Pengemasan Tari Kreasi Iswara Sebagai Welcome Dance Melalui Partisipasi Masyarakat di Desa Kedungboto Kendal

Nina Mistriani, Aletta Dewi Maria, Pranoto Hadi Prayitno, Tutik Tutik, Phia Susanti Helyanan, Lintang Jati Maharani, Binti Khabibatul Zulfa, Dian Ayu Permatasari, Moch. Rizqy Eko Saputra
{"title":"Pengemasan Tari Kreasi Iswara Sebagai Welcome Dance Melalui Partisipasi Masyarakat di Desa Kedungboto Kendal","authors":"Nina Mistriani, Aletta Dewi Maria, Pranoto Hadi Prayitno, Tutik Tutik, Phia Susanti Helyanan, Lintang Jati Maharani, Binti Khabibatul Zulfa, Dian Ayu Permatasari, Moch. Rizqy Eko Saputra","doi":"10.33086/snpm.v1i1.928","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tari Iswara merupakan salah satu tari kreasi baru yang dikemas sebagai welcome dance di Desa Kedungboto, dan ditarikan secara berkelompok dengan menggunakan properti berupa jaran, serta dilengkapi dengan busana dan tata rias. Tari Iswara sendiri menceritakan tentang prajurit perempuan yang selalu riang gembira dikala banyak beban yang dipanggul dalam menghadapi perjuangannya. Sifat riang gembira muncul dari susunan gerakan yang simple dan ringan yang membuat penarinya dapat bergerak dengan bebas dan penuh kegembiraan bagaikan prajurit yang sedang menari atas kemenangan. Pengembangan tari kreasi baru ini disebabkan oleh kurangnya partisipasi perempuan dalam welcome dance di Desa Kedungboto. Tari welcome dance awalnya hanya diperankan oleh laki-laki. Pendampingan pengemasan tari kreasi ini dilakukan dengan metode praktek langsung dan observasi sesuai kondisi masyarakat Kedungboto. Hasil Pendampingan adanya tarian Iswara, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam welcome dance. Jumlah peserta dalam tiap kelompok tari Iswara dilaksanakan dengan pemberdayaan perempuan sejumlah 20 orang peserta, terdiri dari 10 kelompok ibu-ibu dan juga 10 kelompok perempuan. Secara signifikan adanya grafik perubahan keterlibatan masyarakat setempat secara tidak langsung yaitu pengemasan tarian iswara sebagai kalender event budaya lokal desa. Hal ini berdampak adanya peningkatan ekonomi masyarakat melalui tarian welcome dance yang dapat menarik wisatawan berkunjung ke Desa Kedungboto, Kendal. Pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan kemdikbud, kepala desa, pokdarwis, masyarakat, ukm tari dan perguruan tinggi Stiepari Semarang.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.928","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tari Iswara merupakan salah satu tari kreasi baru yang dikemas sebagai welcome dance di Desa Kedungboto, dan ditarikan secara berkelompok dengan menggunakan properti berupa jaran, serta dilengkapi dengan busana dan tata rias. Tari Iswara sendiri menceritakan tentang prajurit perempuan yang selalu riang gembira dikala banyak beban yang dipanggul dalam menghadapi perjuangannya. Sifat riang gembira muncul dari susunan gerakan yang simple dan ringan yang membuat penarinya dapat bergerak dengan bebas dan penuh kegembiraan bagaikan prajurit yang sedang menari atas kemenangan. Pengembangan tari kreasi baru ini disebabkan oleh kurangnya partisipasi perempuan dalam welcome dance di Desa Kedungboto. Tari welcome dance awalnya hanya diperankan oleh laki-laki. Pendampingan pengemasan tari kreasi ini dilakukan dengan metode praktek langsung dan observasi sesuai kondisi masyarakat Kedungboto. Hasil Pendampingan adanya tarian Iswara, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam welcome dance. Jumlah peserta dalam tiap kelompok tari Iswara dilaksanakan dengan pemberdayaan perempuan sejumlah 20 orang peserta, terdiri dari 10 kelompok ibu-ibu dan juga 10 kelompok perempuan. Secara signifikan adanya grafik perubahan keterlibatan masyarakat setempat secara tidak langsung yaitu pengemasan tarian iswara sebagai kalender event budaya lokal desa. Hal ini berdampak adanya peningkatan ekonomi masyarakat melalui tarian welcome dance yang dapat menarik wisatawan berkunjung ke Desa Kedungboto, Kendal. Pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan kemdikbud, kepala desa, pokdarwis, masyarakat, ukm tari dan perguruan tinggi Stiepari Semarang.
伊什瓦拉舞是一种新的创意舞蹈,在Kedungboto村欢迎舞蹈,在一群人的道具下跳舞,并配有服装和化妆。伊什瓦拉舞讲述了女战士面对战斗时的许多负担,她总是欣喜若狂。快乐的性格是由简单的、轻便的动作组合而形成的,这些动作使舞蹈者能够自由自在地跳舞,就像战士们在胜利中跳舞一样。这种新的创作舞蹈的发展是由于妇女在Kedungboto村缺乏欢迎舞蹈的参与。欢迎舞蹈最初只由男性表演。这个流线型的包装是通过严格的实践和观察丹博托社会条件来完成的。流移舞的结果,预计将增加妇女参与欢迎舞蹈。每个伊斯瓦拉舞团体中有20名女性,由10名妇女和10名妇女组成。显然,当地社区参与的间接图表将iswara舞作为当地村庄的日历活动。这通过欢迎舞导致了社会经济的增长,这种舞蹈可以吸引游客参观肯德尔丹博托村。这个社区的奉献精神与村长、市长波克达里斯、社区、中小型舞蹈和三宝垄学院密切合作。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信