasiswa","authors":"Agung Widodo, Titis Nurina, Tasya Suhandi Putri","doi":"10.26714/jipmi.v2i2.92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Belum idealnya penyelenggaraan kejuaraan futsal di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Terlihat dari beberapa kondisi yang tidak ideal sejak pada tahap persiapan (technical meeting), tahap pelaksanaan tidak tepat waktu dari jadwal yang ditentukan, dan tahap setelah pertandingan tidak ada laporan pertandingan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait tanggungjawab dan wewenang panitia sebagai penyelenggara kejuaraan futsal dimulai sejak masa persiapan, saat pelaksanaan, dan seusai pertandingan futsal dengan membuat laporan pertanggungjawaban. Metode: Melalui kegiatan pelatihan dengan metode: (1) ceramah; (2) diskusi; (3) studi kasus; (4) simulasi; (5) praktek; dan (6) tes/ujian tertulis. Materi pelatihan yang disampaikan kepada khalayak sasaran meliputi: (1) tanggungjawab dan wewenang panitia penyelenggara; (2) pengetahuan dasar futsal; (3) peraturan pertandingan futsal; (4) administrasi dan organisasi pertandingan futsal; (5) sistem pertandingan futsal; serta (6) technical meeting kejuaraan futsal. Hasil: Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta tentang manajemen penyelenggaraan pertandingan futsal sebesar 30.80% dihitung dari perbandingan skor pre-test dan post-test. Kesimpulan: Kegiatan ini membekali peserta dengan pengetahuan dan pemahaman penyelenggaraan pertandingan futsal yang dapat diterapkan dalam penyelenggaraan kejuaraan futsal yang akan dilaksanakan. Sehingga, diharapkan pelaksanaan kejuaraan futsal nantinya dapat berjalan dengan baik, lancar, aman, dan tertib.\nKata kunci: futsal, manajemen, pelatihan, pertandingan\n____________________________________________________________________________________________\nAbstract\nBackground: The holding of the futsal championship in Sukabumi City, West Java has not been ideal. It can be seen from several conditions that were not ideal since the preparation stage (technical meeting), the implementation stage not being on time from the specified schedule, and the post-match stage, no match report. Objective: Increase knowledge and skills related to the responsibilities and authorities of the committee as the organizer of the futsal championship starting from the preparation period, during the implementation, and after the futsal match by making an accountability report. Method: Through training activities with methods: (1) lectures; (2) discussion; (3) case studies; (4) simulation; (5) practice; and (6) written test/examination. The training materials delivered to the target audience include (1) responsibilities and authorities of the organizing committee; (2) basic knowledge of futsal; (3) futsal competition rules; (4) administration and organization of futsal matches; (5) futsal match system; and (6) futsal championship technical meeting. Result: Increased knowledge and skills of participants regarding the management of futsal matches by 30.80% calculated from the comparison of pre-test and post-test scores. Conclusion: This activity equips participants with knowledge and understanding of organizing futsal matches that can be applied in organizing the upcoming futsal championship. So, it is hoped that the implementation of the futsal championship will run well, smoothly, safely, and in an orderly manner.\nKeywords: futsal, management, match, training","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i2.92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Latar belakang: Belum idealnya penyelenggaraan kejuaraan futsal di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Terlihat dari beberapa kondisi yang tidak ideal sejak pada tahap persiapan (technical meeting), tahap pelaksanaan tidak tepat waktu dari jadwal yang ditentukan, dan tahap setelah pertandingan tidak ada laporan pertandingan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait tanggungjawab dan wewenang panitia sebagai penyelenggara kejuaraan futsal dimulai sejak masa persiapan, saat pelaksanaan, dan seusai pertandingan futsal dengan membuat laporan pertanggungjawaban. Metode: Melalui kegiatan pelatihan dengan metode: (1) ceramah; (2) diskusi; (3) studi kasus; (4) simulasi; (5) praktek; dan (6) tes/ujian tertulis. Materi pelatihan yang disampaikan kepada khalayak sasaran meliputi: (1) tanggungjawab dan wewenang panitia penyelenggara; (2) pengetahuan dasar futsal; (3) peraturan pertandingan futsal; (4) administrasi dan organisasi pertandingan futsal; (5) sistem pertandingan futsal; serta (6) technical meeting kejuaraan futsal. Hasil: Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta tentang manajemen penyelenggaraan pertandingan futsal sebesar 30.80% dihitung dari perbandingan skor pre-test dan post-test. Kesimpulan: Kegiatan ini membekali peserta dengan pengetahuan dan pemahaman penyelenggaraan pertandingan futsal yang dapat diterapkan dalam penyelenggaraan kejuaraan futsal yang akan dilaksanakan. Sehingga, diharapkan pelaksanaan kejuaraan futsal nantinya dapat berjalan dengan baik, lancar, aman, dan tertib.
Kata kunci: futsal, manajemen, pelatihan, pertandingan
____________________________________________________________________________________________
Abstract
Background: The holding of the futsal championship in Sukabumi City, West Java has not been ideal. It can be seen from several conditions that were not ideal since the preparation stage (technical meeting), the implementation stage not being on time from the specified schedule, and the post-match stage, no match report. Objective: Increase knowledge and skills related to the responsibilities and authorities of the committee as the organizer of the futsal championship starting from the preparation period, during the implementation, and after the futsal match by making an accountability report. Method: Through training activities with methods: (1) lectures; (2) discussion; (3) case studies; (4) simulation; (5) practice; and (6) written test/examination. The training materials delivered to the target audience include (1) responsibilities and authorities of the organizing committee; (2) basic knowledge of futsal; (3) futsal competition rules; (4) administration and organization of futsal matches; (5) futsal match system; and (6) futsal championship technical meeting. Result: Increased knowledge and skills of participants regarding the management of futsal matches by 30.80% calculated from the comparison of pre-test and post-test scores. Conclusion: This activity equips participants with knowledge and understanding of organizing futsal matches that can be applied in organizing the upcoming futsal championship. So, it is hoped that the implementation of the futsal championship will run well, smoothly, safely, and in an orderly manner.
Keywords: futsal, management, match, training